Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mancing di rumpon, Prabuanto terdampar dan terombang ambing di laut

Mancing di rumpon, Prabuanto terdampar dan terombang ambing di laut Ilustrasi Nelayan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Prabuanto (36), terbaring lemas di Rumah Sakit Citra Husada, Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh. Dia adalah nelayan asal Sabang ditemukan terombang ambing di tengah laut selama lima hari dan berhasil diselamatkan.

Nelayan asal Ie Meule, Kecamatan Suka Karya, Kota Sabang ini bahkan sempat pingsan setiba di daratan Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Minggu (1/8). Karena selama terombang-ambing di laut, dia kehabisan logistik dan mengalami dehidrasi.

Hujan badai dia lalui selama lima hari, hingga dia kehabisan logistik. Namun belum juga ada bantuan. Meskipun, dia sempat menaruh harapan saat sebuah kapal asing merapat, namun kapal tersebut tidak menolong dan berlalu dari kapal miliknya.

"Di tengah laut saya ada jumpa sama kapal asing, tapi mereka tidak menolong saya, padahal saya berdekatan dengan mereka. Nama kapal itu ada saya tulis di boat saya," kata Prabuanto.

Baru kemudian dia bertemu dengan kapal Kurnia. Pemilik kapal Kurnia itu pun memberikan makanan, air minum dan bahan bakar. Lalu pemilik boat Kurnia menunjukkan arah kepada korban untuk merapat ke daratan menuju Kuala Batee, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie.

Sesampai di daratan, korban langsung jatuh pingsan. Baru kemudian sadarkan diri saat dia sudah berada di rumah sakit. Sekarang korban sedang mendapatkan perawatan medis, sembari menunggu pihak keluarganya datang dari Sabang.

"Saya tiba di pinggiran Kuala Batee langsung pingsan, tidak tau lagi apa yang terjadi, tadi pas saya sadar sudah di rumah sakit," jelasnya.

Sebelum terombang-ambing di tengah laut. Dia pergi memancing ikan bersama rekannya dari Sabang, Rabu (4/1) sekira pukul 07.00 WIB dengan menggunakan boat berbeda.

Mulanya, keduanya berjalan beriringan tujuan Rumpon Mahesa yang jarak sekitar 4 km dari bibir pantai Sabang. Namun, mereka terpisah saat sedang memancing ikan hingga akhirnya ia kehilangan arah.

Mulanya, Prabuanto tak menyadari dirinya sudah terseret ke arah timur laut Sabang hingga terdampar ke laut lepas. Dia pun harus menghadapi badai, hujan sendiri untuk menyelamatkan diri, mencari arah menuju daratan.

"Selama lima hari lima malam saya dalam keadaan hujan di laut, tidak tau ke mana lagi arahnya," jelasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang

Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.

Baca Selengkapnya
Seorang Dokter Hilang di Perairan Lombok, 4 Hari Belum Ditemukan
Seorang Dokter Hilang di Perairan Lombok, 4 Hari Belum Ditemukan

Dokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang

Baca Selengkapnya
Tak Ada yang Mau Menolong, Aksi Heroik Ayah Lindungi 3 Anaknya Terombang-ambing di Laut Selama 2 Jam Ini Viral
Tak Ada yang Mau Menolong, Aksi Heroik Ayah Lindungi 3 Anaknya Terombang-ambing di Laut Selama 2 Jam Ini Viral

Tak ada yang mau menolong, aksi heroik nelayan lindungi anak-anaknya saat terombang ambing di lautan selama 2 jam ini viral.

Baca Selengkapnya
Hilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut
Hilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut

Kasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Sosok Nelayan Rais Aco Asal NTT, Ayah yang Terombang-ambing di Laut Selamat Bersama Anaknya saat Perahu Tenggelam
Sosok Nelayan Rais Aco Asal NTT, Ayah yang Terombang-ambing di Laut Selamat Bersama Anaknya saat Perahu Tenggelam

Aco menjadi viral usai kedapatan melakukan aksi heroik. Ia berhasil menyelamatkan anak-anaknya saat terombang-ambing di lautan selama 2 jam lebih.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Wisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Dampar Lumajang
Wisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Dampar Lumajang

Korban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Baca Selengkapnya
Demi Memenuhi Kebutuhan Keluarga, Para Nelayan Ini Rela Kehujanan di Kapal dan Terombang-ambing di Tengah Laut
Demi Memenuhi Kebutuhan Keluarga, Para Nelayan Ini Rela Kehujanan di Kapal dan Terombang-ambing di Tengah Laut

Potret kehidupan nelayan di tengah laut saat mencari ikan. Terombang-ambing saat hujan badai.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Laut Aceh Barat, Banyak Perempuan dan Anak Terkatung-katung
Kapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Laut Aceh Barat, Banyak Perempuan dan Anak Terkatung-katung

Satu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.

Baca Selengkapnya
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.

Baca Selengkapnya