Laksamana Malahayati dan keberanian melawan penjajah
Merdeka.com - Laksamana Keumalahayati yang biasa ditulis namanya Malahayati sosok pantang menyerah dalam melawan penjajah. Laksamana perempuan di Aceh ini makin disegani setelah membunuh Cornelis de Houtman, saat pertempuran satu lawan satu di geladak kapal tanggal 11 September 1599 masa Kesultanan Aceh.
Makam Laksamana Malahati terletak di Gampong Lamreh, Krueng Raya, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Namun, jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tak boleh dilupakan.
Penobatan menjadi pahlawan nasional yang disematkan kepada Laksamana Malahayati, dinilai oleh sejumlah orang langkah yang tepat yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Laksamana Malahayati ini, sosok perempuan pertama yang diberi gelar panglima perang angkatan laut Armada Selat Malaka masa itu.
-
Siapa tokoh inspiratif dari Aceh yang melawan Belanda? Teuku Nyak Arif, sosok pejuang dan gubernur pertama Aceh. Saat kolonialisme menguasai tanah Aceh, muncul orang-orang yang ingin melawan dan mengusir Belanda dengan berbagai cara.
-
Siapa pahlawan nasional dari Sumatera Barat yang melawan Belanda? Sosok Ilyas Ya'kub mungkin masih belum begitu familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Ia merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia dari Sumatera Barat yang punya jasa besar dalam melawan Belanda.
-
Siapa pahlawan yang berjuang melawan penjajah di Sumatera Utara? Djamin Ginting adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Tanah Karo, Sumatra Utara.
-
Kapan Ratu Kalinyamat memimpin pasukan ke Malaka? Pada tahun 1550, ia mengirim 4.000 tentara Jepara dalam 40 buah kapal memenuhi permintaan Sultan Johor untuk membebaskan Malaka dari Portugis.
-
Kenapa Nyi Mas Melati melawan penjajah? Mengutip ANTARA, keberanian sang ayah rupanya menurun ke Nyi Mas Melati. Ia selalu melihat sang ayah marah terhadap pasukan Belanda hingga dirinya memiliki keberanian untuk melawannya saat dewasa.
-
Bagaimana Nyi Mas Melati melawan penjajah? Satu hal yang unik, ia sudah mampu menggerakkan rakyat untuk melawan Belanda dengan cara sembunyi-sembunyi alias bergerilya.
Menurut sejarawan Aceh, Husaini Ibrahim mengemukakan, sosok Malahayati, perempuan Aceh yang gigih berjuang melawan penjajah. Dia tidak hanya memikirkan nasib sendiri, tetapi juga nasip para inong bale (janda perang) yang suaminya gugur dalam pertempuran kala itu.
"Sangat besar sosok beliau bukan hanya berjuang pada tataran paling rendah, tapi juga ada perjuangan yang sangat besar tidak sama dengan kondisi sekarang yang aman dan damai, tapi pada waktu itu justru beliau menghadapi perlawanan-perlawanan yang sangat berat seperti tantangan Portugis dan Belanda," kata Husaini Ibrahim.
Ahli Antropologi ini menilai, dalam rangka peringatan hari Pahlawan Nasional ini, semoga masyarakat Indonesia khususnya Aceh mampu mengambil pelajaran bagaimana ketangguhan sosok Malahayati yang sangat tegar menghadapi tantangan.
"Beliau adalah seorang wanita tangguh yang tidak memikir kepentingan sendiri tetapi juga orang lain," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan seorang aktivis perempuan Aceh, Zubaidah Anwar mengatakan, saat pertama kali menerima informasi Laksamana Malahayati hendak dinobatkan menjadi pahlawan nasional. Dia merasa bangga dan senang, karena sosok panutannya sudah diakui oleh negara sebagai pahlawan.
"Ini memang sudah lama kita tunggu dan nantikan," jelasnya.
Kekagumannya pada sosok Laksamana Malahayati ini keberanian dan kegigihannya menghadapi medan pertempuran. "Ini sangat luar biasa bagi seorang perempuan. Ia punya keberanian untuk menghadang bahkan keberanian untuk mati melawan penjajahan," imbuhnya.
Menurutnya, implementasi yang harus dipetik oleh perempuan saat ini ialah bagaimana keberanian dalam menolak semua penindasan yang dilakukan terhadap wanita.
"Seperti berani menolak kezaliman, ketidak adilah hal-hal yang bisa merusak marwah seorang wanita," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Malahayati merupakan seorang laksamana wanita dari Aceh yang berhasil menaklukan Kapten Belanda, Cornelis de Houtman.
Baca SelengkapnyaMalahayati dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo pada 9 November 2017 berdasarkan Keputusan Presiden RI nomor 115/TK/Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaKisah Laksamana perempuan pertama di Indonesia yang punya armada tempur berprajurit janda.
Baca SelengkapnyaKeana Films dengan mengadakan Private Screening Teater "Jalasena Laksamana Malahayati" di Kineforum, Taman Ismail Marzuki Jakarta.
Baca SelengkapnyaTapak tilas Benteng Inong Balee, saksi sejarah kekuatan kemaritiman Indonesia dan terbentuknya prajurit wanita janda di Aceh.
Baca SelengkapnyaKabarnya, julukan ini melekat karena teriakannya amat mengerikan dan bikin penjajah ketar-ketir.
Baca SelengkapnyaPortugis menjulukinya sebagai sosok wanita kuat dan pemberani.
Baca SelengkapnyaWanita ini memimpin 30 perempuan dalam pertempuran melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaSosok srikandi asal Aceh menjadi panglima perang menggantikan Cut Nyak Dien saat melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaKeputusan ini diambil pada akhir Sidang Umum ke-42 UNESCO yang berlangsung di Paris, Prancis pada 22 November 2023.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka Kabupaten Jepara pernah memiliki wanita perkasa yang disegani Bangsa Portugis. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaHari ini adalah 128 tahun wafatnya Teuku Nyak Makam yang patut dikenang oleh masyarakat Indonesia.
Baca Selengkapnya