Profil
Yossiady Bambang Singgih
Yossiady Bambang Singgih adalah pelopor desa wisata. Lima desa terpencil di Provinsi Jawa Tengah telah berubah menjadi desa wisata yang diminati wisatawan baik domestik maupun mancanegara berkat sentuhan tangan dingin Yossiady, yang merupakan pelopor pembangunan desa mandiri tersebut.Warga Dusun Suruhan, salah satu dari kelima desa tersebut, sekarang menikmati potensinya dalam beragam mulai dari aktifnya dinamika aktivitas sosial budaya hingga tercukupinya kebutuhan material para warga masyarakat.
Yossiady merupakan seorang pensiunan PNS Pemkab Semarang yang bersama warga setempat mengawali usahanya untuk mengangkat potensi desa-desa tersebut dengan menghidupkan beragam kesenian dan permainan tradisional yang telah lama terlelap. Meski pria yang akrab disapa Yossi ini sudah pensiun sejak Oktober 2010, eksistensi Yoss Traditonal Centre (YTC) dan Desa Suruhan sebagai tujuan wisata tidak pernah pudar. Hal tersebut yang membawa Yossiady mengantongi penghargaan sebagai penyuluh teladan nasional (1991), motivator teladan nasional (1993), dan penggerak swadaya masyarakat (1995).
Yoss Traditonal Centre yang dirintis pada tahun 2006 silam kini telah menjadi desa wisata percontohan di kawasan Kabupaten Semarang. Dengan menawarkan program tur, terutama Tur Nostalgia Jawa, para pengunjung disuguhi dengan paket hiburan bernuansa pedesaan Jawa. Seluruh kegiatan dipusatkan di sanggar terbuka milik desa yang telah dilengkapi dengan panggung arena, gubug penonton dan juga alat musik gamelan.
Di sana, pengunjung diajak untuk terjun langsung dalam kegiatan sehari- hari warga seperti membuat tempe, produksi jamu gendong, memerah susu sapi, menanam padi, dan membajak sawah. Usahanya melestarikan budaya lokal membuat warga setempat menikmati manfaat ekonomi sektor pariwisata. Namun dia belum puas di situ saja. Keinginan terbesarnya adalah mendirikan museum dan perpustakaan mainan anak anak. Dia meyakini, ketika membentangkan asa dengan semangat warga setempat, semua impian itu akan terwujud.
Oleh: Swasti