Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Sumando, Tradisi Meminang Ala Masyarakat Pesisir Tapanuli Tengah

Mengenal Sumando, Tradisi Meminang Ala Masyarakat Pesisir Tapanuli Tengah

Mengenal Sumando, Tradisi Meminang Ala Masyarakat Pesisir Tapanuli Tengah

Sumando dimaknai oleh masyarakat Tapanuli Tengah sebagai sebuah kesatuan, yakni pertambahan atau percampuran antara satu keluarga dengan keluarga lainnya yang diikat dengan tali pernikahan,

Tradisi Masih Berjalan

Tradisi Sumando hingga kini masih dijalankan oleh masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah. Biasanya kegiatan sumando berlangsung selama tiga hari tiga malam. Sumando berasal dari bahasa Batak "Suman", yang memiliki makna serupa. Kata suman ini lantas berubah menjadi kata "Sumando" yang menyesuaikan dengan logat masyarakat pesisir tanpa mengubah maknanya.

Penuh Arti dan Makna

Melansir dari Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-Ilmu Sosial karya Nur Sehat dkk, tradisi Sumando sangatlah berarti bagi masyarakat setempat. Pasalnya, adat ini menunjukkan kesatuan dari pertambahan atau percampuran antara satu keluarga dengan keluarga lainnya. Dari sinilah, hubungan kedua keluarga yang berbeda akan disatukan melalui ikatan pernikahan yang sah sesuai dengan ajaran-ajaran Islam.

Bagi masyarakat pesisir Tapanuli Tengah, Adat Sumando juga merupakan bagian dari ikatan batin kekeluargaan yang kuat yang menjadi sarana komunikasi dalam persaudaraan. Ada fungsi dan manfaat yang terkandung pada sumando ini, seperti menyelesaikan permasalahan internal keluarga yang diselesaikan dan diputuskan secara musyawarah mufakat dan pastinya melibatkan seluruh keluarga besar.

Pelaksanaan Pernikahan

Terdapat beberapa tata cara perkawinan pada masyarakat pesisir Tapanuli Tengah yang dalam praktiknya memiliki nilai adatnya sendiri. Beberapa tata cara perkawinan itu di antaranyaMerisik (memastikan calon mempelai), Sirih Tanyo (bertanya kesediaan calon), Maminang (menanyakan uang mahar), Mangantar Kepeng (mengantar uang mahar yang disepakati), Mata Karajo (akad nikah), Adat Sikambang, dan Manjalang-Jalang (mohon doa restu kepada orang tua.

Sumando Sebuah Kesatuan

Sumando dimaknai oleh masyarakat Tapanuli Tengah sebagai sebuah kesatuan, yakni pertambahan atau percampuran antara satu keluarga dengan keluarga lainnya yang diikat dengan tali pernikahan menurut Islam dan disahkan dengan upacara pernikahan yang sah khas masyarakat pesisir.

Ada Tarian

Tradisi Sumando juga diiringi kesenian khas pesisir yaitu Sikambang yang menjadi bagian dari acara pernikahan. Kehadiran kesenian tersebut bertujuan untuk menunjukkan rasa memiliki terhadap kesenian tersebut. Artinya Sikambang menjadi bagian dari milik bersama meskipun berasal dari etnik yang bermacam-macam.

Kesenian Sikambang merupakan proses multikultural antara tradisi Minang dan Melayu. Hal ini terlihat dari tarian khas masyarakat pesisir Tapanuli Tengah yaitu Tari Rindai dan Tari Kapri yang biasanya terdapat pada kesenian Sikambang. Kedua tarian ini menjadi sebuah simbol multikultural yang terdapat di wilayah pesisir Tapanuli Tengah bahwa setiap etnis mampu beradaptasi dengan memberikan sebuah bentuk akulturasi kesenian maupun budaya yang majemuk di wilayah tersebut.

Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo
Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo

Tradisi kuno dan unik dari Karo Sumut ini dilakukan dengan diam-diam dan bertujuan agar sebuah keluarga bisa segera memiliki anak laki-laki.

Baca Selengkapnya
Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak
Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak

Tradisi ini jadi salah satu pesta adat masyarakat Sunda yang unik untuk meminta hujan

Baca Selengkapnya
Mengenal Sekura, Tradisi Masyarakat Lampung Rayakan Lebaran dengan Sukacita
Mengenal Sekura, Tradisi Masyarakat Lampung Rayakan Lebaran dengan Sukacita

Topeng-topeng ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten ketika menguasai wilayah Sumatra.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Upacara Bekarang Iwak, Tradisi Menjaga Ekosistem Lingkungan ala Masyarakat Sumatra Selatan
Mengenal Upacara Bekarang Iwak, Tradisi Menjaga Ekosistem Lingkungan ala Masyarakat Sumatra Selatan

Tradisi masyarakat Sumatra Selatan ini tak hanya menjadi kearifan lokal, melainkan juga bermanfaat untuk menjaga ekosistem alam.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kudok, Senjata Tradisional Bumi Besemah Sumsel yang Digunakan untuk Berkebun
Mengenal Kudok, Senjata Tradisional Bumi Besemah Sumsel yang Digunakan untuk Berkebun

Senjata ini sudah biasa biasa digunakan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari seperti berkebun

Baca Selengkapnya
Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana
Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana

Ini merupakan bentuk ikhtiar warga Sumedang setelah terjadi bencana gempa beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Andung, Ungkapan Perasaan Duka saat Upacara Kematian Ala Suku Batak Toba
Mengenal Tradisi Andung, Ungkapan Perasaan Duka saat Upacara Kematian Ala Suku Batak Toba

Ketika seseorang telah pergi untuk selamanya, bagi kelompok Suku Batak Toba orang tersebut layak untuk mendapatkan penghormatan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Momong Pedet Asal Sleman, Bentuk Apresiasi Peternak Terhadap Peliharaannya
Mengenal Tradisi Momong Pedet Asal Sleman, Bentuk Apresiasi Peternak Terhadap Peliharaannya

Tradisi itu diadakan sebagai bentuk apresiasi terhadap hewan ternak sapi sebagai makhluk Tuhan

Baca Selengkapnya
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai

Di Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.

Baca Selengkapnya