Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buron sejak tahun 2000, keterlibatan Nur Rohman di ISIS diragukan

Buron sejak tahun 2000, keterlibatan Nur Rohman di ISIS diragukan Bom di Polresta Solo. ©facebook.com/DivHumasPolri

Merdeka.com - Tim Evaluasi Penanganan Kasus Terorisme telah melakukan investigasi bom bunuh diri di Mapolres Surakarta pada 5 Juli lalu. Tim menilai ada yang janggal saat Kepala BNPT saat itu, Komjen Tito Karnavian, menyebut pelaku yakni Nur Rohman, merupakan bagian dari kelompok militan ISIS.

"Kami senang dapat penjelasan dari Tito bahwa Nur Rohman ini buronan sejak tahun 2000 karena terlibat ISIS. Tapi ini kontradiksi dengan penjelasan Tito di DPR (saat fit proper test)," ujar anggota Tim Evaluasi Penanganan Kasus Terorisme di Mapolres Solo, Hafid Abbas dalam keterangan pers di Kantor PP Muhammadiyah Jl. Menteng Raya, Jakarta Pusat, Jumat (15/7).

Kontradiksi yang dimaksud Tim Evaluasi Penanganan Kasus Terorisme di Mapolres Solo karena mengacu pada usia Nur Rohman dengan lahirnya ISIS. Nur Rohman diketahui lahir pada 1 November 1985. Dengan demikian, setelah dianalisis mustahil Nur Rohman menjadi teroris sejak usia tujuh tahun.

"Apabila Nur Rohman masuk sekolah usia 7 tahun berarti dia sudah menjadi teroris ketika duduk di kelas enam SD atau kelas satu SMP dan dia dengan mudah dapat ditangkap dengan mendatangi sekolahnya. Perlu disampaikan bahwa jaringan ISIS baru dinyatakan lahir pada tahun 2013," jelas Hafid.

Pada usia tujuh tahun, lanjut Hafid, dalam psikologi perkembangan seorang anak belum bisa menganalisis jaringan teroris global (ISIS) dan idealisme mengorbankan diri. Kemampuan anak menghubungkan satu atau dua fenomena dengan fenomena lain baru terbentuk di usia kelas tiga SD seperti kaitan awan dengan hujan.

"Masyarakat perlu tahu apakah betul-betul dia (Nur Rohman) teroris sejak SD," sambungnya.

Tak hanya itu, kata Hafid, secara sosiologis Nur Rohman sebagai penjual bakso keliling dengan tingkat pendidikan terbatas. Tatkala Nur Rohman diklaim terlibat kelompok ISIS, itu patut dipertanyakan.

"Kondisi ini perlu didalami lebih lanjut apakah orang-orang seperti ini menjadi target prioritas ISIS dalam meluaskan jaringan di Indonesia," kata dia.

Kepada Polri, Densus 88 maupun BNPT, Tim evaluasi Penanganan Kasus Terorisme di Mapolres Solo mengingatkan agar memberikan informasi yang akurat agar masyarakat tidak terjebak pada penanganan terorisme yang inkonsistensi.

"Inkonsistensi dan akurasi informasi amat diperlukan masyarakat luas agar penanganan kasus terorisme tetap menghormati due process of law dan terbebas dari kesan penanganan yang menghalalkan segala cara, dan juga terbebas dari kesan pencarian dan pemanfaatan momentum untuk mempercepat revisi Uundang-Undang Terorisme," tuntasnya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!

Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap

Baca Selengkapnya
Kejanggalan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT di Mampang
Kejanggalan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT di Mampang

Brigadir RAT ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam mobil Alphard di halaman sebuah rumah Jalan Mampang Prapatan pada Kamis (25/4).

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Anggota Polresta Manado ke Jakarta Sebelum Bunuh Diri Tembak Kepala
Terungkap, Ini Alasan Anggota Polresta Manado ke Jakarta Sebelum Bunuh Diri Tembak Kepala

Anggota Polresta Manado ditemukan tewas dengan luka tembak di kepalanya.

Baca Selengkapnya
Menulusuri Tempat Tinggal Pembunuh Wanita dalam Koper
Menulusuri Tempat Tinggal Pembunuh Wanita dalam Koper

Warga menduga pelaku merupakan pendatang, sehingga bukan keturunan asli Desa Sukamanah.

Baca Selengkapnya
Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Polda Sulut Dalami Dugaan Pelanggaran Desersi
Brigadir RAT Tewas Bunuh Diri, Polda Sulut Dalami Dugaan Pelanggaran Desersi

Polisi kini mendalami dugaan pelanggaran desersi yang dilakukan oleh Birgadir RAT.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Anggota Polresta Manado Bunuh Diri dengan Menembak Kepala di Jaksel
Ini Motif Anggota Polresta Manado Bunuh Diri dengan Menembak Kepala di Jaksel

Polisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki
Pembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki

Pembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Ajudan Wakapolres Sorong Ditemukan Gantung Diri, Ada Motor Mesinnya Masih Menyala
Fakta-Fakta Ajudan Wakapolres Sorong Ditemukan Gantung Diri, Ada Motor Mesinnya Masih Menyala

Jasad RN dibawa ke RSUD Sele Be Solu Kelurahan Klawalu, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya

Baca Selengkapnya
Ibu Tahanan Tewas di Rutan Palembang: Anak Saya Minta Uang Rp350 Ribu Jika Tidak, Nyawa Terancam
Ibu Tahanan Tewas di Rutan Palembang: Anak Saya Minta Uang Rp350 Ribu Jika Tidak, Nyawa Terancam

Kematian tahanan Irohmin (22) di Rutan Klas I Pakjo Palembang beberapa hari lalu masih menyisakan pertanyaan bagi keluarga.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan Mantan Casis TNI AL Iwan Sutrisman, Polisi Selidiki Mayat Mr X yang Ditemukan di Sawahlunto
Pembunuhan Mantan Casis TNI AL Iwan Sutrisman, Polisi Selidiki Mayat Mr X yang Ditemukan di Sawahlunto

Pembunuhan Mantan Casis TNI AL Iwan Sutrisman, Polisi Selidiki Mayat Mr X yang Ditemukan di Sawahlunto

Baca Selengkapnya
Motif Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang Masih jadi Misteri
Motif Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang Masih jadi Misteri

Polisi menutup kasus kematian Brigadir RAT sedangkan motif masih didalami.

Baca Selengkapnya