Malaysia Airlines dan suku primitif di Kepulauan Andaman
Merdeka.com - Teka-teki hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 hingga kini masih belum terjawab. Pesawat yang membawa 239 penumpang itu hilang sejak Sabtu (8/3) lalu setelah terbang menuju Beijing, China dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.
Kabar terbaru, pesawat Boeing 777-200 itu menyimpang dan putar balik menuju wilayah Selat Malaka hingga ke Kepulauan Andaman. Bahkan seorang ahli IT dari India mendapati gambar dari citra satelit sebuah pesawat yang diduga MH370 terbang rendah di kawasan Kepulauan Andaman.
-
Apa nama Benua Hilang? Sebuah benua yang ‘hilang’ kini telah ditemukan dan berubah menjadi tempat wisata bagi para turis setiap tahunnya."Lupakan Atlantis. Tanpa kita sadari, banyak wisatawan menghabiskan liburan mereka setiap tahun di benua yang hilang Greater Adria," terang seorang Profesor Tektonik Global dan Paleogeografi di Universitas Utrecht Belanda, Douwe van Hinsbergen, dikutip dari Indy100, Jumat (8/9).
-
Dimana Suku Piliang berada? Suku Piliang memiliki beberapa sub-suku yang cukup beragam dan tersebar di beberapa wilayah di Sumatra Barat, di antaranya:
-
Apa itu Suku Piliang? Suku ini merupakan salah satu marga etnis Minangkabau yang masih berkerabat dengan Suku Koto yang membentuk Adat Katumanggungan.
-
Bagaimana benua ini hilang? Daratan kuno Australia ini pernah menjadi bagian dari benua paleo yang menghubungkan Australia, Nugini, dan Tasmania modern menjadi satu kesatuan yang dikenal sebagai Sahul.
-
Dimana Malayan Mongoloid tinggal? Malayan Mongoloid, meliputi lingkup kawasan Asia Tenggara, Malaysia dan Filipina, serta Kepulauan Indonesia.
-
Siapa penduduk asli Pulau Selayar? Wilayah ini dihuni oleh penduduk asli yang dikenal dengan Suku Selayar.
Sebelumnya pihak otoritas Malaysia dibantu beberapa negara lain juga sempat melakukan pencarian di wilayah Kepulauan Andaman, Selat Malaka hingga Samudera Hindia. Namun hingga kini belum ada petunjuk yang bisa meyakinkan bahwa pesawat nahas itu berada di wilayah tersebut.
Benarkah pesawat itu mendarat atau mungkin jatuh di wilayah Kepulauan Andaman?
Bicara soal Kepulauan Andaman publik tentu akan teringat sebuah suku primitif yang tinggal di salah satu pulau. Kepulauan Andaman sendiri berada di wilayah negara India yang berada di Teluk Benggala antara Myanmar dan Indonesia. Kepulauan Andaman memiliki tidak kurang dari 500 pulau kecil yang sebagian besarnya tidak berpenduduk.
Salah satu pulau yang terkenal adalah Pulau Sentinel. Pulau ini menjadi rumah bagi salah satu suku yang disebut-sebut paling primitif di dunia. Orang-orang Sentinelese, begitu mereka disebut. Mereka selama ini menjauhi segala kontak dari dunia luar. Karena itu, pulau ini disebut sebagai tempat yang paling sulit dikunjungi di dunia.
Sentinelese dianggap sebagai keturunan langsung dari manusia pertama yang muncul dari Afrika. Mereka telah tinggal di pulau kecil itu selama hampir 60.000 tahun. Jumlah populasi yang tepat tidak diketahui karena kurangnya informasi.
Tidak peduli apakah Anda adalah seorang teman atau musuh, siapa pun yang secara sengaja atau tidak sengaja datang ke pulau itu, akan disambut dengan cara yang sama oleh penduduk setempat, yakni dengan tombak dan panah. Mereka bahkan tidak mau menerima jenis bantuan apa pun dari orang asing.
