Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPRD Jateng ngaku tak todong pistol, hanya bawa airsoft gun

Anggota DPRD Jateng ngaku tak todong pistol, hanya bawa airsoft gun Asfirla Harisanto. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Komisi C DPRD Jateng Asfirla Harisanto, dilaporkan ke polisi atas tuduhan menodongkan pistol ke buruh proyek yang sedang bekerja di dekat rumahnya. Namun hal itu dibantah oleh Politikus PDIP yang biasa disapa Bogi ini.

Melalui Arif Hijrah Saputra, penasihat hukum Bogi, saat dikonfirmasi merdeka.com Senin (25/5), menyatakan tudingan pekerja proyek itu memutarbalikkan fakta.

Arif menceritakan, kejadian pada Kamis (21/5) sekitar pukul 09.00 WIB di belakang Swalayan Ramai, Manyaran, itu dilatarbelakangi proyek pembangunan di komplek rumah Bogi.

Proyek tersebut dikeluhkan warga karena merusak jalan, debunya mengganggu warga dan bila hujan turun tanahnya meluber kemana-mana sehingga merugikan masyarakat. Warga sebetulnya sudah mengadu pada pimpinan proyek namun janji perbaikan jalan tidak pernah terealisasi.

"Karena itu Mas Bogi yang kebetulan habis latihan (menembak) menemui para pekerja dan meminta bertemu pimpinan proyek, namun yang bersangkutan tidak berada di tempat," jelas Arif.

Arif tegas membantah jika kliennya telah menodongkan senjata api ke sopir alat berat proyek itu. Dikatakannya, saat menemui pekerja, ia memang membawa pistol air soft gun karena usai latihan menembak. Senjata itu memang dibawa dipinggang dan diselipkan di celana. Namun air soft gun itu sama sekali tidak ditodongkan pada pekerja.

Yang terjadi sebenarnya, celana panjang yang dikenakan Bogi melorot sehingga ia berusaha membenarkannya. Saat itulah air soft gun terlihat oleh pekerja yang diajaknya bicara.

"Airsoft gun itu mau berikan ke temanya setelah latihan untuk diuruskan izinnya. Pas nemui pekerja itu, celananya melorot dan saat itu terlihat bonggolnya (gagang pistolnya). Mungkin karena Mas Bogi dituduh mengacung-acungkan pistol. Nggak bener kalau mengacung-acungkan pistol," paparnya.

Arif menjelaskan, Bogi mengaku memiliki saksi mata beberapa tetangga rumahnya dan sopir yang mengantarkannya. Mereka di antaranya, Darman, Nuning, Supriyadi.

"Semua mengatakan tidak ada (penodongan pistol). Keempat saksi sudah dimintai keterangan polisi dan hanya sekedar klarifikasi bukan laporan polisi resmi," akunya.

Sebelumnya, Ahmad Mukhlas (38), warga asal Karangaji, Jepara mengaku ditodong pistol saat menjalankan pekerjaan di proyek galian tanah (galian C) belakang Swalayan Ramai, Jalan Manyaran, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Aksi arogan tersebut dilakukan oleh Ketua Komisi C DPRD Jateng Asfirla Harisanto yang akrab dipanggil Bogi yang tiba-tiba datang dan langsung menghentikan mobil melintang tepat di depan pintu proyek, pada Kamis (21/5) sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurut dia, dengan nada lantang pria yang berpakaian rapi dengan mengenakan tas selempang warna coklat itu turun dari mobil. Lalu, dengan menenteng pistol dia mendatangi Mukhlas yang sedang mengoperasilan alat berat atau bechue. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PN Depok Tetapkan Pegawai Koboinya Bersalah, Ini Sanksinya
PN Depok Tetapkan Pegawai Koboinya Bersalah, Ini Sanksinya

Pegawai tersebut adalah DN yang berstatus sebagai ASN aktif satker PN Depok.

Baca Selengkapnya
Berkaos Tahanan, Koboi PN Depok Ditetapkan Jadi Tersangka
Berkaos Tahanan, Koboi PN Depok Ditetapkan Jadi Tersangka

Dinno dijerat Pasal 351 dan 335 KUHP. Ancaman hukuman  4 tahun.

Baca Selengkapnya
Dito Mahendra Didakwa Atas Kepemilikan 9 Senjata Ilegal
Dito Mahendra Didakwa Atas Kepemilikan 9 Senjata Ilegal

KPK menemukan 15 unit senjata dan peluru tajam untuk senapan laras panjang serta peluru tajam 9 MM.

Baca Selengkapnya
Pegawai PN Depok Todong Senjata Diamankan, Ini Motif Pelaku Ancam Korban
Pegawai PN Depok Todong Senjata Diamankan, Ini Motif Pelaku Ancam Korban

Polisi juga sudah mengamankan barang bukti. Antara lain video yang viral beredar dan CCTV.

Baca Selengkapnya
Rumah Anggota DPRD Badung Ditembak, Pelaku Ditangkap dan Ternyata Ini Motifnya
Rumah Anggota DPRD Badung Ditembak, Pelaku Ditangkap dan Ternyata Ini Motifnya

Pelaku mengincar korban bernama I Putu Oka Partama alias Yudik.

Baca Selengkapnya
Hari Ini, Dito Mahendra Hadapi Tuntutan Jaksa Kasus Senjata Ilegal
Hari Ini, Dito Mahendra Hadapi Tuntutan Jaksa Kasus Senjata Ilegal

Sebelum pembacaan tuntutannya, Jaksa mengungkapkan Dito memiliki total 15 senjata

Baca Selengkapnya
Dito Mahendra Dituntut 1 Tahun Penjara di Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal
Dito Mahendra Dituntut 1 Tahun Penjara di Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal

Jaksa berkeyakinan, Dito telah melakukan tindak pidana atas kepemilikan senjata api (senpi) ilegal.

Baca Selengkapnya
'Koboi' PN Depok Diduga Manipulasi Profesi Jadi TNI untuk Izin Senjata
'Koboi' PN Depok Diduga Manipulasi Profesi Jadi TNI untuk Izin Senjata

Akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai alasan DNO mengaku sebagai TNI seperti yang tertera di kartu tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Bantah 3 Anggota Diduga Terlibat Kasus Teroris Pegawai KAI: Cuma Beli Senjata Ilegal
Polisi Bantah 3 Anggota Diduga Terlibat Kasus Teroris Pegawai KAI: Cuma Beli Senjata Ilegal

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengklaim tiga anggota Polri tersebut tidak berkaitan dengan teroris DE.

Baca Selengkapnya
Ngaku TNI, Pemotor Klub Nmax Lepas Tembakan saat Macet di Puncak
Ngaku TNI, Pemotor Klub Nmax Lepas Tembakan saat Macet di Puncak

Seorang pengedara motor menembakkan airsoft gun ke udara, lantaran tidak sabar mengantre.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Didakwa Punya 9 Senjata Api Ilegal, Dito Mahendra Ajukan Eksepsi
Tak Terima Didakwa Punya 9 Senjata Api Ilegal, Dito Mahendra Ajukan Eksepsi

Dito Mahendra mengaku keberatan atas dakwaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kasus Peredaran Senpi Ilegal, Bripka Syarif Mukhsin Masih Berdinas seperti Biasa
Kasus Peredaran Senpi Ilegal, Bripka Syarif Mukhsin Masih Berdinas seperti Biasa

Syarif masih ditempatkan bertugas seperti biasa di Polresta Cirebon Kabupaten.

Baca Selengkapnya