Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahmud Abbas sebut Israel tidak ingin ada ketenangan

Mahmud Abbas sebut Israel tidak ingin ada ketenangan Mahmud Abbas. ©Reuters/Muhamad Torokman

Merdeka.com - Presiden Palestina Mahmud Abbas kemarin menuduh Israel menolak gencatan senjata dengan Palestina guna mengakhiri ketegangan di Jalur Gaza.

"Saya mengontak semua faksi Palestina di Jalur Gaza dan mereka ingin mewujudkan ketenangan, tapi Israel menolak dicapainya ketenangan," kata Abbas dalam sebuah pidato melalui televisi, seperti dilansir stasiun televisi Zee News, Rabu (9/7).

Pada Selasa pagi, Israel melancarkan "Operasi Perlindungan Perbatasan" di daerah yang dikuasai Hamas di Jalur Gaza, guna meredam serangan roket, amunisi dan mortir dari daerah kantung Palestina itu ke dalam wilayah Israel.

Orang lain juga bertanya?

Petugas medis mengatakan 23 warga Palestina, termasuk enam anak kecil, tewas dan lebih dari 122 orang lainnya cedera, tujuh di antara mereka berada dalam kondisi serius, selama serangan sengit dari Israel terhadap Jalur Gaza kemarin.

Kelompok sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, untuk pertama kalinya, telah mengaku bertanggung jawab atas penembakan roket jarak-jauh yang menghantam beberapa kota Israel termasuk Tel Aviv dan Yerusalem.

Abbas meyakinkan bahwa dia akan pergi ke lembaga internasional untuk menghentikan agresi Israel terhadap rakyat Palestina. Dia menjelaskan pemerintah persatuan akan melakukan upaya terbaiknya guna membantu warga Palestina di Jalur Gaza dan Yerusalem.

"Sudah tiba waktunya bagi masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawab atas agresi Israel terhadap rakyat kami," tegas Abbas di dalam pidatonya itu.

Kantor berita resmi palestina, Wafa, melaporkan Abbas telah berbicara melalui telepon dengan Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi guna membahas ketegangan yang meningkat di Jalur Gaza. 

Al-Sisi berjanji bahwa Mesir akan berusaha sekuat tenaga untuk membantu mewujudkan ketenangan di Jalur Gaza dan menghindari serangan lebih lanjut dari Israel. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
"Jika Israel Menyerang Rafah, Kami Tak Ada Tempat Lain Lagi Kecuali ke Kuburan"

Setelah menyatakan Rafah adalah zona aman untuk warga sipil, Israel mengancam akan menyerang daerah tersebut yang kini menampung 1.5 juta warga Palestina.

Baca Selengkapnya
Jokowi Prihatin 190 Pemimpin Negara Tak Mampu Hentikan Kekejaman Israel di Palestina
Jokowi Prihatin 190 Pemimpin Negara Tak Mampu Hentikan Kekejaman Israel di Palestina

Presiden Jokowi mengaku prihatin ratusan kepala negara dan miliaran manusia di bumi tidak mampu menghentikan kekejaman Israel,

Baca Selengkapnya
Hamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen
Hamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen

Hamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen

Baca Selengkapnya
Tak Tersisa Tempat Aman di Gaza, Israel Bom Kota Rafah Setelah Hamas Setujui Perjanjian Gencatan Senjata
Tak Tersisa Tempat Aman di Gaza, Israel Bom Kota Rafah Setelah Hamas Setujui Perjanjian Gencatan Senjata

Jutaan warga Palestina di Gaza terjebak di Rafah, satu-satunya tempat yang sebelumnya disebut "koridor aman".

Baca Selengkapnya
Israel Sengaja Serang Tawanan yang Ditahan Hamas, Mereka Kelaparan dan Kondisinya Parah
Israel Sengaja Serang Tawanan yang Ditahan Hamas, Mereka Kelaparan dan Kondisinya Parah

Kondisi kemanusiaan yang buruk di Jalur Gaza akibat agresi Israel juga berdampak kepada para tawanan.

Baca Selengkapnya
Israel Kepung Kota Gaza, Tolak Seruan Internasional untuk Gencatan Senjata
Israel Kepung Kota Gaza, Tolak Seruan Internasional untuk Gencatan Senjata

Israel menolak gencatan senjata di Jalur Gaza kendati desakan internasional semakin kencang.

Baca Selengkapnya
Israel Beri Hukum Tentara yang Menolak Kembali Berperang di Gaza, Selain Sanksi juga Dapat Ancaman
Israel Beri Hukum Tentara yang Menolak Kembali Berperang di Gaza, Selain Sanksi juga Dapat Ancaman

Harian Haaretz pekan lalu melaporkan 130 tentara Israel menandatangani surat yang berisi menolak kembali ditugaskan ke Gaza selama belum ada pertukaran tawanan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Kecam Keras Serangan Israel ke Rafah
Jokowi: Indonesia Kecam Keras Serangan Israel ke Rafah

Serangan itu menambah penderitaan rakyat Palestina

Baca Selengkapnya
FOTO: Tak Pedulikan Kecaman Dunia Internasional Termasuk Grup Negara Arab dan AS, Ini Potret Kota Rafah yang Tetap Digempur Israel
FOTO: Tak Pedulikan Kecaman Dunia Internasional Termasuk Grup Negara Arab dan AS, Ini Potret Kota Rafah yang Tetap Digempur Israel

Netanyahu menolak tuntutan Hamas untuk gencatan senjata dan pertukaran sandera.

Baca Selengkapnya
Rabbi Yahudi Blak-blakan Indahnya Hidup di Bawah Kekuasaan Islam, Selama Berabad-abad Hidup Damai
Rabbi Yahudi Blak-blakan Indahnya Hidup di Bawah Kekuasaan Islam, Selama Berabad-abad Hidup Damai

Dia begitu menyayangkan kekejaman militer Israel di masa kini.

Baca Selengkapnya
Cerita Pejuang Palestina: Masjidil Aqsa Garis Merah, Tidak Boleh Disentuh Israel
Cerita Pejuang Palestina: Masjidil Aqsa Garis Merah, Tidak Boleh Disentuh Israel

Pejuang Palestina Dr Ahed Abu Al Atta mengatakan, perang antara Hamas dengan Israel terjadi dalam rangka membebaskan Masjidil Aqsa dari zionis Israel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Polisi Israel Bersenjata Lengkap Jaga Ketat Warga Palestina yang Salat Jumat di Luar Masjid Al-Aqsa
FOTO: Potret Polisi Israel Bersenjata Lengkap Jaga Ketat Warga Palestina yang Salat Jumat di Luar Masjid Al-Aqsa

Sepanjang warga Palestina khusyuk melaksanakan salat Jumat, para polisi Israel tampak terus mondar-mandir melakukan pengawasan.

Baca Selengkapnya