Dibawa ke Hutan, Gadis Asal Serang Nyaris Diperkosa Teman Facebook
Merdeka.com - Seorang remaja putri kelas II SMA berinisial KM (16) warga Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang nyaris menjadi korban pemerkosaan di dalam hutan yang berlokasi di Kampung Legok, Kecamatan Curug, Kota Serang, Sabtu (5/1) malam oleh dua pria yang dikenalnya melalui Facebook.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Senin (7/1), korban baru mengenal salah satu pelaku bernama Irvan yang mengaku berasal dari Kecamatan Petir, Kabupaten Serang. Dari perkenalan itu, akhirnya korban dan pelaku menjalin komunikasi.
Karena telah menjalin hubungan via Facebook, KM pun akhirnya mau memenuhi permintaan Irvan untuk bertemu di lokasi yang tak jauh dari rumah korban pada Sabtu. Setelah bertemu, pelaku membawa korban ke rumah pelaku di Kecamatan Petir dengan menggunakan sepeda motor.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
Pada sore harinya, korban dan pelaku pergi menemui pelaku lain di sebuah bengkel. Sekitar pukul 19.00 WIB, korban meminta diantar pulang kepada kedua tersangka. Bukannya diantar pulang, pelaku malah membawanya ke hutan.
Setibanya di hutan, korban langsung dicekik oleh salah satu pelaku, bahkan pelaku mengacungkan pisau sembari memaksanya untuk berhubungan badan. Beruntung korban melakukan perlawanan dan akhirnya bisa melarikan diri.
Warga yang kebetulan tengah mencari durian mendengar teriakan tersebut segera mendatangi korban. Sementara, kedua pelaku melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor berpelat nomor A 4292 CF di lokasi kejadian.
Ibu korban Rokbiyah mengatakan saat ini KM masih trauma atas kejadian yang telah menimpanya, dan belum bisa diajak komunikasi dengan baik oleh.
"Masih trauma dan nangis terus. Pelaku dikenal dari Facebook, namanya Irvan, kalau yang satunya enggak kenal. Anak saya dikenalkan oleh Irvan di bengkel sekitar daerah Petir, tapi anak saya sudah lupa jalannya," katanya.
Menurut Rokbiyah, KM sempat mendapatkan perawatan dari rumah sakit karena ada luka lebam di bagian leher dan kakinya.
"Lehernya ada luka bekas cekikan, kalau kakinya luka saat kabur dari pelaku. Karena sebelum ditemukan warga yang sedang cari duren, anak saya sempat jatuh ke jurang," ujarnya.
Rokbiyah berharap, kedua pelaku dapat segera ditangkap. Sebab, selain hendak memperkosa, pelaku juga diduga akan membunuh anaknya tersebut dengan menggunakan senjata tajam.
"Alhamdulillah, anak saya tidak sampai diperkosa. Tapi kalau tidak kabur, mungkin anak saya juga sudah mati dibunuh mereka," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Curug AKP Mardison Sikumbang membenarkan adanya laporan percobaan perkosaan tersebut. Namun kasus dan barang bukti 1 unit sepeda motor sudah dilimpahkan ke Polres Serang Kota.
"Iya betul semalam ada. Tapi sudah dilimpahkan ke Unit PPA (perlindungan perempuan dan anak) Polres Serang Kota," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Remaja Putri 16 Tahun di Flores Timur Digilir 12 Pria, Seorang Pelaku Berusia Anak-Anak
Baca SelengkapnyaSiswi SMP berinisial A (16) dianiaya temannya hingga pingsan beredar di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaSetelah puas melakukan aksi bejatnya itu, tersangka kemudian mengembalikan kunci sepeda motor dan handphone milik korban.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaRemaja putri di Garut tertekan dengan teror pacar virtual yang sama sekali belum pernah bertemu muka dengannya. Dia bahkan sampai nekat mencoba bunuh diri.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini membuat korban trauma hingga belum dapat dimintai kesaksiannya.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya ini, ia kini harus meringkuk di tahanan meski sempat tak mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaTerkait apakah tersangka melakukan ancaman terhadap korban atau iming-iming masih didalami.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaRemaja putri berusia 16 tahun di Aceh Timur menjadi korban pemerkosaan oleh 16 pemuda yang rata-rata masih remaja. Baru tiga pelaku yang ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya