Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tangis haru sambut kepulangan 4 WNI eks sandera Somalia

Tangis haru sambut kepulangan 4 WNI eks sandera Somalia Empat WNI korban sandera Somalia pulang ke Indonesia. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Suara isak tangis menggema di ruangan tempat bertemunya para sandera yang disekap perompak Somalia dengan keluarga. Mereka telah disandera selama hampir lima tahun.

Mereka yang disandera adalah Sudirman, 24 tahun, asal Batam, Supardi, 34 tahun, asal Cirebon, Adi Manurung, 32 tahun, asal Medan, dan Elson Pesireron, 32 tahun asal Ambon.

Perwakilan keluarga salah satu sandera, Sammy Pesireron menyatakan rasa syukur yang teramat dalam karena telah dipertemukan kembali dengan keluarga yang sangat dinantikan.

Sammy mengenang kembali tahun-tahun di mana dia dan keluarga melakukan segala upaya agar saudaranya bisa dibebaskan. Dia mengatakan, keluarga telah melakukan kemampuan sendiri yang amat terbatas untuk meminta bantuan kepada berbagai pihak.

"Kami menerima informasi pada 2013 mengenai saudara-saudara kami yang disekap oleh perompak Somalia. Keluarga menghubungi sanak saudara di berbagai daerah seperti Jakarta dan Batam untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang keadaan saudara kami, namun hasilnya nihil" kata Sammy di gedung Kementrian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin (31/10).

Sammy juga menyebutkan, agen yang mengirim saudaranya ke Somalia tidak bisa dikonfirmasi setelah ada kabar para ABK disekap. Bahkan, agen tersebut juga telah mengubah alamatnya.

"Kami lelah. Kemampuan kami hanya sampai disitu. Yang bisa kami lakukan hanya memohon doa agar saudara kami bisa diselamatkan. Akhirnya doa kami dijawab oleh Tuhan," kenang Sammy.

empat wni korban sandera somalia pulang ke indonesia

Empat WNI korban sandera Somalia pulang ke Indonesia ©2016 Merdeka.com

Pada awal 2015, Sammy dan keluarga didatangi oleh staf Kementerian Luar Negeri yang menginformasi keberadaan anak dan saudaranya yang disandera.

"Setelah tidak ada kabar dari 2013 sampai 2015, pihak Kemenlu datang mengabarkan keberadaan saudara kami. Kami juga diberikan video amatir maupun foto saudara kami yang disandera,"

Sammy tahu ini bukan proses yang mudah mengingat Somalia tidak pernah memberikan pemberitaan yang jelas. Namun, upaya keras pemerintah berbuah hasil. Para sandera dibebaskan dalam kondisi yang baik.

"Saya berterimakasih kepada pihak yang telah solid bekerja sama demi pembebasan keluarga kami. Saya juga ucapkan terima kasih presiden dan wakilnya karena kebijakannya telah memperhatikan kondisi kami. Staff Kemenlu yang sudah kami anggap seperti keluarga sendiri, serta pihak BIN yang sudah bekerjasama," pungkas Sammy. (mdk/che)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Jenderal TNI Kelahiran Tanah Sunda, Sama-Sama Pernah Menjadi Kasad &  Berkarier Moncer
4 Jenderal TNI Kelahiran Tanah Sunda, Sama-Sama Pernah Menjadi Kasad & Berkarier Moncer

Jenderal-jenderal bintang empat TNI yang lahir di tanah Sunda.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
Karier Moncer Perwira Marinir TNI AL Mantan Ajudan Jokowi, Kini di Pundaknya Tersemat Bintang
Karier Moncer Perwira Marinir TNI AL Mantan Ajudan Jokowi, Kini di Pundaknya Tersemat Bintang

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono merotasi, memberikan promosi, dan memutasi 176 pewira tinggi TNI.

Baca Selengkapnya
Nakhoda Kapal Terdakwa Penyelundupan Imigran Rohingya Divonis 8 Tahun Penjara
Nakhoda Kapal Terdakwa Penyelundupan Imigran Rohingya Divonis 8 Tahun Penjara

Ketiga terdakwa yakni Mohammad Amin, Anisul Hoque dan Habibul Basyar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Evakuasi 4 Perwira TNI AU  Gugur dalam Jatuhnya Pesawat Super Tucano
VIDEO: Detik-Detik Evakuasi 4 Perwira TNI AU Gugur dalam Jatuhnya Pesawat Super Tucano

Dua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.

Baca Selengkapnya
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.

Baca Selengkapnya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya

Mereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Sosok 3 Jenderal Mantan Ajudan Presiden Jokowi dari TNI AL, 1 Korps Pelaut & 2 Pasukan Elite
Sosok 3 Jenderal Mantan Ajudan Presiden Jokowi dari TNI AL, 1 Korps Pelaut & 2 Pasukan Elite

Berikut sosok tiga Jenderal mantan ajudan Presiden Joko Widodo dari TNI AL.

Baca Selengkapnya
Hari-Hari Mencekam WNI Terjebak di Tengah Konflik Suriah: Tak Pernah Sepi Rentetan Tembakan hingga Dentuman Bom
Hari-Hari Mencekam WNI Terjebak di Tengah Konflik Suriah: Tak Pernah Sepi Rentetan Tembakan hingga Dentuman Bom

Cawi, Eli Susanti dan Rohayati, tiga warga negara Indonesia asal Indramayu, Jawa Barat semula dijanjikan pekerjaan di berbagai negara, bukan ke Suriah.

Baca Selengkapnya
Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Ditangkap, Libatkan WNA
Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Ditangkap, Libatkan WNA

WNA itu berperan sebagai nakhoda kapal dari Bangladesh ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Terseret Ombak di Malang, Satu Selamat dan Empat Orang Masih Hilang
Terseret Ombak di Malang, Satu Selamat dan Empat Orang Masih Hilang

Satu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.

Baca Selengkapnya