Badak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di China
Peneliti di China menemukan fosil badak yang berusia sekitar 14 juta tahun. Temuan ini, yang pertama kali di wilayah tersebut, diharapkan dapat memberikan pencerahan tentang pola migrasi badak kuno dan penyebaran mereka di berbagai wilayah.
Fosil ini, secara ilmiah dinamakan Prosantorhinus yei sp. nov., ditemukan di Wilayah Otonom Hui Ningxia. Fosil ini merupakan tengkorak dewasa yang terawat baik, dengan tulang hidung yang tebal dan tinggi yang menopang tanduk kecil.
Sumber: BNN Breaking
Keberadaan fosil semacam ini di daerah tersebut menunjukkan bahwa badak kuno ini memiliki jangkauan geografis yang luas, dari Eropa hingga selatan Pakistan selatan dan China.
Penemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia. Keberadaan Prosantorhinus yei sp. nov. di Asia Timur menunjukkan bahwa migrasi hewan prasejarah ini tidak terbatas oleh hambatan ekologis dan geografis di Eurasia, sebuah pengetahuan yang mengubah teori-teori yang ada tentang jangkauan dan kemampuan adaptasi mereka.
Namun, nilai penemuan ini tidak hanya terbatas pada bidang paleontologi. Fosil ini menjadi bagian kunci yang akan membantu ilmuwan memahami sejarah biologis dan geografis megafauna selama zaman Miocene. Selain itu, memberikan peluang untuk menyelidiki iklim dan lingkungan kuno, yang dapat meningkatkan pemahaman kita tentang sejarah Bumi yang kompleks.
Dalam skema penelitian ilmiah secara keseluruhan, penemuan ini menjadi pengingat akan jumlah pengetahuan yang terpendam di bawah permukaan tanah, menunggu untuk diungkap. Seiring berlanjutnya penelitian ilmiah terhadap masa lalu, setiap fosil yang ditemukan membawa kita lebih dekat untuk memahami jalinan kehidupan yang rumit di Bumi.
berita untuk kamu.
- Hari Ariyanti
Peneliti alami kebingungan saat meneliti fosil ini karena susunan tulang-tulangnya yang berserakan.
Baca SelengkapnyaEksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaSelama beberapa dekade, Afrika Timur dianggap sebagai tempat kelahiran spesies kita. Fosil-fosil dari Maroko menunjukkan hal yang sebaliknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Makhluk ini mirip seperti naga China seperti yang sering kita lihat di film.
Baca SelengkapnyaFosil ini terawetkan dengan baik karena terkubur di dalam sedimen.
Baca SelengkapnyaMereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaRatusan Tahun Terabaikan, Fosil Rahang Hewan Ini Ungkap Evolusi Makhluk Raksasa 19 Juta Tahun Lalu
Baca SelengkapnyaPenyesuaian cukai terjadi di setiap kategori rokok secara merata.
Baca SelengkapnyaTengkorak ini merupakan milik Choerolophodon Pentelic, yang dikenal sebagai leluhur gajah.
Baca Selengkapnya