30.000 Pengungsi Suriah Kembali ke Rumah Masing-Masing dari Zona Idlib
Merdeka.com - Perwakilan Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk Konflik Suriah, Mayor Jenderal Sergei Popov, melaporkan bahwa sejak beberapa hari lalu ada lebih dari 30.000 pengungsi Suriah yang kembali ke rumahnya dari zona Idlib. Mereka pulang melalui pos pemeriksaan kota Abu al Duhur di tenggara Aleppo yang mulai beroperasi pada Maret 2018.
Pada Februari lalu, warga Suriah berhasil bebas dari cengkraman kelompok militan sehingga pada Maret lalu pos pemeriksaan Abu al Duhur dibuka sebagai satu-satunya koridor kemanusiaan, di mana para pengungsi dapat kembali membentuk zona Idlib ke wilayah yang dikuasai oleh Suriah.
"Lebih dari 30.000 warga suriah meninggalkan tempat kemanusiaan sejak itu diresmikan. Selain itu, lebih dari 1.500 orang dan lebih dari 60 kendaraan juga telah meninggalkan tempat itu pada 26-27 November," kata Popov, dikutip dari Tass, Jumat (30/11).
-
Di mana warga Rafah mengungsi? Sumber: Al Jazeera Israel sebelumnya menetapkan Rafah sebagai 'zona aman', tapi kini mengancam melakukan serangan darat di sana, membuat jutaan orang terjebak, ketakutan, dan tidak tahu harus kemana lagi.
-
Di mana warga Palestina mengungsi? Rafah dipenuhi lebih dari 1 juta warga Palestina yang mengungsi dari berbagai daerah lain di Gaza.
-
Dimana Pengungsi Rohingya di Aceh singgah? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Siapa yang menghuni pemukiman? Analisis genetik pada tulang manusia yang digali menunjukkan hubungan erat antara penduduk pemukiman ini dengan kelompok lain di China selatan dan Asia Tenggara.
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Siapa yang menemukan permukiman tersebut? Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan permukiman berusia 5.000 tahun saat melakukan penggalian untuk pembangunan zona industri di dekat Beit Shemesh, Palestina yang diduduki.
Popov menambahkan bahwa ada tiga pos pemeriksaan yang beroperasi di Abu al Duhur, bersamaan dengan tempat makan di mana para pengungsi bisa mendapatkan keperluan seperti pakaian hangat dan juga akses peralatan medis di lapangan.
"Seorang polisi militer menyediakan jalur aman yang bekerja sama dengan badan-badan intelijen Republik Arab Suriah. Sebuah pos pemeriksaan untuk kendaraan dan orang yang bertugas untuk mendeteksi bahan peledak, senjata dan amunisi didirikan untuk mencegah terjadinya serangan teror dan provokasi," jelasnya.
Saat ini, Komite untuk Rekonsiliasi Nasional dari zona Idlib bersama perwakilan untuk Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk Konflik di Suriah, sedang mengoperasikan penarikan para warga sipil ke wilayah yang dikuasai oleh pemerintah Suriah dan mengoperasikan akomodasi bagi para pengungsi tersebut.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WNI yang terjebak telah dievakuasi melalui jalur darat dari Damaskus menuju Beirut, Lebanon, sebelum diterbangkan ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaAcara buka puasa bersama ini menandai pertemuan komunal pertama di Masjid Umayyah Aleppo dalam 12 tahun terakhir sebelum perang di Suriah meletus.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa
Baca SelengkapnyaRibuan warga Palestina nekat pulang ke Gaza utara setelah enam bulan mengungsi karena serangan militer Israel.
Baca SelengkapnyaRatusan pengungsi Rohingya kembali tiba di Aceh. Hingga Minggu pagi, para pengungsi ini masih berkumpul di pinggir pantai, setelah turun dari sebuah kapal kayu.
Baca SelengkapnyaBelasan pengungsi tersebut kabur dengan cara merusak pagar jaring besi.
Baca SelengkapnyaKapal yang mengangkut pengungsi berlabuh di desa tetangga. Mereka kemudian berjalan kaki 2km.
Baca SelengkapnyaCawi, Eli Susanti dan Rohayati, tiga warga negara Indonesia asal Indramayu, Jawa Barat semula dijanjikan pekerjaan di berbagai negara, bukan ke Suriah.
Baca SelengkapnyaTiga pengungsi rohingya kabur dari gedung Balee Meuseuraya di Aceh saat salat subuh pada Selasa (22/1).
Baca SelengkapnyaSebanyak 101 pencari suaka asal Afghanistan, Irak dan Pakistan masih bertahan di gedung tersebut.
Baca SelengkapnyaKetiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).
Baca Selengkapnya