Kapolri sebut anggota KKB yang melarikan diri masih berbahaya
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengapresiasikan kinerja aparat gabungan TNI Polri yang berhasil menyelamatkan sandera di Papua. Operasi itu sukses mengevakuasi ratusan warga yang diisolir kelompok bersenjata di Dusun Kimbeli dan Dusun Binti, Tembagapura, Papua.
"Masalah Papua,saya pertama mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada Bapak panglima TNI dan jajaran yang telah bersama-sama melakukan operasi TNI-Polri dalam rangka membebaskan sandera. Dan tidak ada korban apapun dari pihak sandera," ucap Tito di gedung Graha Adhya Wicaksana, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Minggu (18/11).
Tito mengatakan operasi gabungan TNI dan Polri untuk membebaskan warga yang tersandera dinilai sukses dan berhasil. Seluruh sandera berhasil dievakuasi tanpa ada korban.
-
Kenapa polisi mengancam keluarga buron? 'Ancaman itu sudah kami sampaikan ke keluarga agar turut membantu polisi menangkap para pelaku,' jelas Umi.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap buron? 'Empat pelaku sampai sekarang masih buron,' ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3). Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
"Ini menurut standar penanganan sandera, sandera bebas tanpa ada terluka atau meninggal dunia itulah operasi yang sukses," ujarnya.
Sementara itu, menurut Tito pihak kepolisian setempat masih memburu dan terus mengejar beberapa anggota KKB yang melarikan diri dengan membawa senjata. Dia juga mengatakan jika melarikan diri dengan membawa senjata maka masih menjadi ancaman.
"Mereka ini hanya beberapa orang yang terkena operasi. Masih ada beberapa orang melarikan diri dengan senjata. Informasi yang kita dengar ada dua, tapi sedang dicek terus oleh anggota," ungkapnya.
Meski sudah dilakukan upaya dan juga imbauan untuk segera menyerahkan diri, namun sampai saat ini masih ada beberapa anggota KKB yang belum menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. Tito mengatakan akan menindak tegas mereka yang tak mau menyerahkan diri dan akan ditindak tegas secara hukum.
"Biasalah kalau diimbau itu tidak mau menyerahkan diri, jarang. Tindakan tegasnya penegakan hukum," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengakui penyiksaan terhadap anggota KKB itu adalah sebuah pelanggaran.
Baca SelengkapnyaSalah seorang temannya berhasil lari dari kepungan prajurit TNI dengan melompat pagar.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca Selengkapnya