Jemaah haji masih bawa zamzam, langsung kena sweeping di bandara
Merdeka.com - Jemaah haji asal Indonesia mulai meninggalkan Tanah Suci. Total ada 9 kloter yang diberangkatkan ke berbagai kota besar di Tanah Air. Seperti tahun-tahun sebelumnya, jemaah haji masih saja ada yang memasukkan air zamzam ke dalam tas.
Pantauan merdeka.com di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Sabtu (17/9), tiap kloter ada puluhan jemaah haji yang memasukkan air zamzam ke dalam tasnya. Agar air zamzam lolos saat diperiksa di x-ray, air zamzam yang dimasukkan ke dalam botol air mineral dibungkus dengan lakban.
Untungnya saat berada di ruang tunggu bandara sebelum masuk x-ray, petugas haji bersama dengan pihak maskapai Garuda Indonesia melakukan sweeping tas-tas milik jemaah. Tas yang di-sweeping adalah tas tenteng yang nantinya dimasukkan ke dalam kabin pesawat. Sementara tas kopor sudah diangkut terlebih dahulu ke bandara oleh maskapai.
-
Kenapa jemaah haji dilarang bungkus barang berlebihan? 'Mohon jemaah haji jangan menggunakan selotip berlebihan di barang bawaan. Sebab, hal tersebut mengundang kecurigaan petugas pemeriksaan barang di X Ray Bandara Arab Saudi,' kata Abdillah di Madinah, dikutip Selasa (21/5).
-
Bagaimana dampaknya jika jemaah haji membungkus barang berlebihan? Imbauan ini disampaikan Abdillah karena banyak koper jemaah yang dibongkar setibanya di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Meski barang yang dibawa jemaah bukan barang berbahaya namun hal ini cukup memakan waktu untuk proses pergerakan jemaah lainnya.
-
Apa yang tidak boleh dilakukan jemaah haji di Arab Saudi? Staf Khusus Kementerian Agama Republik Indonesia Ishfah Abidal Aziz menegaskan hanya mereka pemegang visa haji yang bisa menjalankan ibadah haji di tanah suci. Ketentuan ini tercantum dalam UU No.8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh. 'Ketentuan terkait di UU Nomor 8 tahun 2019, jemaah haji Indonesia yang memperoleh visa haji yang resmi atau jemaah mujalamalah. Hanya visa ini yang diakui oleh Pemerintah Arab,' kata Ishfah dalam Bimtek PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (21/3) malam.
-
Apa yang diwajibkan dipakai oleh penyedia katering jemaah haji? Untuk pertama kalinya, produk dan bahan makanan Indonesia diwajibkan dipakai oleh penyedia katering di Arab Saudi
-
Apa yang dititipkan ke orang yang naik haji? Bagi umat Islam, mampu beribadah haji menjadi salah satu impian terbesar dalam hidup. Bagi mereka yang telah berhaji, rasanya telah begitu lengkap menunaikan rukun Islam. Namun bagi mereka yang belum mampu berhaji, ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk memanjatkan doa di Tanah Suci. Salah satunya yakni dengan menitip doa ke teman, sahabat, atau keluarga yang hendak naik haji.
-
Tas apa yang dibawa Azizah? Tas Branded Hermes Milik Azizah Salsha Mencuri Perhatian Netizen
Tak cuma air zamzam yang kena sweeping, tas-tas kecil milik jemaah haji atau pun plastik berisi oleh-oleh juga dilarang dimasukkan ke dalam pesawat. Akibatnya, barang-barang tersebut menumpuk berserakan di bandara. Sebagian dibuang oleh pihak kebersihan bandara, dan sebagian lagi barang barang yang bisa dimanfaatkan diambil oleh para petugas kebersihan bandara.
