Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diperiksa, Raja Surakarta alami gangguan otak & sulit bicara

Diperiksa, Raja Surakarta alami gangguan otak & sulit bicara Keraton Surakarta. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyidik Polres Sukoharjo mengaku kesulitan melakukan pemeriksaan terhadap Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Sri Susuhunan Paku Buwono (PB) XIII, sebagai saksi dalam kasus human trafficking.

Lima penyidik Polres Sukoharjo yang mendatangi PB XII ke kediamannya, Sabtu (11/10) lalu tak berhasil mendapatkan keterangan apapun dari pria yang diduga sebagai pelaku (pembeli) dalam kasus yang membuat korbannya, AT (15) yang hamil 7 bulan tersebut.

Kapolres mengatakan, PB XIII mengalami gangguan bicara dan gangguan pada otak sehingga polisi tidak dapat melakukan pemeriksaan.

"Kita sudah datang ke keraton, tapi tidak bisa memeriksa PB XIII, karena beliau sakit. PB XIII mengalami gangguan analistis pada otak, sehingga tidak dapat dengan cepat merespon pertanyaan. PB XIII juga mengalami gangguan bicara, sehingga pernyataannya sulit untuk dicerna oleh penyidik," ujar Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai kepada wartawan, Selasa (14/10).

Menurut Andy, kondisi kesehatan PB XIII tersebut sesuai dengan data rekam MRI & rekam medis, yang disampaikan oleh pengacaranya, Jumat 10 Oktober pekan lalu. Sesuai dengan keterangan dokter, masih kata Andy, PB XIII harus beristirahat dalam waktu beberapa hari ke depan.

"Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap PB XIII setelah kondisi kesehatannya membaik nanti," katanya.

Sebelumnya, Penyidik Polres Sukoharjo mengaku telah memeriksa Raja Keraton Kasunanan Surakarta Sri Susuhunan Paku Buwono (PB) XIII, pada Sabtu (11/10) lalu. Pemeriksaan dilakukan di kediaman PB XIII di Komplek Keraton. Pernyataan tersebut dikemukakan Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, Iptu Fran Dalanta Kembaren, kepada wartawan, Senin (13/10).

"Dari 12 pertanyaan yang kami siapkan hanya 1 pertanyaan yang sempat kita ajukan, karena kondisi raja sedang sakit," ujar Fran.

Pemeriksaan tersebut, lanjut Fran dilakukan dengan segera, setelah kuasa hukum PB XIII Ferry Firman Nurwahyu menyerahkan bukti rekam medis, pada hari Jumat lalu. Pihaknya langsung mengkonfirmasi kebenaran surat tersebut. Menurut Fran, saat itu ada 5 penyidik yang melakukan pemeriksaan terhadap PB XIII.

"Kita langsung cari kebenaran surat itu, setelah pengacaranya pulang. Kita hubungi yang bersangkutan dan mengatakan benar, besoknya kita periksa PB XIII di kediamannya di keraton. Namun yang bersangkutan dalam kondisi sakit, sehingga harus dipapah saat berjalan," katanya.

Dengan kondisi tersebut, pihaknya hanya sempat mengajukan satu pertanyaan dan menunda pemeriksaan hingga waktu yang belum ditentukan. Menurut Fran 5 petugas penyidik dipimpin oleh Ipda Suparno. Mereka tiba di keraton pada Sabtu (11/10) sekitar pukul 2 siang.

"Mereka menunggu sekitar satu jam, baru ketemu PB XIII sekitar pukul 3 siang. Saat kami tanyakan kondisinya, beliau menjawab sedang sakit. Petugas dari Reskrim Sukoharjo akhirnya membatalkan pemeriksaan mengingat kondisinya benar-benar sakit dan tidak mungkin untuk dilakukan pemeriksaan," pungkas Fran.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Operasi Pita Suara, Sultan Rif'at Mahasiswa Korban Terjerat Kabel Fiber Optik Diperkirakan Cacat Permanen
Operasi Pita Suara, Sultan Rif'at Mahasiswa Korban Terjerat Kabel Fiber Optik Diperkirakan Cacat Permanen

Keputusan mengoperasi Sultan diambil keluarga setelah berdiskusi dengan tim dokter yang selama ini menangani mahasiswa Universitas Brawijaya tersebut.

