2 Spesialis Pencuri Sarang Walet di OKI Ditangkap Polisi, 1 Pelaku Buron
Merdeka.com - Jajaran Polsek Cengal, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, meringkus dua dari tiga spesialis pencurian sarang burung walet. Penangkapan itu cukup membuat warga lega karena aksi mereka telah lama meresahkan.
Kedua pelaku adalah Ambo alias Acok (39) dan Firman (32), semuanya warga Desa Sungai Lumpur, Cengal, OKI. Sementara rekannya, TT (45) dinyatakan buron.
Pencurian itu dilakukan para pelaku di kandang walet milik tetangganya sendiri, Maryana (50), Selasa (16/5) malam. Mereka masuk dengan cara merusak gembok pintu dan mengambil sarang walet menggunakan pisau dan pipih.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Apa yang dilakukan warga saat menangkap ular? Warga hanya menggunakan tali tambang dan kain lap untuk menangkap ular yang bertenaga besar itu dan agar tidak lepas dari pegangan.
-
Bagaimana ular tersebut ditangkap? Penangkapan ular-ular itu dilakukan secara manual pada malam hari. 'Semua spesimen spesies baru ini ditemukan di dahan kecil atau di tanah di samping sungai pada malam hari, di dekat hutan dan lahan pertanian,'
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Dari aksinya, mereka mendapatkan tiga ons sarang walet senilai Rp3,5 juta. Satu ons dibawa tersangka Firman dan sisanya disimpan pelaku TT. Firman menjual ke pedagang seharga Rp670 ribu dan Rp150 ribu di antaranya diberikan kepada tersangka Ambo Acok.
Dari penyelidikan, polisi mendapatkan identitas para pelaku dan berhasil meringkus tersangka Firman dan Ambo Ucok di rumah masing-masing tanpa perlawanan. Mereka mengaku beberapa kali beraksi di kandang walet milik korban dan kandang lainnya.
"Korban sudah sering kehilangan sarang walet. Dari penyelidikan, ketiga orang itu pelakunya, dua sudah kita tangkap," ungkap Kasubag Humas Polres OKI AKP Iryansah, Kamis (28/5).
Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal lima tahun penjara. Barang bukti yang diamankan sarang burung walet dan alat-alat yang digunakan saat beraksi.
"Petugas masih memburu satu pelaku lagi, diimbau menyerahkan diri sebelum diberikan tindakan tegas dan terukur kepadanya," kata dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaKondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan masyarakat lantaran merasa resah karena belakangan sering terjadi aksi maling belakangan ini.
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaKasus bajing loncat di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, Langkat berhasil diungkap oleh Polres Langkat.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca Selengkapnya