Kampus Atma Jaya berjanji tak akan tutupi penyebab kematian Daniel
Merdeka.com - Pihak Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya berjanji akan mendatangi kediaman Daniel Vicli Pardamean Tambunan (18) pada Sabtu (30/10) mendatang. Kedatangannya ini untuk menjelaskan penyebab kematian mahasiswa Fakultas Hukum Unika Atmajaya Jakarta angkatan 2015, usai melakukan Kegiatan Mahasiswa Bela Negara atau Resimen Mahasiswa (Menwa) pada Senin (26/10) kemarin.
"Perwakilan kampus akan datang ke rumah Daniel di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (30/10) nanti. Kedatangannya bukan lain untuk menjelaskan selengkap-lengkapnya soal kejadian di Menwa itu," kata anggota Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Natado, Selasa (27/10) pagi.
Natado yang juga mengurus pemakaman Daniel mengungkapkan pihak kampus sudah datang ke rumah duka, Senin (26/10) malam. "Beberapa pihak kampus semalam ke rumah duka. Dan Daniel rencananya hari ini akan dimakamkan," paparnya.
-
Apa yang menyebabkan kematian Danny? Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, Danny memiliki riwayat penyakit jantung dan paru-paru.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Bagaimana kematian korban diketahui? Kematian korban diketahui pertama kali oleh penghuni apartemen yang mencium aroma kurang sedap.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Menurut Informasi yang dia terima dari dokter RS Jakarta, Jakarta Selatan, Natado menjelaskan bahwa Daniel diketahui sedang dehidrasi berat saat mengikuti kegiatan Pra Pendidikan UKM Bela Negara yang diadakan Menwa pada Kamis (22/10) hingga Minggu (25/10).
"Sebelum dirawat di RS Jakarta, Daniel ini sempat dirawat di RS Siloam setelah pingsan pada Sabtu (24/10). Namun tak lama dibawa ke RS Jakarta untuk penanganan lebih lanjut karena di dengar sudah kondisi koma," ucapnya.
Lanjut Natado yang merupakan bapak anak-anak angkatan 2015 (bapak angkat) Fakultas Hukum 2015 ini, saat Daniel dirawat di RS Jakarta, dia terlihat sudah parah. Sebab, mulutnya mangap dan tak sadarkan diri.
"Dia juga sempat melakukan cuci darah di RS Jakarta sebelum akhirnya meninggal dunia senin (26/10) kemarin," tuturnya.
Terhadap meninggalnya Daniel, Senat Mahasiswa Fakultas Hukum akan mengawal proses pencarian bukti oleh pihak kampus, serta sudah berkomunikasi dengan anggota UKM Bela Negara atau Menwa terkait meninggalnya Daniel.
Sebelumnya, Daniel Vicli Pardamean Tambunan, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya angkatan 2015 dikabarkan meninggal dunia pada Senin (26/10) dini hari. Daniel tewas usai melaksanakan Pra Pendidikan Dasar Unit Kegiatan Mahasiswa Bela Negara (Menwa) bersama 16 peserta lainnya, yang dilaksanakan pada Kamis (22/10) hingga Minggu (25/10) lalu di Unika Atma Jaya.
Mengenai kabar tersebut, Pihak Unika Atma Jaya mengaku masih mencari informasi dengan membentuk tim kecil untuk mengetahui penyebab meninggalnya Daniel. Pihaknya tak meminta bantuan pihak kepolisian, karena menurutnya masih bisa menyelesaikan mahasiswa ajarannya itu sendiri.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaKarena kondisi terus memburuk, kata Umi, Advent kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Baca SelengkapnyaMahasiswa tingkat pertama yang meninggal diduga dianiaya senior itu bakal diberangkatkan ke kampung halamannya pada Minggu (5/5) besok.
Baca SelengkapnyaDirektorat Reserse Kriminal Umum Polda metro Jaya menggelar konferensi pers terkait kematian Dante (6) yang merupakan anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas.
Baca SelengkapnyaDokter yang diperiksa yang menangani korban sebelum meninggal.
Baca SelengkapnyaAnak Tamara Tyasmara meninggal karena tenggelam saat berenang
Baca SelengkapnyaPembongkaran makam dilakukan polisi untuk menyelidiki penyebab kematian bocah berusia 6 tahun tersebut.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban mengancam menuntut pihak kampus dan pelaku penganiayaan.
Baca SelengkapnyaDugaan itu menguat karena anaknya baru saja masuk sel satu jam. Setelah itu keluarga mendapat kabar Ragil tewas.
Baca SelengkapnyaSantri Meninggal Tak Wajar, Ayah dan Ibu di Jambi Mengadu ke Hotman Paris
Baca SelengkapnyaKubu dr Aulia meminya penyelidikan kasus yang tengah dilakukan polda Jateng harus terus dikawal.
Baca SelengkapnyaPolda Lampung tengah menyelediki tewasnya siswa SPN Adven Pratama
Baca Selengkapnya