Baca Selengkapnya
Sosok KGPH Purbaya, Putra Mahkota Keraton Surakarta yang Diduga Lakukan Tabrak Lari
Sosok KGPH Purbaya, Putra Mahkota Keraton Surakarta yang Diduga Lakukan Tabrak Lari

Pengangkatannya sebagai putra mahkota sempat mengundang polemik.

Baca Selengkapnya
Konflik Lagi, Keraton Surakarta Laporkan Dugaan Pengeroyokan Saat Pembukaan Sekaten
Konflik Lagi, Keraton Surakarta Laporkan Dugaan Pengeroyokan Saat Pembukaan Sekaten

Kali ini pemicunya adalah tradisi tahunan saat prosesi tabuh gamelan Sekaten dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (9/9) lalu.

Baca Selengkapnya
Menengok Panggung Sangga Buwana, Tempat Meditasi Raja Surakarta yang Mulai Rusak
Menengok Panggung Sangga Buwana, Tempat Meditasi Raja Surakarta yang Mulai Rusak

Panggung Sangga Buwana dulunya dibuat untuk mengintai musuh dari ketinggian.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kericuhan di Tengah Prosesi Tabuh Gamelan Sekaten Keraton Surakarta
Kronologi Kericuhan di Tengah Prosesi Tabuh Gamelan Sekaten Keraton Surakarta

Seseorang berambut panjang yang mengenakan kaos hitam juga memukul pesilat Pagar Nusa yang mengawal rombongan Rizki.

Baca Selengkapnya
Jalan Panjang Kasus Sultan Rifat, Korban Jeratan Kabel Optik yang Hingga Kini Belum Ada Ujungnya
Jalan Panjang Kasus Sultan Rifat, Korban Jeratan Kabel Optik yang Hingga Kini Belum Ada Ujungnya

Insiden tersebut terjadi pada 5 Januari 2023 lalu saat kabel fiber optik milik PT Bali Towerindo Sentra Tbk yang menjuntai ke jalan menjerat lehernya.

Baca Selengkapnya
Akibat Sakit Perut Parah, Sultan Djorghi Suami Annisa Trihapsari Masuk Rumah Sakit Ternyata Mengidap Penyakit Ini
Akibat Sakit Perut Parah, Sultan Djorghi Suami Annisa Trihapsari Masuk Rumah Sakit Ternyata Mengidap Penyakit Ini

Annisa Trihapsari ceritakan kronologi Sultan Djorghi yang sempat masuk rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan

Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.

Baca Selengkapnya
Sultan, Korban Jeratan Kabel Semrawut di Jalan Akhirnya Bisa Bicara Lagi
Sultan, Korban Jeratan Kabel Semrawut di Jalan Akhirnya Bisa Bicara Lagi

Kondisi pemuda korban terjerat kabel fiber optil, Sultan Rif'at Alfatih kian membaik.

Baca Selengkapnya
Sultan Mahasiswa Terjerat Kabel Mengadu ke Jokowi, Begini Respons Perusahaan Pemilik Kabel Optik
Sultan Mahasiswa Terjerat Kabel Mengadu ke Jokowi, Begini Respons Perusahaan Pemilik Kabel Optik

Surat itu ditulis tangan Sultan untuk Presiden Jokowi dan Menko Polhukam Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Putra Mahkota Surakarta Tabrak Warga, Gibran: Jangan Lari, Harus Tanggung Jawab
Putra Mahkota Surakarta Tabrak Warga, Gibran: Jangan Lari, Harus Tanggung Jawab

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengomentari kasus tabrak lari yang melibatkan putra mahkota Keraton Kasunanan Solo.

Baca Selengkapnya
Perkembangan Fisik Sultan Korban Jeratan Kabel Optik Sangat Signifikan, Kapolri 'Tunjukkan Bahwa Sultan Bisa Jadi Orang Besar'
Perkembangan Fisik Sultan Korban Jeratan Kabel Optik Sangat Signifikan, Kapolri 'Tunjukkan Bahwa Sultan Bisa Jadi Orang Besar'

Sultan korban jeratan kabel optik bertemu dengan Kapolri. Kini sudah pulih usai menjalani perawatan intens di RS Polri Kramatjati.

Baca Selengkapnya