Djarot blusukan ke SMP di Utan Kayu, pantau pembangunan gedung
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan blusukan ke beberapa sekolah yang berada di kawasan Matraman, Jakarta Timur. Salah satu sekolah yang dikunjungi SMP 97 Utan Kayu, Jakarta Timur.
Setibanya di lokasi, Djarot langsung memantau pembangunan gedung penunjang di sana. Dia ditemani Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo.
"Sekolah ini dibangun sejak tahun 2014 awal. Tapi sampai sekarang belum selesai," ungkap Rio, Selasa (20/1).
-
Siapa yang membiayai Soeharto sekolah? 'Saya masih ingin melanjutkan sekolah, tetapi baik ayah saya mau pun keluarga lainnya tidak ada yang sanggup membiayai saya sekolah. Keadaan ekonomi keluarga saya rendah sekali,' tulis Soeharto dalam otobiografinya Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya yang ditulis oleh G Dwipayana dan Ramadhan KH
-
Apa yang akan dibangun dengan anggaran Rp16 triliun di IKN? 'Dugaan saya secara politik ini adalah komitmen prabowo terhadap IKN, setelah Pak Jokowi selesai nanti. Tapi disisi lain secara realitas uangnya juga enggak ada, nggak banyak uang yang bisa diinvestasikan ke situ,' Eko menilai anggaran sebesar Rp16 triliun paling tidak hanya bisa membangun kantor para menteri.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Bagaimana SD Negeri Butuh dibangun? Mengutip Kemdikbud.go.id, SD Negeri Butuh dibangun menggunakan model bangunan limasan dengan penutup atap dari genteng vlaam. Dindingnya terbuat dari bambu.
-
Kenapa BRI memberikan renovasi sekolah? Pemberian bantuan renovasi sekolah di SDN 1 Sumberejo dilakukan untuk meberikan motivasi dan semangat belajar kepada para murid sehingga pada akhirnya SDN 1 Sumberejo dapat mencetak generasi penerus dan SDM unggul.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
Dia mengungkapkan, untuk pembangunan awal Pemprov DKI Jakarta telah mengucurkan dana Rp 8,1 miliar yang digelontorkan melalui APBD DKI 2013. Rio menunjukkan gedung lantai 3 yang hanya ada berupa rangka bangunan saja belum usai.
"Ya, (dengan biaya Rp 8,1 miliar) hanya ini saja yang ada sekarang bangunannya," ungkapnya.
Di sela pembicaraan Rio dan Djarot, tiba-tiba Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menanggapi obrolan Rio bila dana Rp 8,1 miliar itu hanya pembangunan infrastruktur sekolah itu saja.
"Rp 8,1 miliar itu untuk pembangunan infrastruktur gedung saja loh. Misalnya pondasi dan tiang dan kerangka saja," katanya.
Rio menambahkan, pembangunan SMP 97 segera selesai. Sebab dirinya telah mengajukan biaya sebesar Rp 10,2 miliar dalam RAPBD DKI Jakarta 2015.
"Untung tahun ini sudah ajukan anggaran di RAPBD 2015 sebanyak Rp 10,1 miliar," ungkapnya.
Dengan demikian, bila anggaran pembangunan yang diajukan Dwi Rio Sambodo disetujui sebesar Rp 10,2 miliar untuk pembangunan SMP 97 tahun 2015 ini disetujui, maka total biaya pembangunan gedung ini Rp 18,3 miliar.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peresmian itu ditandai dengan menekan sirine dan penandatanganan prasasti
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Dispendik Jatim dan seorang kepala sekolah SMK swasta korupsi uang pembangunan sekolah hingga Rp8,2 miliar. Begini nasibnya sekarang
Baca Selengkapnyakondisi bangunan ruang kelas sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ikhlas Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKejaksaan menahan eks Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rachman, tersangka korupsi dana alokasi khusus (DAK) tahun 2018 yang merugikan negara Rp8,2 miliar.
Baca SelengkapnyaPenahanan JP menyusul dua rekannya yang pada awal Mei 2024 ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKetika dana sudah dianggarkan, maka diperlukan sebuah regulasi mengenai pelaksanaan sekolah gratis.
Baca SelengkapnyaPrabowo tak mau ada sekolah-sekolah baik di kota maupun kecamatam yang atapnya roboh dan tidak memiliki kamar mandi untuk para siswa.
Baca SelengkapnyaKeluhan tersebut ramai dikomentari dan menjadi pembahasan.
Baca SelengkapnyaBangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor
Baca SelengkapnyaGanjar berkunjung ke Wonogiri untuk mengecek sejumlah lokasi yang terdampak gempa Bantul.
Baca SelengkapnyaSebanyak 4 sekolah Islam Al Azhar telah dikembangkan di Summarecon dengan total 3000 murid.
Baca SelengkapnyaSaat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Baca Selengkapnya