Emosi disebut 'berisik', ribut antar geng motor di Penjaringan pecah
Merdeka.com - Keributan antar geng motor terjadi di Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (5/6) sekitar pukul 03.00 Wib. Peristiwa tersebut dipicu lantaran JMK (19) bersama 14 rekannya tak terima kebisingan yang ditimbulkan 4 anggota geng motor lainnya saat menggelar balap liar.
Kapolsek Penjaringan Kompol Bimo Teguh mengatakan pihaknya mengamankan JMK yang diduga otak pelaku keributan tersebut.
"Kami mengamankan JMK karena telah melakukan pengeroyokan terhadap empat korban yakni RAP (21), JYD (21), KST (21), dan NER (23) di Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara," ujar Teguh kepada wartawan, Senin (6/6).
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
Bimo menjelaskan peristiwa berawal ketika salah satu korban yang juga anak trek sempat teriak berisik ke para tersangka. Hal itu membuat salah satu tersangka tersinggung.
"Akhirnya dilakukan pengeroyokan secara bersama-sama memukul para korban dengan menggunakan tangan kosong yang berakibatkan mengenai kepala beberapa korban hingga luka bahkan berdarah, lalu luka terbuka pada dada korban diduga menggunakan sajam," paparnya.
Usai melakukan aksinya, pelaku JMK membawa kabur ponsel milik korban. Sehingga berhasil dilacak dan diamankan. Sedangkan tersangka lainnya masih dalam pencarian (DPO).
"Terhadap JMK kami kenakan pasal 365 KUHP Junto 170 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan atau pengeroyokan," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaAkibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya