Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapal Nelayan Asal Meulaboh Hancur Dihempas Ombak Perbatasan Thailand

Kapal Nelayan Asal Meulaboh Hancur Dihempas Ombak Perbatasan Thailand kapal nelayan. ©2012 Merdeka.com/aris andrianto

Merdeka.com - Kapal nelayan KM Doa Aulia asal Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat dihempas ombak hingga rusak parah dan tenggelam di perbatasan perairan Thailand-Aceh berhasil diselamatkan.

Peristiwa itu terjadi 15 Desember 2018 lalu. KM Doa Aulia ditumpangi oleh dua ABK (Anak Buah Kapal), Mawardi dan Sufriadi dan Adisaputra sebagai nahkoda berhasil selamat setelah bergantungan pada puing kapal yang tenggelam.

"Tenggelam setelah kapal yang mereka tumpangi dihempas badai pada 15 Desember 2018 lalu. Korban selamatkan diri dengan bergantung pada puing kapal yang tenggelam itu," kata Sekjen Panglima Laot Aceh, Miftah Cut Adek, Kamis (20/12) di Banda Aceh.

Katanya, ketiga korban itu ditemukan oleh kapal nelayan dari Belawan, Medan yang dinahkodao Pawang Nasir. Mereka diselamatkan setelah terombang-ambing dalam luat selama 4 hari.

"Pada 18 Desember sekitar pukul 15.00, korban ditemukan oleh kapal nelayan dari Belawan yang dinahkodai Pawang Nasir, orang Aceh," kata Miftah lagi.

Nelayan Belawan itu menghubungi kapal asal Banda Aceh lainnya yang sedang melaut di dekat lokasi. Kebetulan, kata Miftah, saat itu Pawang Doyok yang sedang berlayar menanggapi komunikasi adanya penyelamatan terhadap tiga nelayan asal Aceh tersebut.

"Dan mereka dijemput di arus Cut Pulo Aceh," ungkap Miftah.

Saat ini ketiga korban sudah berada di PPS Kitaraja, Banda Aceh dan dijemput langsung oleh Wakil Panglima Laot Aceh, Baharuddin, Kamis (20/12). Mereka akan segera dipulangkan ke Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, gampong asalnya.

"Mereka tiba di pelabuhan PPS Kutaraja dan dijemput oleh Wakil Panglima Laot Aceh, Pawang Baharuddin dan didampingi oleh Mukhlis dari pangkalan PSDKP Lampulo untuk diantar ke Kantor Panglima Laot Aceh," ujar Miftah.

Sementara itu Wakil Panglima Laot Aceh, Baharuddin mengaku, kapal KM Doa Aulia sudah tenggelam dan rusak parah. Sehingga kapal tidak bisa diselamatkan, hanya ketiga nelayan berhasil selamat.

"Mereka akan dipulangkan ke Meulaboh hari ini, kondisi ketiga korban dalam keadaan sehat," ungkap Baharuddin.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Ada yang Mau Menolong, Aksi Heroik Ayah Lindungi 3 Anaknya Terombang-ambing di Laut Selama 2 Jam Ini Viral
Tak Ada yang Mau Menolong, Aksi Heroik Ayah Lindungi 3 Anaknya Terombang-ambing di Laut Selama 2 Jam Ini Viral

Tak ada yang mau menolong, aksi heroik nelayan lindungi anak-anaknya saat terombang ambing di lautan selama 2 jam ini viral.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Laut Aceh Barat, Banyak Perempuan dan Anak Terkatung-katung
Kapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Laut Aceh Barat, Banyak Perempuan dan Anak Terkatung-katung

Satu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.

Baca Selengkapnya
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang

Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.

Baca Selengkapnya
Momen Kru Kapal Selamatkan 6 Orang Nelayan yang Terombang-Ambing di Lautan Ini Viral, Bikin Haru
Momen Kru Kapal Selamatkan 6 Orang Nelayan yang Terombang-Ambing di Lautan Ini Viral, Bikin Haru

Momen kru kapal evakuasi enam nelayan yang terombang-ambing di lautan karena kapalnya tenggelam ini bikin warganet terharu.

Baca Selengkapnya
Kapal Angkut 45 Ton Beras Tenggelam
Kapal Angkut 45 Ton Beras Tenggelam

Kapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.

Baca Selengkapnya
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Kapal Karam di Laut Aceh, 69 Pengungsi Rohingya Ditemukan Terapung
Kapal Karam di Laut Aceh, 69 Pengungsi Rohingya Ditemukan Terapung

Seratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.

Baca Selengkapnya
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang

KM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.

Baca Selengkapnya
Speedboat Pengantar Jenazah Vs Getek Tabrakan di Sungai Musi, 3 Tewas dan 3 Hilang
Speedboat Pengantar Jenazah Vs Getek Tabrakan di Sungai Musi, 3 Tewas dan 3 Hilang

Di TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.

Baca Selengkapnya
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang

Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.

Baca Selengkapnya