Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muncul Klaster Covid-19 di Petamburan, Aparat Siapkan 1.000 Alat Rapid Test Massal

Muncul Klaster Covid-19 di Petamburan, Aparat Siapkan 1.000 Alat Rapid Test Massal Kendaraan Brimob semprotkan disinfektan di Markas FPI. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Pangdam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan 1000 alat rapid test untuk melakukan tracking, tracing dan treatment (3T). Langkah ini untuk memutus mata rantai Covid-19 di kawasan Petamburan.

Hal itu menyusul adanya kerumunan yang terjadi di kawasan petamburan saat acara Maulid Nabi dan Akad Nikah Putri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab beberapa waktu lalu.

"Kami menindaklanjuti temuan dari Gugus Tugas yang telah mengumumkan hari Jumat kemarin telah terjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta yaitu, klaster akad nikah di Petamburan, klaster Tebet, klaster Bandara dan, klaster Megamendung," ujar Fadil di Petamburan III, Minggu (22/11).

Orang lain juga bertanya?

Fadil menyebutkan dalam rangka melakukan rapid tes massal kali ini secara gratis kepada masyarakat di Petamburan III. Pihaknya juga telah menyiapkan sekitar 1.000 alat rapid test yang siap digunakan.

"Hari ini kita siapkan seribu alat tes, kalau besok juga demikian ada seribu. Untuk semua warga yang berada di wilayah seputaran Kelurahan Petamburan," jelasnya.

Sementara untuk hasil tes, Fadil mengatakan masih menunggu hasil yang nanti akan disampaikan Humas Polda Metro Jaya. "Sedang diolah oleh tim, nanti akan disampaikan oleh Kabid Humas," jelasnya.

Lebib lanjut, Fadil menyampaikan jika kegiatan rapid test massal ini diharapkan mendapat simpati dari masyarakat, agar langkah pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 dapat dilakukan dengan tepat.

"Imbauan keras (sifat rapid test) dengan cara dibujuk, jangan diancam- ancam orang. Sedikit diancam, orang mau sehat kok diancam-ancam. Ya dikasih tau jangan ditakut-takutin masyarakat itu dikasih tau manfaatnya," ujarnya.

Hal itu bertujuan untuk mendeteksi dan menemukan orang yang terpapar Covid-19 agar segera mendapatkan perawatan yang memadai.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar wilayah markas FPI, Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (22/11), guna mencegah penyebaran Covid-19.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imron menyampaikan penyemprotan disinfektan ini akan dilakukan hingga tiga hari kedepan secara rutin, bertujuan mencegah penyebaran Covid-19 di Jakarta.

"Akan berlanjut terus, mudah-mudahan kami akan tawarkan dari rumah ke rumah. Saya sudah sampaikan tadi ke Ibu RW, kalau ada warganya yang mau di semprot, kami akan semprot gausah khawatir, gratis ga pake bayar," kata Fadil.

Buat Kampung Tangguh

Polda Metro Jaya, Pangdam Jaya, bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersiap membuat kampung tangguh Covid-19 di sejumlah wilayah yang dinilai rawan terjadinya penyebaran Covid-19.

Hal itu disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat melakukan pemantauan kegiatan proses rapid test massal, penyemprotan disinfektan dan pembagian sembako kepada masyarakat di sekitar Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (22/11). Kawasan itu diketahui lokasi markas Front Pembela Islam (FPI).

"Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Wilayah DKI Jakarta, kami Polda Metro Jaya, Kodam Jaya bersama Pemerintah Provinsi DKI yang diwakili oleh Camat (Tanah Abang) akan melakukan giat 3T, yakni testing, tracing dan treatment," ujar Fadil

Hal itu menyusul munculnya kluster baru dampak dari aktivitas yang ikut melibatkan pentolan FPI Habib Rizieq Syihab yang beberapa waktu lalu yang mengundang kerumunan masa.

"Kami menindaklanjuti temuan dari Gugus Tugas yang telah mengumumkan hari Jumat kemarin bahwa telah terjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta yaitu, klaster akad nikah di petamburan, klaster tebet, klaster bandara dan, klaster Megamendung," jelasnya.

Atas hal itulah, Fadil menyampaikan pihaknya bersama Pangdam Jaya dan Pemprov DKI berencana membangun Kampung Tangguh di beberapa titik, guna mencegah terjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Jakarta.

