9 Foto ini dilarang oleh pemerintah Korea Utara karena alasan-alasan konyol
Merdeka.com - Eric Lafforgue merupakan satu dari sedikit orang yang diizinkan memasuki Korea Utara dan berhasil mengabadikan sejumlah foto 'istimewa' dari negerinya Kim Jong-un itu.
Foto-foto tersebut sebenarnya dilarang dibawa keluar dari Korea atau diminta untuk dihapus oleh pejabat yang bersangkutan. Namun Lafforgue berhasil menyelamatkan dan memperlihatkannya kepada dunia.
Berikut ini beberapa foto yang berhasil diabadikan Lafforgue dalam 6 kali kunjungan ke Korea Utara. Dan kamu pasti heran dengan alasan pelarangan foto-foto ini oleh para pejabat setempat.
-
Siapa yang menerapkan larangan foto? Masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten masih mempertahankan tradisi leluhur hingga saat ini.
-
Mengapa foto tersebut kontroversial? Namun, foto tersebut menjadi sebuah kontroversial.Hal ini disebabkan terdapat sebuah teori pada sebuah makalah penelitian yang menyebutkan bahwa pada 1923 terdapat sebuah Scabland yang menjadi catatan erosif dari sungai-sungai besar dengan gradien tinggi, dan berasal dari gletser.
-
Kenapa Korea Utara melarang akses internet? Pemerintah Korea Utara membatasi akses internet di negara tersebut. Bahkan, di era modern ini, tidak semua warga Korea Utara memiliki akses internet. Mereka yang memilikinya pun hanya diperbolehkan mengunjungi sejumlah situs web yang dikontrol pemerintah.
-
Kenapa dilarang foto di Baduy Dalam? Jadi memang di Baduy (Dalam) ini menggunakan hukum adat, jadi mungkin tidak bisa modern seperti di luar,“ kata salah satu warga Baduy Luar, Udin.
-
Bagaimana Sanksi jika nekat foto? Jadi ada orang luar, dianya foto di Baduy Dalam, dianya tidak bisa pulang. Jadi bukan hilang, tapi sakit perut di Baduy Dalam. Sebelum meminta maaf di sana dan menghapus gambarnya, tidak akan sembuh,“ katanya lagi.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
Foto-foto ilegal dari Korea Utara © Eric Lafforgue
Ini adalah foto seorang warga sipil yang sedang beristirahat di atas batu di tepi pantai. Lokasinya di Chilbo. Kelihatannya tak ada yang salah dari foto ini. Namun pemandu wisata Lafforgue meminta agar foto itu dihapus karena khawatir media barat akan memelintirnya menjadi kisah 'mayat tergeletak di jalanan Korea Utara'.
Foto-foto ilegal dari Korea Utara © Eric Lafforgue
Dalam tur wisatawan asing, selalu ada program kunjungan ke rumah-rumah warga sipil. Rumah yang dikunjungi sudah melalui seleksi pemerintah. Mereka senang jika wisatawan memotret gambar yang menunjukkan anak-anak memiliki komputer. Namun jadi zonk begitu terlihat kalau komputer-komputer itu tak dialiri listrik.
Foto-foto ilegal dari Korea Utara © Eric Lafforgue
Ada aturan tertentu yang harus dipatuhi saat berfoto di dekat foto mendiang pemimpin besar, Kim Il-sung dan Kim Jong-il. Dilarang keras bergaya aneh-aneh. Memasang tanda V dengan kedua jari seperti di dalam foto ini juga dilarang.
Foto-foto ilegal dari Korea Utara © Eric Lafforgue
Dilarang keras memotret foto pemimpin besar dari belakang, karena hal ini dianggap sebagai penghinaan terhadap negara.
Foto-foto ilegal dari Korea Utara © Eric Lafforgue
Memotret prajurit militer dalam kondisi tak resmi merupakan hal terlarang nomor satu. Apalagi kalau mereka sedang melakukan aktivitas-aktivitas yang kurang berwibawa. Misalnya saja berpakaian tak rapi, tidur, terlihat kelelahan, atau sedang mendorong kendaraan mogok seperti ini.
Foto-foto ilegal dari Korea Utara © Eric Lafforgue
Sebenarnya tak ada yang salah dengan pemandangan warga sipil yang duduk di pinggir jalan karena kelelahan. Namun gambar seperti ini secara tak langsung menunjukkan kalau warga yang bersangkutan tak punya sumber daya memadai untuk membeli kendaraan yang lebih praktis dan tak adanya fasilitas umum yang layak.
Foto-foto ilegal dari Korea Utara © Eric Lafforgue
Bahkan Lafforgue pun tak mengerti kenapa dia diminta untuk menghapus foto pria yang sedang melukis mural ini. Katanya menunjukkan hasil karya yang belum selesai dianggap tak pantas.
Foto-foto ilegal dari Korea Utara © Eric Lafforgue
Tak hanya anggota militer, warga sipil yang sedang beraktivitas di tengah kota pun harus berpakaian rapi. Jadi jangan heran kalau gambar sepasang pemuda yang tampak bahagia ini dilarang. Lihat saja kondisi kemeja si pria.
Foto-foto ilegal dari Korea Utara © Eric Lafforgue
Uang merupakan topik pembicaraan yang tabu di Korea Utara. Jangankan membicarakan penghasilan setiap bulan. Memotret kasir yang sedang menghitung uang saja dianggap tak pantas.
Itulah deretan foto dari Korea Utara yang dilarang pemerintah untuk beredar.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta Korea Utara sebagai negara tertutup yang perlu diketahui oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaSebagai balasan atas serangan tersebut, Kim Jong-un memerintahkan militer Korea Utara untuk membombardir wilayah Korea Selatan dengan balon sampah dan tinja.
Baca SelengkapnyaViral aksi sejumlah pekerja Korea Selatan di Indonesia lontarkan komentar bernada hinaan.
Baca SelengkapnyaSiapa pun warga Korut yang ketahuan mengucapkan bahasa berlogat Korsel atau istilah bahasa Korsel akan mendapat sanksi hukum.
Baca SelengkapnyaVideo ini langka karena disebarkan sendiri oleh pemerintah Korea Utara.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, sejumlah perempuan di Korea Selatan menarik perhatian media sosial karena naik motor pakai bikini.
Baca SelengkapnyaBalon-balon berisi tinja dan sampah tersebut diduga untuk balas dendam terhadap selebaran anti-Pyongyang yang dikirim oleh para aktivis Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaSelain pose jari, polisi dilarang untuk mengomentari foto pasangan capres-cawapres di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeoul langsung mengeluarkan peringatan nasional kepada warganya setelah insiden ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menolak mundur meski dikecam, tegaskan bahwa deklarasi darurat militer sudah sesuai hukum.
Baca SelengkapnyaKetegangan meningkat setelah Korea Utara minggu lalu menuduh Seoul mengirim pesawat nirawak ke Pyongyang dan menyebarkan selebaran anti-Korea Utara.
Baca Selengkapnya