Jual Harimau Sumatera Diawetkan dan 2 Gading Gajah, 3 Warga Jambi Diringkus
Merdeka.com - Balai Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wilayah Sumatera bersama Polda Jambi menggagalkan penjualan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang telah diawetkan (opsetan) dan dua gading gajah. Tiga pelaku ditangkap dalam operasi ini.
"Tim gabungan menangkap pelaku perdagangan ilegal satwa dilindungi dan bagiannya berupa opsetan harimau sumatera dan perdagangan gading gajah pada waktu dan tempat yang berbeda," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi Kombes Pol Sigit Dany di Jambi, Selasa (30/3).
Kasus ini terungkap setelah petugas Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera mendapatkan informasi dari warga mengenai adanya penjualan ilegal satwa langka. Mereka kemudian bekerja sama dengan polisi untuk mengungkapnya.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Bagaimana cara melindungi Harimau Sumatera? Keberadaan harimau sumatera dilindungi berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Meski dilindungi, jika hutan terus berubah menjadi kebun, bukan tidak mungkin si raja hutan ini akan punah.
-
Apa yang dilakukan untuk menyelamatkan gajah? 'Ini adalah evakuasi terbesar yang pernah kami lakukan untuk menyelamatkan mereka; air meningkat dengan sangat cepat,' ujar Saengduean 'Lek' Chailert, pendiri Elephant Nature Park, kepada CNN, menambahkan bahwa banjir kali ini adalah yang terburuk yang pernah dialami oleh kebun tersebut.
-
Siapa yang mengancam kelangsungan hidup harimau? Permintaan tulang, kulit, dan bagian tubuh harimau lainnya menyebabkan meningkatnya kasus perburuan dan perdagangan manusia.
-
Kenapa Harimau Jawa diburu? Sayangnya, harimau menjadi perlambangan roh-roh jahat sehingga harus dibasmi dan diusir lewat pembantaian.
-
Kenapa harimau Jawa punah? Harimau Jawa mengalami kepunahan karena banyaknya perburuan terhadap satwa liar ini. Pada masa kolonial Belanda, banyak orang memburu harimau Jawa untuk kemudian dijadikan pajangan. Kini, tak ada lagi harimau Jawa di hutan-hutan lereng Gunung Kelud atau di hutan lain di Jawa Timur.
Awalnya tim gabungan menangkap AW (55) di halaman samping salah satu losmen di Jalan Lintas Sumatera Km 3, RT 36, RW 09, Kelurahan Mensawang, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi pada 23 Maret 2021. Pelaku mengaku akan menjual opsetan harimau sumatera seharga Rp 150 juta.
Selanjutnya, petugas juga berhasil meringkus HL(53) dan JAG (31). Keduanya ditangkap di depan salah satu warung makan di Jalan Lintas Jambi-Bungo tepatnya di Desa Manggis, Kecamatan Batin III, Kabupaten Bungo, Jambi pada 24 Maret 2021. Mereka mengaku akan menjual dua gading gajah (Elephas maximus sumatranus) seharga Rp 60 juta.
Dari ketiga warga Jambi ini juga diamankan barang bukti berupa satu opsetan harimau sumatera dan dua gading gajah sumatera, satu unit mobil Daihatsu Grandmax nomor polisi BH 8178 KP putih, satu sepeda motor Honda Spacy putih, dan 3 unit telepon genggam.
Dalam kasus ini, para tersangka dikenakan Pasal 21 ayat (2) huruf d Jo Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp100 juta.
"Saat ini ketiga pelaku sudah dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Polda Jambi untuk melengkapi berkas perkaranya," jelas Sigit.
Terpisah, Direktur Pencegahan dan Pengamanan Hutan Ditjen Gakkum KLHK Sustyo Iriyono menegaskan, kejahatan tumbuhan dan satwa liar (TSL) merupakan kejahatan luar biasa dan melibatkan jaringan dengan pelaku berlapis. "Upaya penindakan dan penegakan hukum terus kami lakukan, KLHK telah membentuk tim intelijen dan cyber patrol untuk memetakan jaringan perdagangan ilegal TSL," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan seekor orang utan di dalam tas untuk dijual
Baca SelengkapnyaAtasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca SelengkapnyaPemburu ini mengaku menyimpan gading gajah di perkebunan kelapa sawit di Desa Padang Sikabu, Kecamatan Woyla, Aceh Barat.
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaGajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Baca SelengkapnyaMasuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca Selengkapnyaperusahaan berkomitmen untuk menjadikannya sebagai wilayah konservasi satwa bongsor berbelalai tersebut.
Baca SelengkapnyaAnak gajah sumatera berusia sekitar dua tahun mati di areal konsesi Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Pelalawan Riau
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca Selengkapnya