11 Burung kategori langka disita polisi, 2 ekor ditemukan mati
Merdeka.com - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel dari Sub Dit IV bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan (Sumdaling) mengamankan 11 ekor burung kategori langka dilindungi, Kamis, (8/9) kemarin. Satu orang pemilik bernama M Nurhidayat (22), ditangkap dan tengah dalam pemeriksaan intensif.
Adapun burung diamankan adalah enam ekor burung rangkok dalam kondisi hidup, dua ekor burung rangkok dalam kondisi mati, dua ekor Peregrine atau elang Arab dalam kondisi hidup dan satu ekor Elang Sulawesi.
Tiap satwa langka ilegal ini diperoleh berasal dari daerah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat dan dari Kalimantan Utara.
-
Hewan langka apa yang ditemukan di Papua? Para ilmuwan baru-baru ini menemukan kembali spesies mamalia yang sudah lama hilang di Pegunungan Cyclops di Indonesia.
-
Mengapa banyak mamut jantan ditemukan? 'Ketika mamut jantan muda mencapai kematangan seksual, mereka akan dikeluarkan dari kawanannya dan dibiarkan mengurus diri sendiri atau membentuk kelompok dengan mamut jantan lainnya,' kata Jass.
-
Hewan endemik apa yang ada di Sumatra? Harimau Sumatra adalah subspesies harimau Asia yang hanya ditemukan di Sumatra, sebuah provinsi di barat daya Indonesia.
-
Dimana Burung Paruh Kodok ditemukan di Indonesia? Di Indonesia, Burung Paruh Kodok dijumpai di beberapa tempat. Di dalam Taman Nasional Gunung Merapi, penampakannya pernah tercatat di daerah Tegalmulyo Klaten, Ngargomulyo Magelang, Bukit Plawangan, dan Bukit Turgo.
-
Dimana makhluk ini ditemukan? Ikan ini ditemukan di ngarai bawah laut yang dalam di lepas pantai Nova Scotia.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
Wakil Direktur Ditreskrimsus Polda Sulsel, AKBP Yuliar Kus Nugroho didampingi Kasubdit IV bidang Sumdaling, AKBP Kadarislam menjelaskan, kasus penguasaan satwa langka dilindungi ini diperoleh dari informasi masyarakat.
Selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap M Nurhidayat di Jalan Kerukunan Timur 9, Kompleks Perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Kecamatan Tamalanrea, Makassar.
Menurut Yuliar, bisnis satwa ini sudah dilakoni pelaku sejak tahun 2015. Pelaku menawarkan melalui media sosial, Facebook. Karena tergolong langka, ditaksir harga satwa per ekor itu mencapai puluhan juta rupiah. Banyak pembeli berasal dari Jawa.
"Pelaku disangkakan memperniagakan, menyimpan atau memiliki satwa dilindungi tanpa izin," kata Yuliar di Mapolda Sulsel, Jumat, (9/9)
Sementara, pelaku mengaku hanya sebagai kolektor. Dia membantah disebut memperdagangkan lewat Facebook. Dia berdalih hanya memamerkan di media sosial. Meski begitu, pelaku tidak memungkiri banyak pihak berminat membeli hewan dimilikinya. "Yang elang Arab sudah puluhan orang di facebook menanyakan tapi saya tidak menjualnya," kata Nurhidayat.
Akibat tindakan ini, pelaku terancam dijerat pasal 40 ayat (2) junto pasal 21 ayat (2) huruf d UU RI No 5 tahun 1990 tentang konservasi SDA Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman lima tahun penjara. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca Selengkapnya7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 7 jenis kura-kura yang dilindungi di Indonesia yang penting untuk diketahui.
Baca SelengkapnyaDua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaSemakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.
Baca SelengkapnyaMirisnya, burung-burung endemik ini kian hari kian langka.
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaPerdagangan satwa lindung masih sering ditemui di pasar burung.
Baca Selengkapnya