Curi Motor dan Bacok Warga, Maling Babak Belur Dihakimi Massa
Merdeka.com - Arifin yang merupakan warga Desa Gunung Geni Kecamatan Banyuanyar, Probolinggo ini kepergok massa sedang mencuri motor yang ada di desa tetangga, yakni Desa Liprak Kulon. Warga yang emosi langsung menghakimi Arifin. Beruntung, polisi segera datang dan mengamankan Arifin.
"Sekarang sudah kita tangani. Peristiwanya dinihari kemarin, sekitar pukul 02:00 WIB, saat dia hendak mencuri motor. Tapi keburu ada warga yang mengetahuinya sehingga bisa digagalkan," ujar Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Riski Santoso saat dikonfirmasi awak media pada Rabu (02/06).
Riski mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi (1/6) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, Arifin dibantu rekannya Hasan mencoba mencuri sebuah motor yang diparkir di halaman rumah seorang warga. Menggunakan kunci T, keduanya sempat membuka kunci dan menyalakan motor. Namun saat hendak membawa motor keluar dari rumah, kedua pelaku tak sengaja berpapasan dengan seorang warga lain. Keduanya sempat melawan.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap buron? 'Empat pelaku sampai sekarang masih buron,' ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3). Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron.
-
Kapan buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
"Ditegur oleh warga, kedua pelaku sempat menyerang balik dengan celurit. Akibatnya tetangga yang menegur itu luka di bagian perut, tetapi tidak parah," terang Riski.
Perkelahian itu menimbulkan keributan dan memancing warga lain untuk ikut berdatangan. "Korban yang luka itu ditolong oleh banyak warga lain yang mengetahui keriuhan di tempat kejadian perkara, warga yang mengetahui malah juga diancam oleh pelaku sehingga kekisruhan tidak terelakkan," ucap Riski.
Karena warga semakin banyak yang berdatangan, kedua pelaku kalah jumlah. Hasan berhasil meloloskan diri dan saat ini masih menjadi buronan warga. Sedangkan Arifin yang gagal meloloskan diri, menjadi bulan-bulanan warga.
"Dalam pengakuan pelaku (Arifin) ini sebelumnya sempat dihukum karena kasus yang sama namun hari ini kembali mengulangi perbuatan curanmor," pungkas Riski.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencari tahu identitas dari pelaku termasuk tiga rekannya yang berhasil melarikan diri.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca Selengkapnya