Polisi Bongkar Makam Anak Tamara Tyasmara Besok
Pembongkaran makam dilakukan polisi untuk menyelidiki penyebab kematian bocah berusia 6 tahun tersebut.
Pembongkaran makam dilakukan polisi untuk menyelidiki penyebab kematian bocah berusia 6 tahun tersebut.
Polisi berencana melakukan ekshumasi terhadap jenazah anak artis FTV Tamara Tyasmara, Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6). Putra Tamara itu sebelumnya meninggal dunia diduga akibat tenggelam saat berenang di Taman Kolam Renang Tirta, Pondok Kelapa, Jakarta Timur Sabtu (27/1) lalu.
"Besok rencana jam 9 pagi di TMP Jeruk Purut," ujar Kasubdit Jatanras AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi, Senin (5/2).
Proses tersebut juga merupakan bagian dari penyelidikan mengungkap kematian dari Dante.
"Kita sudah memberitahukan orang tua. Masalah datang tidak, silakan tanya sendiri," kata Rovan.
Sekedar informasi, kasus kematian Dante semula ditangani Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur. Namun kasus kematian anak Tamara itu resmi ditangani Polda Metro Jaya sejak Kamis 1 Februari 2024.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan, proses penyelidikan kasus kematian bocah itu ditangani Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Untuk memudahkan dan mempercepat proses penyelidikan," kata Ade kepada wartawan, Senin (5/2).
Anak Tamara Tyasmara meninggal karena tenggelam saat berenang
Baca SelengkapnyaYA membunuh Dante dengan cara menenggelamkannya saat berenang
Baca SelengkapnyaTotal ada 10 saksi yang dimintai keterangannya untuk mengusut kematian anak Tamara Tyasmara
Baca SelengkapnyaDokter yang diperiksa yang menangani korban sebelum meninggal.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan kekasih Tamara sebagai tersangka kasus pembunuhan
Baca SelengkapnyaDalam pasal 359 disebutkan 'barangsiapa karena kelalaiannya menyebabkan orang lain mati, dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun penjara'
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menetapkan tersangka kekasih Tamara Tyasmara
Baca SelengkapnyaPria inisial YA ini telah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaWira mengatakan, ke depan penyidik akan kembali memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca Selengkapnya