Jokowi: Angka Kematian Akibat Covid-19 Harus Ditekan Terus!
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui masih tingginya angka kematian akibat Covid-19 masih menjadi pekerjaan rumah pemerinrah. Dia pun kerap meminta Menteri Kesehatan dan pemerintah daerah untuk melakukan upaya menekan angka kematian pasien Covid-19.
Hal ini disampaikan Jokowi saat bertemu Ketum Partai Politik Koalisi di Istana Negara Jakarta, Rabu 25 Agustus 2021. Adapun video tersebut diunggah di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (28/8).
"Yang masih belum kita selesaikan, ini yang selalu saya sampaikan ke Menteri Kesehatan selalu saya sampaikan ke pemerintah daerah, urusan angka kasus kematian ini harus betul-betul ditekan terus," jelas Jokowi.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
Menurut dia, situasi Covid-19 dan kondisi ekonomi Indonesia di tengah pandemi masih penuh dengan ketidakpastian. Jokowi menyebut perkembangan kasus harian Covid-19 ini betul-betul sulit diduga.
Kendati begitu, dia bersyukur kasus Covid-19 di Indonesia mulai membaik setelah dihadapi oleh lonjakan kasus akibat virus corona varian delta. Berdasarkan data Jokowi, kasus Covid-19 sudah berada di angka 19.000 pada 24 Agustus 2021.
Angka ini turun drastis dibandingkan saat puncak kasus Covid-19 pada Juli 2021 lalu yang menembus 56.000 per hari. Jokowi mengatakan bahwa pemerintah mempelajari model penanganan Covid-19 yang digunakan negara-negara lain.
"Saya telepon beberapa negara yang kita nilai berhasil melakukan pengendalian dan kita coba untuk kita modifikasi disini dalam rangka pengendalian di negara kita Indonesia," ujarnya.
Disisi lain, Jokowi menyampaikan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 sudah berada di angka 30 persen. Jumlah ini juga turun drastis dibandigkan saat Juli 2021 yang mencapai 80 persen.
"Alhamdulillah, ini juga patut kita syukuri semua bekerja, TNI, Polri, ksmenterian, BUMN dan pemerintah daerah, semuanya ramai-ramai," tutur Jokowi.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain menyoroti angka kematian tinggi akibat penyakit tidak menular, Jokowi menekankan pentingnya pencegahan stunting atau gizi buruk.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap masyarakat Indonesia bebas dari stunting.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengirimkan alat-alat laboratorium di Puskesmas untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap masyarakat Indonesia bisa bebas dari stunting.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, pembangunan RS Kemenkes ini sangat penting agar masyarakat tak berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, semua pihak harus bekerja keras agar target penurunan angka stunting di Indonesia bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Baca Selengkapnya