5 Prajurit wanita paling tangguh dalam sejarah
Merdeka.com - Wanita saat ini sering diidentikkan dengan perilaku yang halus dan feminin. Tetapi pada masa lalu terdapat banyak prajurit wanita yang terkenal pemberani dan sangat tangguh sehingga ditakuti oleh lawan-lawannya. Dari sosok-sosok tangguh prajurit wanita tersebut baik dari prajurit biasa maupun penguasa negeri terhadap sosok-sosok yang sangat menonjol dan dianggap sangat kuat melebihi pria.
Mulai dari sosok laksamana asal Aceh hingga seorang prajurit wanita yang juga dianggap sebagai orang suci. Berikut Merdeka.com berikan lima prajurit wanita paling tangguh yang pernah ada dalam sejarah.
Malahayati
-
Siapa yang merasa terganggu dengan wanita tangguh? Namun, ketika wanita menunjukkan kekuatan dan kemandirian, hal ini bisa dianggap sebagai ancaman terhadap posisi dominan yang dijalani pria selama ini.
-
Apa yang membuat tentara wanita Israel takut? 'Seekor kecoa menyebabkan kepanikan di pangkalan militer dan menyebabkan kepanikan di kalangan tentara wanita,' tulis unggahan.
-
Mengapa pria takut pada wanita yang tangguh? 'Dalam masyarakat patriarkal, pria sering kali tumbuh dengan gagasan bahwa mereka harus menjadi kepala dan pemimpin. Ketika mereka dihadapkan pada wanita yang percaya diri dan memiliki kekuatan untuk berdiri sendiri, mereka merasa peran mereka terganggu,' demikian pendapat seorang sosiolog.
-
Siapa prajurit perempuan Amazon? Dalam mitologi Yunani klasik, Amazon adalah kelompok prajurit wanita yang tinggal di wilayah timur laut Yunani kuno selama periode zaman perunggu, berkisar antara tahun 1900 hingga 1200 SM.
-
Apa yang terjadi saat wanita membela diri? 'Setiap kali seorang wanita membela dirinya sendiri, dia membela semua wanita.'
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
Prajurit wanita asal Aceh benama Keumalahayati atau Malahayati ini merupakan laksamana atau panglima angkatan laut wanita pertama di dunia. Dilansir dari BIN, Malahayati pernah memimpin ratusan janda yang suaminya telah meninggal dalam perang untuk melawan kapal-kapal Belanda pada tahun 1599. Pada salah satu duel yang dilakukannya tersebut, Malahayati berhasil membunuh Cornelis de Houtman dan mendapat gelar sebagai laksamana wanita pertama di dunia.
Sebelum mengawali karirnya sebagai prajurit, Malahayati bersekolah di pesantren layaknya masyarakat Aceh pada masa itu. Kemudian dia meneruskan di akademi militer yang bernama Ma'had Baitul Maqdis hingga akhirnya menjadi prajurit dan mengawalinya sebagai komandan protokol di istana. Melalui jalan itu lah kemudian dia mampu menjadi laksamana yang sangat ditakuti. Bahkan nama Malahayati hingga diketahui oleh Ratu Elizabeth, penguasa Inggris. Karena gentar terhadap nama besar laksamana tersebut, Inggris memilih untuk berdamai ketika hendak melintasi selat Malaka yang dikuasai kesultanan Aceh.
Trieu Thi Trinh
Trieu Thi Trinh merupakan seorang pahlawan wanita asal Vietnam pada abad ketiga. Pada usia 20 tahun, Trieu mengumpulkan seribu orang Vietnam untuk membentuk pemberontakan terhadap China yang menyerang dan hendak menguasai negara mereka. Pada awalnya, kakak dari Trieu coba melunakkan hatinya untuk menggagalkan perlawanan tersebut, tetapi dia malah menolaknya dan bahkan membuat kakaknya tersebut bergabung untuk ikut memberontak.
Hingga saat ini, figur Trieu tetap diingat dan dihormati oleh warga Vietnam. Trieu dikenang memiliki tubuh yang besar serta membawa dua bilah pedang dan menggunakan tutup kepala berwarna kuning muda sambil mengendarai gajah. Walaupun akhir hidupnya berakhir tragis di usia 23 karena kekalahannya tetapi sosok Trieu tetap diingat dan dipuja sebagai seorang pemberani dan prajurit yang tangguh.
