Polisi masih cari motif pembunuhan Herdi Sibolga di Penjaringan

Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan Herdi Sibolga (45), di Jalan Jelambar Aladin, RT 3, RW 6, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Polisi pun masih mencari motif korban dihabisi pelaku.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Reza Arief menyebutkan, tidak menutup kemungkinan tewasnya Hendri masih berkaitan dengan pekerjaan korban sebagai karyawan salah satu perusahaan jasa perizinan kapal di kawasan Muara Angke.

"Ya kalau sekarang (kemungkinan dibunuh karena motif bisnis) masih terbuka ya. Kemungkinannya tetap ada. Kita masih melakukan pendalaman ke semua arah (semua motif) nih," kata Reza saat dihubungi, Selasa (24/7).

Dalam penyelidikan kasus ini, polisi juga sudah memintai keterangan sejumlah karyawan di tempat kerja korban. Namun, Reza tak merinci jumlah karyawan di perusahaan jasa perizinan kapal yang diperiksa dalam kasus tersebut.

"Iya (rekan-rekan kantor korban) sudah banyak yang diperiksa," katanya.

Selain itu, polisi juga sedang menganalisa dua buah rekaman kamera pengawas atau CCTV. "Sudah ada beberapa yang kami amankan. Ada dua CCTV yang diamankan," pungkasnya

Seperti diketahui, peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat (20/7) malam usai korban pulang kerja. Herdi yang merupakan pegawai salah satu perusahaan jasa perizinan kapal itu dibuntuti kedua pelaku saat baru turun dari mobil di Jalan Jelambar Aladin, RT 3 RW 6, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.