Jokowi Minta Warga Bengkulu Jaga Monumen Pahlawan Fatmawati Soekarno
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Monumen Pahlawan Nasional Ibu Agung Fatmawati Soekarno di Kota Bengkulu. Jokowi membuka acara dengan mengungkapkan kerinduannya dengan kota Reflesia tersebut.
"Hari ini saya sangat senang dan berbahagia sekali karena bisa hadir kembali di Bengkulu, sudah lama sekali saya tidak ke sini, kangen," kata Jokowi saat pidato di Simpang Lima, Bengkulu, Selasa (5/1).
"Dan sangat senang bisa berkumpul dengan bapak ibu sekalian dalam rangka meresmikan Monumen Pahlawan Nasional Ibu Agung Fatmawati Soekarno seorang tokoh pahlawan bangsa yang sangat berjasa, baik pada bangsa maupun negara," sambungnya.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Bagaimana patung Bung Karno diresmikan? Pada Rabu (23/8) patung Bung Karno diresmikan di Omah Petroek. Peresmiannya dihadiri tokoh-tokoh penting di antaranya Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo.Di sela-sela mereka, juga tampak budayawan Romo Shindu selaku pemilik tempat.
-
Apa yang unik dari patung tersebut? Patung ini sering ditampilkan memegang sepasang obor, kunci, ular, atau ditemani anjing, dan di periode selanjutnya digambarkan bertubuh tiga dan diyakini berasal dari sekitar 2.300 tahun yang lalu.
-
Siapa seniman Batak yang dikoleksi Presiden Soekarno? Salah satu karya Nasjah yang cukup terkenal yaitu 'Lestari Fardani' tahun 1958 ini telah dikoleksi oleh Presiden Soekarno pada 1960.
-
Siapa Bapak Permuseuman Indonesia? Bicara tentang museum di Indonesia maka akan bicara mengenai sosok Mohammad Amir Sutarga. Dia didaulat sebagai Bapak Permuseuman Indonesia.
-
Mengapa patung Bung Karno dipasang di Omah Petroek? Sekretaris DPD PDIP DI Yogyakarta Totok Hedi Santoso mengatakan bahwa pemasangan patung Bung Karno di Omah Petroek menjadi cara semua pihak untuk mengingatkan generasi muda tentang pentingnya toleransi.
Jokowi menuturkan, Fatmawati sebagai putri Bengkulu merupakan ibu bagi seluruh rakyat Indonesia. Istri Presiden Soekarno tersebut selamanya akan dikenang karena visi dan pandangannya yang jauh ke depan. Serta jasanya kepada bangsa Indonesia yang bisa memiliki bendera pusaka merah putih.
"Yang dijahit oleh tangan beliau sendiri dan dipersiapkan sebelum Indonesia merdeka," ucap Jokowi.
Sebagai Ibu negara Republik Indonesia pertama, kata Jokowi, Fatmawati selalu setia mendukung perjuangan Presiden Soekarno dan selalu memberikan keteladanan tentang pentingnya pengorbanan, menekankan pentingnya menjaga semangat dan menjaga mimpi di tengah keterbatasan-keterbatasan yang ada.
Sehingga, lanjut Jokowi, monumen tersebut menjadi penanda bukti hormat kepada perjuangan Fatmawati. Ditambah, mengingatkan anak-anak generasi penerus bangsa untuk meneladani sikap kenegarawanan Fatmawati. Memotivasi bangkitnya sikap sikap kepahlawanan, serta rela berkorban untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
"Monumen yang sangat indah ini karya salah satu maestro patung Indonesia, Pak Nyoman Nuarta rupa asal Bali yang mempersembahkan karyanya untuk masyarakat Bengkulu dan juga masyarakat Indonesia," tuturnya.
Kepala negara menitipkan pesan kepada masyarakat Bengkulu untuk menjaga dan merawat dengan baik monumen Fatmawati tersebut.
"Merawat agar tiada lekang oleh waktu sama seperti semangat Ibu Fatmawati yang tidak pernah luntur sampai kapan pun," pungkas Jokowi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati tampak hadir di lokasi menumpangi mobil berwarna hitam.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2017, museum patung lilin Madame Tussauds di Hong Kong memajang patung lilin Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSosoknya diabadikan dalam bentuk patung sebagai apresiasi bangsa Indonesia
Baca Selengkapnya"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPembangunan patung Soekarno-Hatta ini ditargetkan rampung pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPameran yang berjudul "Patung dan Aktivisme" ini menceritakan sejarah kelam bangsa yang terjadi di masa Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi.
Baca SelengkapnyaMemorial Park IKN dibangun di area seluas 2.034 meter persegi.
Baca SelengkapnyaMegawati langsung berjalan ke arah Monumen Penghilangan Paksa 1995-66, yang berada di halaman depan Museum Nasional.
Baca SelengkapnyaPeninggalan rumah Fatmawati di Bengkulu ini dulunya menjadi saksi bisu pertemuan dirinya dengan Presiden Soekarno saat pengasingan.
Baca SelengkapnyaFakta pembangunan Patung Jokowi di Kabupaten Karo, telan dana mencapai Rp2,5 Miliar.
Baca SelengkapnyaMenurut Mega, menikmati seni bagi dirinya maupun anggota keluarganya, adalah hal biasa.
Baca SelengkapnyaIKN menjadi sorotan publik mendekati peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya