Geledah 'istana' bos First Travel, polisi sita 9 airsoft gun
Merdeka.com - Penyidik Bareskrim Polri menemukan sembilan pucuk airsoft gun di rumah bos PT First Anugrah Karya Wisata (First Travel) Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan. Airsoft gun itu ditemukan saat penyidik lakukan penggeledahan di rumah bos First Travel di Jalan Taman Vennesia Selatan, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Ditemukan senjata airsoftgun 9 pucuk laras panjang setelah penyidik menggeledah," ujar Kabagpenum Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (16/8).
Lebih lanjut, Martinus menuturkan bahwa penggeledahan itu dilakukan oleh penyidik sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa (15/8) kemarin. Selain menyita airsoft gun, penyidik juga mengamankan 47 buku tabungan.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang dicuri JM? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
"Semua buku tabungan atas nama andika, anniesa, beberapa PT dan yayasan atas nama tersangka," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Heri Rudolf Nahak membenarkan adanya temuan airsoft gun di rumah bos First Travel dan juga menyita airsoft gun tersebut beserta beberapa dokumen.
Namun, dirinya enggan memberitahu dokumen apa saja yang sudah disita oleh pihaknya. Dia hanya menerangkan bahwa dokumen tersebut masih berkaitan dengan kasus penipuan calon jamaah Umrah.
"Dokumen-dokumen ada. Dokumen yang berkaitan dengan itu aja. Dengan First Travel. Saya enggak bisa nyebut dokumennya, tapi dokumen yang berkenaan dengan bisnis mereka sebagai travel itu," kata Rudolf saat dikonfirmasi, Rabu (16/8).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dito Mahendra mengaku keberatan atas dakwaan tersebut.
Baca SelengkapnyaBripda Aske Mabel mengambil empat pucuk senjata api jenis AK milik Polres Yalimo pada 9 Juni lalu sekitar pukul 04.00 WIT.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaJaksa berkeyakinan, Dito telah melakukan tindak pidana atas kepemilikan senjata api (senpi) ilegal.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaKPK menemukan 15 unit senjata dan peluru tajam untuk senapan laras panjang serta peluru tajam 9 MM.
Baca SelengkapnyaSebelum pembacaan tuntutannya, Jaksa mengungkapkan Dito memiliki total 15 senjata
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca Selengkapnya