Saat di-sweeping, jemaah haji tidak melakukan perlawanan karena sejak awal mereka mengetahui bahwa membawa air zamzam memang dilarang. Mereka hanya menyayangkan plastik-plastik yang berisi oleh-oleh dilarang dibawa. Padahal, saat berangkat mereka tidak dilarang membawa tas-tas atau plastik di luar tas tentengan dan kopor jatah dari maskapai.
"Lucu ya, dulu pas berangkat tidak dilarang, tapi saat berangkat kok dilarang," kata salah seorang jemaah haji dengan logat ngapak yang kental di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Ada juga jemaah yang masih ingin membawa air zamzam ke Tanah Air dengan berbagai cara agar tidak ketahuan petugas. "Kalau dimasukkan ke baju gimana?" tanya seorang jemaah kepada petugas. Dengan jelas petugas memberi pengertian kepada jemaah haji tersebut bahwa membawa air zamzam ke Tanah Air dengan cara apapun tetap dilarang.
"Nanti di Indonesia semua dapat jatah air zam-zam," kata salah seorang petugas haji menjelaskan kepada jemaah haji tersebut.
Kepala Sektor 1 Daker Bandara, Mulyo Widodo mengatakan, pihaknya akan terus mensosialisasikan kepada para jemaah haji terkait barang bawaan yang melebihi kapasitas dan masih membawa air zamzam.
"Kami akan lebih mensosialisasikan secara intens lagi agar para jemaah mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan pihak penerbangan," kata Mulyo Widodo.
Menurutnya, jemaah haji di penerbangan awal kepulangan ke Tanah Air masih banyak yang belum mematuhi anjuran Kemenag dan pihak maskapai. Akibatnya, untuk satu penerbangan saja, terjadi kelebihan kapasitas barang bawaan satu ton lebih. Sehingga barang-barang tersebut harus di-sweeping dan tidak diperkenankan dibawa ke Tanah Air.
"Nampaknya para jemaah belum penuhi sepenuhnya imbauan Kemenag, seperti tentengan melebihi kapasitas. Sehingga terjadi penumpukan melebihi satu ton. Kita minta agar jemaah mematuhi, sehingga tidak terjadi hal-hal yang menurut kami mubazir."
"Mereka sudah tahu ketentuan, baik tas bawaan dalam bagasi, maupun tenteng tidak boleh melebihi kapasitas. Tapi dalam praktiknya jemaah masih melebihi kapasitas," imbuhnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar barang yang tidak boleh dibawa jemaah haji ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKepala Daerah Kerja Bandara mengimbau agar jemaah mematuhi aturan terkait barang bawaan dalam penerbangan.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia diminta tidak membawa air zamzam ke dalam pesawat saat pulang ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPetugas melihat ada barang yang mencurigakan, untuk kemudian langsung mengambil koper tersebut dan mengamankannya.
Baca SelengkapnyaMunsiri mengatakan pihaknya terus memberikan sosialisasi agar koper yang dibawa jemaah tidak melebihi batas maksimal.
Baca SelengkapnyaKepala Daker Bandara Abdillah, yang menyebutkan sudah ada beberapa koper jemaah yang terpaksa dibongkar saat pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaBanyak cara bagi para jemaah haji agar bisa meloloskan barang bawaannya. Bea Cukai mengingatkan aturan yang ada.
Baca SelengkapnyaAbdillah berharap jemaah selalu berhati-hati dan menjaga paspornya dengan baik.
Baca SelengkapnyaTenda-tenda di Arafah dan Mina sudah disiapkan oleh Masyariq.
Baca SelengkapnyaSubhan mengatakan ketentuan volume dan berat barang bawaan jemaah haji dan umrah ini sudah ditentukan pihak maskapai.
Baca SelengkapnyaTerlihat beberapa bus yang masih terjebak dan tidak bisa bergerak, sehingga sebagian para jemaah haji memutuskan untuk berjalan kaki menuju Mina.
Baca SelengkapnyaJemaah haji diminta tidak merokok di sembarang tempat selama berada di Arab Saudi
Baca Selengkapnya