"Saat ini kami bersama Pangdam sudah memerintahkan jajaran di bawah untuk segera melakukan pengumpulan data berkoordinasi dengan Gugus Tugas Provinsi dan Kota Madya untuk menentukan titik-titik yang akan kami intervensi dengan kampung tangguh," jelasnya.

"Mudah-mudahan ikhtiar ini bisa segera memutus mata rantai sehingga zonasi DKI yang masih merah bisa segera jadi orange, dan kuning. Karena intervensi yang kita lakukan berbasis komunitas atau berbasis mikro," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Kasdam Jaya Brigjen TNI M. Saleh Mustafa mengatakan tujuan pembentukan kampung tangguh ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, termasuk pentingnya melakukan 3T.

"Karena Jakarta ini kalau menurut saya, apa yang ada di data permukaan ini belum memberikan gambaran sesungguhnya kondisi kota Jakarta. Kalau saya kebetulan mengenai Covid dari awal angka Jakarta ini fluktuatif, naik turun. Jadi apa yang disampaikan oleh bapak Kapolda tadi, mari sama-sama kita dukung, langkah pemerintah untuk melaksanakan 3T ini," terangnya.

Kawasan Petamburan Sekitar Markas FPI Disemprot Disinfektan

Kementerian Kesehatan mengungkapkan 50 orang dinyatakan positif Covid-19 usai menghadiri acara Rizieq Syihab di Petamburan, Jakarta Pusat. Sementara 30 orang positif Covid-19 setelah mengikuti acara yang dihadiri Rizieq Syihab di Tebet, Jakarta Selatan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) di Labkesda 21 November 2020 ditemukan di Tebet total 50 kasus positif dan di Petamburan sebanyak 30 kasus," kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Muhammad Budi Hidayat, dalam konferensi pers, Minggu (22/11).

Polda Metro Jaya melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di sekitar kawasan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (22/11) sore ini. Wilayah itu merupakan kawasan sekitar markas FPI.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imron menyampaikan penyemprotan disinfektan ini akan dilakukan hingga tiga hari kedepan secara rutin, bertujuan mencegah penyebaran Covid-19 di Jakarta. Penyemprotan juga dilakukan di jalan-jalan, fasilitas umum, maupun rumah warga.

"Akan berlanjut terus, mudah-mudahan kami akan tawarkan dari rumah ke rumah. Saya sudah sampaikan tadi ke Ibu RW, kalau ada warganya yang mau di semprot, kami akan semprot gausah khawatir, gratis ga pake bayar," kata Fadil.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta
Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta

Total ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.

Baca Selengkapnya
Jaga Keamanan Masyarakat, Pemkot Tarakan Gelar Razia KTP
Jaga Keamanan Masyarakat, Pemkot Tarakan Gelar Razia KTP

Pj. Wali Kota Tarakan, Bustan memimpin apel pelaksanaan razia gabungan di Halaman Kantor Wali Kota pada Minggu (17/11).

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan 1.500 Personel Gabungan Siap Siaga Amankan Malam Pergantian Tahun Baru 2024 di Jakarta
FOTO: Penampakan 1.500 Personel Gabungan Siap Siaga Amankan Malam Pergantian Tahun Baru 2024 di Jakarta

Sepanjang Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman telah dijaga ketat oleh pasukan Brimob jelang perayaan malam tahun baru 2024.

Baca Selengkapnya
Polri Kerahkan Anjing Pelacak Amankan Sidang Putusan Gugatan Hasil Pilpres 2024 di MK
Polri Kerahkan Anjing Pelacak Amankan Sidang Putusan Gugatan Hasil Pilpres 2024 di MK

Sebanyak ribuan personel dikerahkan termasuk tim K-9 dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tim Gegana Brimob dan Anjing Pelacak Sterilisasi Gereja Katedral Jakarta Jelang Natal
FOTO: Tim Gegana Brimob dan Anjing Pelacak Sterilisasi Gereja Katedral Jakarta Jelang Natal

Sterilisasi ini merupakan bagian dari upaya pengamanan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan prosesi ibadah Natal 2023.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Sanksi Bagi Masyarakat yang Nekat Konvoi pada Malam Takbiran
Sanksi Bagi Masyarakat yang Nekat Konvoi pada Malam Takbiran

Latif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Siagakan 12 Laboratorium untuk Periksa Virus Cacar Monyet
Kemenkes Siagakan 12 Laboratorium untuk Periksa Virus Cacar Monyet

Belasan laboratorium tersebut tersebar di sejumlah kota besar yang terbagi dalam beberapa regional.

Baca Selengkapnya