Tomoe Gozen
Tomoe Gozen merupakan samurai wanita paling tersohor dalam sejarah Jepang. Tomoe merupakan pelayan dari seorang shogun bernama Minamoto no Yoshinaka. Dia turut serta dalam perang Genpei yang berlangsung mulai 1180 hingga 1185 padahal pada masa itu sangat jarang seorang wanita ikut turun ke medan perang. Ketangguhan dan kelihaiannya dalam berperang merupakan salah satu penyebab Tomoe dapat turut serta dalam perang tersebut.
Pada kisah sejarah yang benama Heike Monogatari, Tomoe dideskripsikan sebagai seorang pemanah yang kuat serta merupakan samurai wanita yang setara dengan ribuan prajurit. Bahkan disebutkan bahwa dia sanggup berperang dengan setan maupun dewa. Sosok Tomoe selalu disebutkan sebagai sosok yang cantik, tangguh, dan sangat dihormati.
Joan of Arc
Joan of Arc merupakan salah satu pahlawan wanita paling tangguh dan juga paling terkenal dibanding yang lain. Pada usia 17 tahun, dia sudah memiliki peran penting dalam memimpin prajurit Prancis. Keberhasilan awalnya adalah ketika Raja Charles VII memberinya tugas pada sebuah perang di Orleans. Karena berhasil memangkan perang tersebut dalam sembilan hari akhirnya dia menjadi seorang prajurit wanita yang sangat tersohor.
Kemenangan tersebut juga mengantarkan Raja Charles VII menduduki tahta di Rheims. Setelah itu banyak pertempuran yang dilaluinya dan dia semakin menunjukkan ketangguhannya sebelum akhirnya tertangkap dan dihukum mati pada 1456. Joan of Arc juga dianggap sebagai orang suci dalam agama Katolik karena pernah mendengar bisikan-bisikan yang mengarahkan dirinya.
Zenobia
Setelah pembunuhan terhadap suami dan anak tirinya pada tahun 267, Zenobia menjadi penguasa dari kerajaan Palmyrene yang merupakan wilayah Suriah pada saat ini. Pada masa kekuasaannya, Zenobia mampu melawan serbuan dan invasi yang dilakukan oleh Romawi untuk menduduki wilayah yang dimilikinya. Selain sebagai penguasa, dia juga dikenal sebagai pengendara kuda yang cekatan serta pemimpin yang mau berjalan jauh bersama prajurit-prajuritnya.
Saking tangguhnya, bahkan ketika pada tahun 274 dia berhasil ditangkap oleh Romawi, dibuat sebuah parade militer dan perayaan untuk memperingati hal tersebut. Terdapat dua versi mengenai akhir hidup dari Zenobia, pada versi pertama dikabarkan bahwa dia meninggal ketika dibawa ke Roma, sedangkan versi lain menyatakan bahwa dia tinggal di Roma dan menjadi filsuf serta hidup mewah.
Itu lah lima prajurit wanita paling tangguh dalam sejarah yang banyak membuat lawan jadi gentar ketika menghadapinya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah catatan mengungkapkan, saat penyerbuan Belanda, Seksi Wanita turut Wingate Action ke daerah pendudukan Belanda.
Baca SelengkapnyaMenjadi istri tentara dan polisi bukan tugas yang mudah. Terlebih jika suami memiliki pangkat yang tinggi. 5 wanita cantik ini mampu mendampingi hingga sekarang
Baca SelengkapnyaPortugis menjulukinya sebagai sosok wanita kuat dan pemberani.
Baca SelengkapnyaTapak tilas Benteng Inong Balee, saksi sejarah kekuatan kemaritiman Indonesia dan terbentuknya prajurit wanita janda di Aceh.
Baca SelengkapnyaMojang-mojang ini bak harimau betina yang mengamuk saat menjagal tentara NICA.
Baca SelengkapnyaIa kemudian ditanyai oleh Komjen Fadil mengenai perasaannya sebagai komandan wanita.
Baca SelengkapnyaSederet wanita tangguh ini mampu membuktikan kemampuan mereka hingga berhasil memimpin komando militer di negaranya masing-masing.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka Kabupaten Jepara pernah memiliki wanita perkasa yang disegani Bangsa Portugis. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaWanita ini memimpin 30 perempuan dalam pertempuran melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaMalahayati merupakan seorang laksamana wanita dari Aceh yang berhasil menaklukan Kapten Belanda, Cornelis de Houtman.
Baca SelengkapnyaKisah Laksamana perempuan pertama di Indonesia yang punya armada tempur berprajurit janda.
Baca SelengkapnyaMalahayati dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo pada 9 November 2017 berdasarkan Keputusan Presiden RI nomor 115/TK/Tahun 2017.
Baca Selengkapnya