Deretan peraturan aneh Korea Utara buat warganya
Merdeka.com - Korea Utara memang berbeda dengan Korea Selatan. Jika di Korea Selatan kita bisa melihat negara demokratis yang membebaskan warganya melakukan berbagai hal, Korea Utara tidak.
Korea Utara memang termasuk negara yang unik dalam membuat peraturan. Negara pimpinan Kim Jong-un ini sejatinya memang tertutup dari jangkauan media.
Kediktatoran Kim Jong-un malah memperbanyak peraturan aneh terjadi di Pyongyang. Meski demikian, warganya Korea Utara malah tunduk saja dan tidak berani melawan pemerintah.
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Apa syarat yang di berikan Roro Jonggrang? Ia pun memberikan syarat yang mustahil, yaitu meminta Bandung Bondowoso membangun seribu candi dalam semalam.
-
Apa yang Kim Jong-un minta anak-anak Korea Utara lakukan? Sang Pemimpin dan Bocah-Bocah Calon Pejuang Revolusioner Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un meminta anak-anak dan yatim piatu di negeri itu mengikuti latihan menembak di militer dan bekerja di lokasi-lokasi konstruksi.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Kenapa Korea Utara melarang akses internet? Pemerintah Korea Utara membatasi akses internet di negara tersebut. Bahkan, di era modern ini, tidak semua warga Korea Utara memiliki akses internet. Mereka yang memilikinya pun hanya diperbolehkan mengunjungi sejumlah situs web yang dikontrol pemerintah.
-
Bagaimana Korea Utara mengatur model rambut? Korea Utara ternyata juga mengatur soal model rambut warganya. Anda hanya bisa memilih satu dari 28 model rambut yang telah ditentukan. Para penata rambut dilarang untuk membentuk atau membuat model terbaru untuk masyarakat. Mereka harus mengikuti standar yang sudah ditetapkan.
Penasaran dengan peraturan konyol ala Korea Utara? Simak ulasannya di merdeka.com:
Pemerintah paksa warga anggap pemimpin mereka tuhan
Mulai dari Kim Il-sung, Kim Jong-il, sampai Kim Jong-un dianggap bak tuhan oleh warga Korea Utara. Kenapa? Karena hal ini yang ditanamkan pemerintah kepada masyarakat di sana.
Bila Anda berkunjung ke Korea Utara, jangan terkejut apabila melihat antrean panjang di monumen penghargaan bagi sang pemimpin. Para warga bisa sampai menangis terharu lantaran bertemu dengan pemimpin mereka.
Warga Korea Utara sangat memuja pemimpin mereka. Masyarakat menganggap mereka tuhan.
Menurut warga, pemimpin mereka adalah orang yang paling rela berkorban dalam membangun negara.
Tidak boleh mengakses internet
Bagi siapa pun yang ponselnya bisa mengakses internet, maka telepon genggam tersebut akan disita negara. Hal ini tentunya untuk menjaga agar warga Korea Utara tidak bisa mengetahui dunia luar.
Membawa ponsel tentunya sangat dilarang di Korea Utara.
Tak hanya ponsel, pemberitaan media pun semuanya sudah diatur sedemikian rupa agar masyarakat hanya mengetahui sisi baik pemerintah saja. Tentunya tindakan ini sangat merugikan warganya.
Warga makan rumput jika gagal panen
Korea Utara menerapkan sanksi tegas bagi masyarakatnya. Mereka menyuruh warganya makan rumput jika hasil panen gagal.
Rupanya peraturan ini sudah ditetapkan sejak tahun 90-an. Kala itu, Korea Utara pernah mengalami masa kelaparan panjang akibat gagal panen.
Lagi pula, saat itu Korut masih bersitegang dengan China dan tentunya, Korea Selatan.
Gaya rambut harus mirip Kim Jong-un
Bagi pria Korea Utara, jangan harap bisa memiliki rambut gondrong bak Virzha, atau plontos layaknya Indro Warkop. Karena gaya rambut laki-laki di Korea Utara sudah ditetapkan dan harus seragam, seperti pemimpin mereka, Kim Jong-un.
Gaya rambut botak di sisi kanan dan kiri serta tebal di bagian tengah ini tentunya sangat membosankan.
Tak hanya pria, wanita  lajang juga hanya boleh memiliki rambut pendek. Begitu juga dengan anak-anak di sana.
Di Korea Utara, gaya rambut yang boleh dipakai hanya ada 28 jenis. Gaya rambut ini masuk dalam peraturan tertulis oleh pemerintah Korea Utara.
Tidak boleh nyinyir pada pemerintah
Menjelek-jelekkan negara saja sudah tidak boleh, apalagi menyindir Kim Jong-un. It's a big NO!
Pemerintah Korea Utara melarang warga membicarakan hal yang buruk mengenai pemerintah dan Kim Jong-un, serta gaya kepemimpinannya. Jika tidak, hati-hati kena sanksi.
Sebuah sumber di Korea Utara menyebutkan, seorang pejabat bahkan membuat pertemuan khusus dengan warga untuk sosialisasi peraturan baru ini.
"Inti dari pertemuan itu, kamu harus tutup mulut," ucapnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta Korea Utara sebagai negara tertutup yang perlu diketahui oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaSiapa pun warga Korut yang ketahuan mengucapkan bahasa berlogat Korsel atau istilah bahasa Korsel akan mendapat sanksi hukum.
Baca SelengkapnyaVideo ini langka karena disebarkan sendiri oleh pemerintah Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKetegangan meningkat setelah Korea Utara minggu lalu menuduh Seoul mengirim pesawat nirawak ke Pyongyang dan menyebarkan selebaran anti-Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan berencana melarang konsumsi daging anjing, praktik yang sudah ada sejak berabad-abad lalu.
Baca SelengkapnyaMeskipun Seoul memiliki peran sentral dalam industri K-pop, belum ada dukungan hukum yang memadai untuk melindungi hak-hak para trainee idol di lingkungan ini.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk mendorong wisatawan asing ke wilayah Seoul dan kota-kota sekitarnya.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan memiliki cara unik dalam menentukan usia penduduknya. Seperti apa?
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, sejumlah perempuan di Korea Selatan menarik perhatian media sosial karena naik motor pakai bikini.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaBahasa Korea dalam budaya populer mulai dikenal luas berkat fenomena Korean Wave atau K-Wave, yang dibawa oleh para artis-artisnya.
Baca Selengkapnya