3 Pejabat Pemkot Solo jadi Korban Penipuan, Gibran Serahkan Kasusnya ke Polisi
Merdeka.com - 3 Orang pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menjadi korban pemerasan oleh pria berinisial AS (40), warga Pasarkliwon Solo. Ke tiganya adalah T seorang kepala dinas, H bagian umum dan TS. Pelaku yang ditangkap Tim Jatanras Polda Kawa Tengah saat ini mendekam di sel tahanan Mapolresta Surakarta.
Terkait kasus yang menimpa anak buahnya itu, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka meminta para ASN (Aparatur Sipil Negara) agar lebih berhati-hati. Kasus yang menimpa ketiga pejabat tersebut bisa menjadi pelajaran penting bagi ASN.
"Kasus ASN yang kena penipuan sudah kita serahkan ke Kapolresta. Ini bisa menjadi pelajaran penting bagi ASN," ujar Gibran, Selasa (31/8).
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
Gibran mengimbau pada ASN agar lebih hati-hati terhadap penipuan dengan modus serupa. Ia pun menyarankan jika ada orang mengaku dekat orang tertentu agar tidak menanggapinya.
"Modus penipuan seperti itu jangan ditanggapi. Saya serahkan ke Pak Kapolresta tindakan selanjutnya," tandasnya.
Gibran mengaku sudah sudah berbicara dengan korban. Yakni Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Tamso dan Herwin, Bagian Umum. Ia meminta keduanya agar lebih berhati-hati lagi agar tak menjadi korban. Ia juga meminta agar ASN yang mendapati kasus serupa segera melapor polisi.
"Saya kurang tahu ada korban lain atau tidak. Dibiarkan saja tidak usah ditanggapi langsung lapor saja ke polisi," tegasnya.
Sebelumnya, Polda Jawa Tengah menangkap seorang residivis yang melakukan pemerasan terhadap 3 pejabat di lingkungan Pemkot Solo.
Pelaku pemerasan adalah AS (40) warga Kecamatan Pasarkliwon Solo. Penangkapan dilakukan langsung Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Tengah, Minggu (29/8) lalu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.
Baca SelengkapnyaKPK meminta agar Rocky Gerung bisa melaporkan apa yang diketahuinya.
Baca SelengkapnyaSejak September 2018 hingga Januari 2019, ketiga berhasil melakukan pinjaman fiktif menggunakan data 14 sekolah.
Baca SelengkapnyaTiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.
Baca SelengkapnyaKorban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.
Baca SelengkapnyaPejabat itu mengungkap wajib setor ke Bupati Garut Rp2,5 juta per bulan
Baca SelengkapnyaIptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca SelengkapnyaTerkait kasus ini, KPK sudah mencegah empat orang. Dua di antaranya, wali kota Semarang dan suaminya.
Baca SelengkapnyaLalu pada kasus korupsi di pengadaan barang jasa, KPK sebelumnya telah membeberkan yakni terkait proyek di Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap sejumlah instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Semarang, sejak Rabu (17/7).
Baca SelengkapnyaAktivitas pelayanan publik di Kantor Disdukcapil Kota Semarang tetap berjalan sebagaimana mestinya saat penyidik KPK melakukan penggeledahan.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dilaporkan oleh Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) ke Polda Metro Jaya
Baca Selengkapnya