Mahasiwa UIN Demo Rektor Minta Penjelasan Jual Beli Jabatan Senilai Rp 5 M
Merdeka.com - Mantan Ketua MK Mahfud MD menyebut nama Prof Andi yang merupakan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) terlibat jual beli jabatan sebesar Rp 5 miliar. Hal itu diungkap Mahfud dalam sebuah program televisi yang mengangkat tema kasus jual beli jabatan menyeret Romahurmuziy, eks Ketua Umum PPP.
Terkait pernyataan Mahfud, ratusan mahasiswa UIN berunjuk rasa menuntut penjelasan dari si petinggi kampus.
"Statemen bapak Mahmud MD, seorang akademisi yang diakui kredibilitasnya disampaikan dalam sebuah acara di media nasional. Kenapa sampai sekarang Rektor UNM, (Prof Musafir Pababari) belum memberikan klarifikasi terbuka juga secara nasional untuk mengcounter pernyataan itu kalau tidak benar. Menuntut bapak Mahfud MD untuk membuktikan statmennya karena dianggap menciderai marwah kampus ini yang dikenal sebagai kampus peradaban. Lalu kepada KPK, kami minta untuk mengusut kasus tersebut jika memang ada indikasi seperti itu," kata Edy Satriawan, koordinator aksi, Senin (25/3).
-
Kenapa Mahfud janji naikin honor guru ngaji? 'Memang kesejahteraan guru-guru agama kadang kala mereka hanya mendapat sumbangan murid-murid, kadang kala muridnya enggak juga (beri sumbangan). Padahal mereka ini mendidik anak-anak, membentuk karakter berakhlak, sehingga ke depan kalau kita memerintah, mari kita memberi pendapatannya tidak lebih kecil dari UMR,' tegas Mahfud di hadapan ratusan santri dan kiai pondok pesantren di Tangerang.
-
Apa yang dilakukan Mohammad Nasih sebelum jadi Rektor? Karier Sebelum menjabat sebagai Rektor Unair, Nasih pernah menduduki sejumlah posisi penting di kampus setempat. Mulai dari Direktur Keuangan Unair (2007-2010), Ketua Program Doktor Ilmu Ekonomi Islam (2011-2015). Saat jadi pucuk pimpinan Program Doktor Ekonomi Islam, ia juga dipercaya sebagai Wakil Rektor II Unair (2010-2015).
-
Kapan M. Sjaaf menjadi Rektor Universitas Andalas? Jabatan tertinggi yang pernah Sjaaf emban adalah menjadi Rektor pertama Universitas Andalasan, Sumatra Barat pada tahun 1956.
-
Kenapa Mahfud MD mundur? 'Oh enggak, itu hak mungkin katakanlah kalau itu terjadi, Pak Mahfud kan senior saya, beliau orang baik mungkin beliau merasa kalau ini terjadi tapi saya belum yakin ya mungkin agar lebih fokus melakukan kampanye, supaya total,' ucap Bahlil.
-
Bagaimana Ma'ruf Amin mendapatkan gelar doktor? Pendidikan kemudian dilanjutkan sampai gelar Doktor (kehormatan) dalam bidang Ilmu Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah, pada 2012.
-
Kapan Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang? Cawapres Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024.
Menemui pendemo, Wakil Rektor II UIN Alauddin, Prof Mardan membantah pernyataan Mahfud.
"Tidak ada Rp 5 miliar itu. Dari mana calon rektor mau bayar Rp 5 miliar. Cuma berapa tunjangannya (tunjangan rektor)," ujarnya.
Prof Mardan adalah salah satu calon rektor UIN di tahun 2014 lalu tapi yang memenangkan pemilihan rektor kala itu adalah Prof Andi Faisal Bakti. Namun dalam perjalanannya kemudian, Kementerian Agama tidak melantiknya sebagai rektor meskipun menangkan pemilihan rektor itu.
Ia mengklaim tunjangan rektor tidak seberapa. "Sekarang kalau ada proyek, tidak dapat sekian persen. Beda dengan dulu, rektor dapat 10 persen," katanya.
"Jadi Rp 2,5 miliar saja belum tentu kembali (Kalau sudah jadi rektor)," sambung Prof Mardan.
Saat ditanya apakah pihak rektorat membentuk tim internal untuk melakukan pengusutan terkait dugaan jual beli jabatan itu, Prof Mardan berdalih, pernyataan Mahfud tidak didukung fakta dan terlalu objektif.
"Dengan mendengar itu yang pernyataannya tidak didukung dengan bukti dan fakta, akhirnya muncul keraguan saya, negarawan atau tidak," ujarnya.
Adapun mengenai tuntutan mahasiswa yang meminta rektor UIN untuk melakukan klarifikasi resmi terbuka secara nasional, kata Prof Mardan, akan disampaikan ke rektor UIN sepulang dari Halmahera bahwa mahasiswa menuntut rektor untuk segera melakukan press release Rabu depan.
"Rektor lagi tidak ditempat dan saya hanya diberi kuasa, tidak berwenang untuk beri keputusan. Akan saya sampaikan saja aspirasi mahasiswa inginkan ini," kata Prof Mardan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah mahasiswa baru wajib membeli jas almamater.
Baca SelengkapnyaRektor UNS menegaskan untuk tetap tegak lurus mematuhi hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaRektor mengatakan, pencabutan laporan ini dilakukan setelah adanya mediasi yang difasilitasi oleh Ditreskrimsus Polda Riau.
Baca SelengkapnyaAliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) mengadu ke Komisi X DPR terkait kenaikan biaya uang kuliah
Baca SelengkapnyaIhsan mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan audiensi dengan rektorat.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, memastikan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) sesuai tingkat ekonomi mahasiswa
Baca SelengkapnyaRektor memastikan kegaduhan pascapencopotan gelar guru besar 2 profesor tak menggangu proses belajar mengajar.
Baca SelengkapnyaUnisba terus memantau perkembangan kasus ini seiring berjalannya waktu.
Baca SelengkapnyaRetno menjelaskan gaji untuk rektor sebesar Rp5 juta. Namun upah tersebut dipotong dengan honor fungsional.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa ini mendirikan tujuh tenda dan memasang sejumlah karangan bunga.
Baca SelengkapnyaDokter Aulia diduga bunuh diri di indekos Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, karena dibully senior pada Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDugaan korupsi itu terjadi mulai dari tahun 2022 hingga 2023.
Baca Selengkapnya