Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jakmania Selebrasi, Kemenkes Ingatkan Lonjakan Covid di India karena Langgar Prokes

Jakmania Selebrasi, Kemenkes Ingatkan Lonjakan Covid di India karena Langgar Prokes Suporter Persija Rayakan Kemenangan Piala Menpora. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Suporter Persija atau The Jakmania melakukan selebrasi di Bundaran Hotel Indonesia (HI) untuk merayakan kemenangan Piala Menpora usai melawan Persib. Kementerian Kesehatan khawatir aksi berkerumun tersebut memicu peningkatan kasus Covid-19.

"Seharusnya kita menghindari kerumunan," kata juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi merdeka.com, Senin (26/4).

Nadia mengambil contoh lonjakan kasus Covid-19 di India. Lonjakan kasus terjadi akibat masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan mobilitas tinggi.

"Belajar dari apa yang terjadi di India, protokol kesehatan harus tetap disiplin tidak boleh kendor. Setiap kendor dalam prokes ditambah pergerakan orang yang tinggi maka kasus covid 19 akan meningkat," jelasnya.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan ini mengingatkan masyarakat jangan abai terhadap protokol kesehatan karena telah mendapat vaksin Covid-19. Dia menyebut, vaksin tidak cukup untuk melindungi diri dari Covid-19.

"Vaksin saja tidak cukup selama kondisi kita masih dalam keadaan pandemi," pesannya.

Nadia mengimbau masyarakat menahan diri untuk melakukan kegiatan berkerumum di tengah pandemi Covid-19. Dia juga meminta pemerintah daerah dan aparat penegak hukum mengawasi ketat setiap kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

"Kita harus tegas karena ini merupakan upaya bersama untuk melindungi diri kita, keluarga yang kita sayangi," tandasnya.

Suporter Persija melakukan selebrasi di Bundaran HI. Selebrasi dilakukan setelah Persija Jakarta menang 2-1 atas Persib Bandung pada leg kedua final Piala Menpora 2021.

Saat selebrasi berlangsung, sejumlah orang ditangkap polisi. Mereka diduga melanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro yang saat ini diberlakukan Pemprov DKI Jakarta menindaklanjuti kondisi pandemi Covid-19.

"Kami masih lakukan penyelidikan, tentunya yang pasti karena adanya kumpul-kumpul semacam ini sudah melanggar PPKM yang mana sekarang ini masih berlaku. Inilah yang nanti akan kami lakukan penegakan hukum terhadap mereka-mereka yang melakukan ajakan-ajakan untuk berkumpul di sini," kata Karo Ops Polda Metro Jaya, Kombes Pol Marsudianto, di Bundaran Hotel Indonesia, Senin (26/4).

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Virus Nipah Bisa Masuk Indonesia, Ini Alasannya
Kemenkes Sebut Virus Nipah Bisa Masuk Indonesia, Ini Alasannya

Virus Nipah menyebabkan dua orang meninggal dunia di India.

Baca Selengkapnya
Heboh Virus Nipah, Kemenkes Petakan Wilayah Banyak Kelelawar
Heboh Virus Nipah, Kemenkes Petakan Wilayah Banyak Kelelawar

Kemenkes mulai melakukan surveilans untuk mewaspadai masuknya virus Nipah.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya