China Lockdown Ratusan Desa Setelah Wabah Baru Covid-19 Makin Menyebar

Merdeka.com - Wabah baru Covid-19 terus menyebar di wilayah timur laut China. Karena itulah pemerintah memberlakukan lockdown di ratusan desa dan sejumlah kota di wilayah itu.

Sejumlah kasus baru di Provinsi Jilin awalnya dikaitkan dengan warga China yang kembali dari seberang perbatasan Rusia, sebagian besar berpusat di kota Shulan, di mana sebagian lockdown dengan cepat diterapkan pada 600.000 penduduk akhir pekan lalu.

Tetapi pada Sabtu, media pemerintah melaporkan, provinsi tersebut telah melaporkan total 125 kasus yang ditransmisikan secara lokal, termasuk dua kematian. Sekitar 28 pasien masih di rumah sakit, 95 telah dipulangkan dan hampir 1.000 kontak dekat sedang diamati.

Dalam upaya untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut, mayoritas transportasi ke 1.205 desa dan daerah sekitarnya juga telah dihentikan.

Walikota Shulan, Jin Hua, mengatakan pada konferensi pers Sabtu, langkah-langkah baru telah "dilaksanakan secara ketat sesuai dengan pengambilan keputusan pemerintah pusat dan aturan provinsi dan kota".

"Setelah kasus-kasus lokal muncul di kota kami, Komite Partai Kota Shulan dan pemerintah kota bertindak cepat, siap berperang dengan berbagai cara, mengambil langkah-langkah kontrol yang paling ketat, dan berusaha sekuat tenaga untuk mencegah dan mengendalikan epidemi," jelasnya, dilansir dari The Independent, Senin (18/5).

Jin Hua mengatakan, tes asam nukleat akan dilakukan di seluruh kota, dengan fokus pada komunitas perumahan dan area utama di mana kasus baru telah dikonfirmasi.

Kantor pers pemerintah China Xinhua melaporkan 40.000 tes telah dilakukan sejauh ini.

Lebih dari 500 staf medis juga bergegas ke kota di provinsi Jilin pada Minggu untuk membantu penanganan kasus baru ketika tingkat status siaga ditingkatkan dari menengah ke tinggi.

Infeksi cluster di kota tersebut telah menyebabkan 8.000 orang dikarantina, menurut Global Times, setelah sebagian lockdown diberlakukan kembali di kota itu pada Rabu, di mana transportasi umum jarak jauh dihentikan, pertemuan massa dilarang dan tempat-tempat umum ditutup.

Wakil perdana menteri China Sun Chunlan mengunjungi provinsi Jilin akhir pekan ini, menuntut pemerintah setempat meningkatkan upaya mereka untuk mengatasi wabah baru.

Lima pejabat di kota Jilin dipecat akhir pekan ini, termasuk Liu Shijun, wakil direktur komisi kesehatan kota, menurut CGTN. Ketua Partai Komunis Shulan, Li Pengfei juga dipecat pada Sabtu.