Tangis haru sambut kepulangan 4 WNI eks sandera Somalia
Merdeka.com - Suara isak tangis menggema di ruangan tempat bertemunya para sandera yang disekap perompak Somalia dengan keluarga. Mereka telah disandera selama hampir lima tahun.
Mereka yang disandera adalah Sudirman, 24 tahun, asal Batam, Supardi, 34 tahun, asal Cirebon, Adi Manurung, 32 tahun, asal Medan, dan Elson Pesireron, 32 tahun asal Ambon.
Perwakilan keluarga salah satu sandera, Sammy Pesireron menyatakan rasa syukur yang teramat dalam karena telah dipertemukan kembali dengan keluarga yang sangat dinantikan.
-
Siapa yang pergi ke Suriname dari Bojonegoro? Pada awal tahun 1900, sekitar 300 lebih warga Bojonegoro mencoba peruntungan merantau ke Suriname, salah satu negara jajahan Belanda di Amerika Latin.
-
Siapa yang terlibat dalam Sumando? Adat Sumando juga merupakan bagian dari ikatan batin kekeluargaan yang kuat yang menjadi sarana komunikasi dalam persaudaraan.
-
Siapa anak mantan Kapolri Sutarman? Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Kapan Mbah Sakinem berlayar ke Suriname? Ketika usia 13 tahun, ia merupakan salah satu dari para imigran Jawa yang ikut berlayar ke Suriname.
-
Kenapa orang Bekasi dikirim ke Suriname? Pengiriman orang Bekasi ini merupakan cara Belanda untuk mengatasi kurangnya tenaga kerja di Suriname.
-
Siapa yang menemukan kapal tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
Sammy mengenang kembali tahun-tahun di mana dia dan keluarga melakukan segala upaya agar saudaranya bisa dibebaskan. Dia mengatakan, keluarga telah melakukan kemampuan sendiri yang amat terbatas untuk meminta bantuan kepada berbagai pihak.
"Kami menerima informasi pada 2013 mengenai saudara-saudara kami yang disekap oleh perompak Somalia. Keluarga menghubungi sanak saudara di berbagai daerah seperti Jakarta dan Batam untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang keadaan saudara kami, namun hasilnya nihil" kata Sammy di gedung Kementrian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin (31/10).
Sammy juga menyebutkan, agen yang mengirim saudaranya ke Somalia tidak bisa dikonfirmasi setelah ada kabar para ABK disekap. Bahkan, agen tersebut juga telah mengubah alamatnya.
"Kami lelah. Kemampuan kami hanya sampai disitu. Yang bisa kami lakukan hanya memohon doa agar saudara kami bisa diselamatkan. Akhirnya doa kami dijawab oleh Tuhan," kenang Sammy.
Empat WNI korban sandera Somalia pulang ke Indonesia ©2016 Merdeka.comPada awal 2015, Sammy dan keluarga didatangi oleh staf Kementerian Luar Negeri yang menginformasi keberadaan anak dan saudaranya yang disandera.
"Setelah tidak ada kabar dari 2013 sampai 2015, pihak Kemenlu datang mengabarkan keberadaan saudara kami. Kami juga diberikan video amatir maupun foto saudara kami yang disandera,"
Sammy tahu ini bukan proses yang mudah mengingat Somalia tidak pernah memberikan pemberitaan yang jelas. Namun, upaya keras pemerintah berbuah hasil. Para sandera dibebaskan dalam kondisi yang baik.
"Saya berterimakasih kepada pihak yang telah solid bekerja sama demi pembebasan keluarga kami. Saya juga ucapkan terima kasih presiden dan wakilnya karena kebijakannya telah memperhatikan kondisi kami. Staff Kemenlu yang sudah kami anggap seperti keluarga sendiri, serta pihak BIN yang sudah bekerjasama," pungkas Sammy. (mdk/che)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal-jenderal bintang empat TNI yang lahir di tanah Sunda.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono merotasi, memberikan promosi, dan memutasi 176 pewira tinggi TNI.
Baca SelengkapnyaKetiga terdakwa yakni Mohammad Amin, Anisul Hoque dan Habibul Basyar.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok tiga Jenderal mantan ajudan Presiden Joko Widodo dari TNI AL.
Baca SelengkapnyaCawi, Eli Susanti dan Rohayati, tiga warga negara Indonesia asal Indramayu, Jawa Barat semula dijanjikan pekerjaan di berbagai negara, bukan ke Suriah.
Baca SelengkapnyaWNA itu berperan sebagai nakhoda kapal dari Bangladesh ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca Selengkapnya