Mereka menolak pembebasan warga Palestina
Merdeka.com - Sekelompok warga Israel berjumlah sekitar 20 orang berkumpul di depan dua tungku perapian untuk menghangatkan badan di jalanan Kota Yerusalem di tengah musim dingin. Mereka mendirikan tenda sementara yang dikelilingi sejumlah spanduk, pamflet, yang menentang pembebasan 26 tahanan Palestina Senin lalu.
Di antara mereka ada Yakov Tuboul, yang putranya tewas dibunuh warga Palestina Ibrahim Shammasina pada 1990. Shammasina dibebaskan pada 2011 bersama sekitar 1.027 tahanan Palestina lain sebagai bentuk kesepakatan damai digagas Mesir antara Hamas dan pemerintah Israel. Pembebasan itu sebagai imbalan pembebasan tentara Israel Gilad Shalit, seperti dilansir Deutsche Welle, tiga hari lalu.
Tuboul mengatakan dia memutuskan ikut protes karena ingin mendukung setiap keluarga yang merasa menderita akibat pembebasan orang yang pernah membunuh anggota keluarga mereka.
-
Siapa yang ikut demo bela Palestina? Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
-
Dimana demo bela Palestina? Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu 5 November 2023.
-
Kapan demo Bela Palestina? Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu 5 November 2023.
-
Apa yang dilakukan massa bela Palestina? Ratusan warga yang tergabung dari Majelis Ormas Islam (MOI) menggelar aksi damai bela Palestina di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (17/12).
-
Apa yang dituduhkan kepada Netanyahu? Langkah ini diambil atas dugaan keterlibatan Netanyahu dalam kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan selama konflik di Gaza, Palestina.
-
Apa yang ingin dilakukan oleh para pemukim Israel di Gaza? Mereka berbondong-bondong datang ke sebuah konferensi tentang pemukiman kembali warga Gaza di Kibbutz Be’eri dengan mengibarkan bendera Israel sebagai dukungan atas gagasan bermukim di Gaza.
Di luar kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Rehavia, Yerusalem, sejumlah pengunjuk rasa juga menggelar protes atas pembebasan itu. Ortal Tamam, 25, memprotes pembebasan empat warga Palestina yang dinyatakan bersalah atas pembunuhan pamannya, Moshe Tamam pada 1984.
"Mereka semua pembunuh berdarah dingin. Rakyat tidak mendukung pembebasan mereka," ujar Tamam.
Ketika Netanyahu tiba di rumahnya naik sebuah mobil dikawal dua mobil polisi, kelompok kecil pengunjuk rasa itu meneriakkan kata "Titbayesh" yang berarti "memalukan" dalam bahasa Ibrani. Mereka juga mengacungkan spanduk protes bergambar tangan penuh darah.
Salah satu pengunjuk rasa mengatakan mereka menargetkan kediaman Netanyahu karena bagi warga Israel pada akhirnya semua adalah masalah hati.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para demonstran meminta digelarnya pemilihan umum dini dan menggulingkan Netanyahu.
Baca SelengkapnyaTel Aviv Chaos, Demonstran Anti-Pemerintah Desak Netanyahu Mundur
Baca SelengkapnyaPara pengunjuk rasa di seluruh Israel menyerukan aksi pemogokan umum nasional yang dimulai pada 1 September.
Baca SelengkapnyaMomen PM Israel Benjamin Netanyahu diteriaki oleh pendukung Palestina saat sedang berjalan.
Baca SelengkapnyaWarga Israel marah kepada PM Benyamin Netanyahu karena dianggap gagal lindungi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaDemo ini muncul setelah Netanyahu memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa pro-Palestina memprotes kedatangan PM Israel Benjamin Netanyahu di Amerika Serikat untuk berpidato dalam Kongres AS.
Baca SelengkapnyaNetanyahu berkunjung ke AS dan berpidato di hadapan Kongres, di tengah perang genosida Israel di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaSebanyak 51 truk terpaksa kembali ke Mesir karena dihadang di perbatasan.
Baca SelengkapnyaKnesset menggelar pemungutan suara, 99 anggota menentang pendirian negara Palestina. Israel menjajah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaGelombang aksi protes Benjamin Netanyahu pada pekan ke-28 ini semakin memanas setelah PM Israel jatuh sakit.
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota Demokrat juga memboikot pidato Netanyahu di Kongres AS.
Baca Selengkapnya