Hal ini bisa dilihat ketika Desember 2004 lalu. Pulau Sentinel adalah salah satu wilayah yang terkena dampak tsunami yang terjadi di Samudera Hindia. Saat itu sekelompok dermawan berusaha mengulurkan tangan mereka untuk menyelamatkan suku Sentinelese yang terkena tsunami. Mereka mengantarkan bantuan berupa makanan dan pakaian melalui helikopter Angkatan Laut India.
Para relawan itu hanya ingin mencari dan membantu korban di pulau itu, meski mereka tahu bahwa peluangnya sangatlah tipis. Ketika mereka mencoba menjatuhkan paket makanan ke tanah, penduduk setempat menyambut mereka dengan permusuhan. Bahkan, salah seorang suku Sentinelese yang tiba-tiba muncul dari hutan langsung menembakkan panah ke helikopter.
Karena suku ini sangat menutup diri, tidak ada yang tahu apa bahasa yang mereka pakai dan kebiasaan apa yang sering mereka lakukan. Pemukiman Sentinelese sendiri tersembunyi di dalam hutan lebat, sehingga tidak ada yang tahu bagaimana mereka hidup.
India yang memiliki kedaulatan atas pulau ini juga selalu gagal membuat kontak yang ramah dengan mereka sejak tahun 1964. Akibatnya, pemerintah India pun akhirnya memutuskan untuk mundur. Untuk itu, semua kunjungan ke pulau ini dilarang. Angkatan Laut India juga telah memberlakukan zona terlarang sejauh 3 mil dari pulau untuk menjaga wisatawan, penjelajah dan nelayan.
Pada tahun 1974, sebuah kelompok pergi ke sana untuk membuat film dokumenter. Anda tahu apa yang terjadi berikutnya? Sutradara film itu menderita luka serius di pahanya, karena terkena panah sepanjang 2,4 meter. Beberapa rekaman dari kunjungan itu diabadikan dalam sebuah film dokumenter berjudul Man in Search of Man.
Upaya untuk membuat kontak dengan Sentinelese telah dilakukan sejak tahun 80-an. Pada tahun 80-an dan awal 90-an, seorang antropolog India, T.N. Pandit, pernah melakukan beberapa perjalanan ke pulau itu atas sponsor pemerintah. Namun seperti sudah bisa ditebak, upaya itu selalu gagal.
Mudah-mudahan Malaysia Airlines yang hingga kini hilang tidak mendarat di pulau tersebut. Dan hingga kini 26 negara ikut ambil bagian dalam pencarian internasional terhadap bencana penerbangan yang belum terjadi sebelumnya ini. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelompok etnis pribumi Pulau Sumatera ini mendiami di sekitar kaki Gunung Kerinci yang sudah hidup sejak ribuan tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaSalah satu penduduk asli yang mendiami Provinsi Riau yang memiliki bahasa melayu Riau yang unik, namun bahasa tersebut terancam hilang.
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaSebuah masyarakat yang hidup cukup terisolir di pedalaman Provinsi Riau ini sangat dekat dengan alam (hutan) dan menerapkan sistem peladangan.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini telah viral di media sosial vokalis band Red Hot Chilli Peppers (RHCP), Anthony Kiedis terpantau sedang liburan di Kepulauan Mentawai
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengira Banyuwangi adalah titik paling ujung di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPesawat persembahan dari masyarakat Aceh ini menjadi langkah besar industri penerbangan sipil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut catatan sejarah, keduanya memiliki pengaruh yang besar sebagai pelestari kebudayaan nenek moyang Kalimantan dengan angkatan militer laut yang kuat.
Baca SelengkapnyaDijadikan wacana Eco City oleh pemerintah, ini fakta Pulau Rempang di Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaSalah satu suku yang mendiami Provinsi Aceh ini kehidupannya jarang disorot media namun mereka sudah bersentuhan langsung dengan dunia luar daerahnya.
Baca SelengkapnyaKepercayaan orang-orang sekitar pun tumbuh dan mengakar kuat di benak mereka jika merusak salah satu peninggalan sejarah tersebut, maka dia akan menerima nasib
Baca SelengkapnyaBegini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca Selengkapnya