Ahok soal rumah dilempari petasan: Saya tidak tahu, tanya polisi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak akan memperketat penjagaan di rumah dinasnya, Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat. Sebab beberapa waktu lalu kediaman dinasnya tersebut sempat diteror seorang pria bernama Aburizal Fauzi.
Untuk diketahui, rumah dinas Gubernur DKI Jakarta itu sempat diarahkan petasan oleh Aburizal. Pelaku mengaku melakukan hal itu, untuk menegur Basuki atau akrab disapa Ahok ini berkaitan dengan dugaan menghina kitab suci Alquran.
Ahok mengaku belum tahu mengenai adanya teror tersebut. Dia meminta para wartawan untuk mengkonfirmasinya ke pihak kepolisian.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Seperti apa rumah Pratama Arhan? Rumah Pratama Arhan di Blora, Jawa Tengah, terlihat besar dan luas dengan cat hijau yang mencolok. Fasad bangunan ini ditonjolkan oleh aksen kuning yang menyala pada tiang, pintu, dan jendela.
-
Dimana lokasi rumah Pratama Arhan? Kini, kediaman Pratama Arhan di Blora, Jawa Tengah, telah berubah menjadi tempat yang luas dan megah.
"Tidak tahu. Aku tidak tahu, tanya polisi," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/10).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, sampai saat ini tidak ada peningkatan pengamanan untuk pengawalan. Baik secara pribadi, maupun di rumah dinas.
"Tidak ada (pengamanan khusus). Biasa saja," tutupnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan Aburizal melakukan hal itu pada Senin (10/10), sekitar pukul 19.10 WIB. Saat itu, Bripka Singgih dan Bripka Kamidi yang tengah berada di dekat pos keamanan rumah dinas Ahok mendengar suara petasan.
Selanjutnya, Aburizal terlihat memegang kembang api yang menyala dan mengarahkannya ke rumah dinas Ahok. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persitiwa terjadi di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Aceh.
Baca SelengkapnyaPelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah melakukan penyelidikan untuk mendalami insiden ledakan di rumah bakal calon gubernur Aceh, Bustami.
Baca SelengkapnyaSehari-hari, Aipda Soni berdinas di Polsek Peudawa, Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaInformasi yang dihimpun, bom dilempar saat azan salat subuh.
Baca SelengkapnyaRumah mewah di kawasan Kertanegara itu diduga 'safe house' dari Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca Selengkapnyarumah Mentan Syahrul di Perumahan BPH Makassar sudah lama tidak pernah ditinggali sejak menjabat sebagai Gubernur Sulsel.
Baca SelengkapnyaPramono Anung menyayangkan teror bom di rumah bakal calon gubernur Aceh Bustami Hamzah di Gampong Pineung, Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaBahan peledak yang digunakan oleh pelaku adalah berjenis bom ikan atau bondet.
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian Bustami Hamzah sedang tak berada di rumah.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnya