Diadang 2 preman saat naik motor, anggota TNI di Garut diperas buat beli miras
Merdeka.com - Polisi mengamankan dua preman yang memalak seorang prajurit TNI dan warga lainnya di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Kita sudah menerima dua orang preman yang diduga melakukan aksi pemalakan kepada anggota dari Koramil Garut Kota dan hingga saat ini kita masih lakukan pemeriksaan," kata Kepala Kepolisian Sektor Garut Kota Kompol Uus Susilo kepada wartawan di Garut, Senin (2/7).
Dia menuturkan, aksi pemalakan dua preman itu dilakukan pada Minggu (1/7) dini hari terhadap anggota Koramil Garut Kota dan sejumlah warga lainnya yang mengendarai roda dua. Tersangka, kata dia, inisial DA dan RA warga Garut Kota yang berhasil diamankan di wilayah bunderan Jalan Guntur-Pramuka.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang berhadapan dengan preman? Seorang wanita berhadapan dengan aksi preman di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Sampai sekarang pemeriksaan masih dilakukan karena dikhawatirkan ada lokasi lain atau ada korban lainnya," kata Uus, seperti dilansir Antara.
Korban pemalakan anggota TNI AD Koramil Garut Kota, Pelda Beni mengatakan, pemalakan itu bermula ketika melewati bunderan Jalan Pramuka-Guntur. Tiba-tiba laju sepeda motornya diadang oleh dua pelaku.
Pelaku lalu meminta uang untuk membeli minuman keras, tetapi korban meminta waktu meminggirkan dulu sepeda motornya untuk rencananya ingin mengamankan dua orang tersebut.
"Ketika saya memarkirkan motor kedua preman tersebut sudah melakukan aksi pemalakan juga kepada warga lainnya, saat itu pelaku langsung saya tangkap dan dibawa ke Koramil," kata Beni.
Beni kemudian menyerahkan dua pelaku tersebut ke Polsek Garut Kota untuk pemeriksaan hukum lebih lanjut. Dia berharap terungkapnya aksi kejahatan jalanan di wilayah Garut Kota tersebut dapat memberi efek jera bagi kedua pelaku dan juga peringatan bagi pelaku lainnya.
"Mudah-mudahan ini jadi peringatan dan tidak ada lagi aksi pemalakan serupa di wilayah Garut Kota," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ade Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berinisial RA (27) ini pun, kini telah diserahkan penanganan pidananya pada Denpom V/2 Mojokerto
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca Selengkapnya