Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nyambi jadi kurir sabu, anggota TNI di Palembang diringkus polisi

Nyambi jadi kurir sabu, anggota TNI di Palembang diringkus polisi Ilustrasi Narkoba. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang anggota TNI inisial S, tak berkutik saat ditangkap tengah melakukan transaksi sabu dengan anggota polisi yang melakukan penyamaran. Dari tangan pelaku yang berpangkat Pratu itu, diamankan sabu seberat 50,28 gram atau senilai Rp 50 juta.

Penangkapan TNI yang diduga sebagai kurir itu, dilakukan Timsus Ditres Narkoba Polda Sumsel di halaman Rumah Makan Tahu Sumedang, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, Rabu (25/11), sekitar pukul 20.00 WIB.

Selain Pratu S, di lokasi polisi juga mengamankan dua tersangka lain yang juga sebagai kurir, yakni Asep (43) dan Rico Yanuasyah (28). Pratu S langsung diserahkan ke Denpom Palembang, sedangkan dua tersangka lainnya dibawa ke Ditres Polda Sumsel.

Orang lain juga bertanya?

Barang bukti yang disita polisi tak hanya sabu senilai Rp 50 juta, melainkan juga menemukan dua butir ekstasi warna biru logo E yang diketahui milik Pratu S dan satu unit timbangan digital, serta beberapa plastik transparan.

Kasubdit I Ditres Narkoba Polda Sumsel AKBP Syahril Musa menjelaskan, penangkapan tersebut berawal dari laporan bahwa di lokasi kerap terjadi transaksi narkoba. Dari penyelidikan didapatlah orang yang bisa diajak transaksi, yakni tersangka Asep.

"Setelah menunggu pesanan, tertangkaplah oknum anggota TNI yang mengantar, sebelumnya kami tidak mengetahui jika itu adalah oknum anggota," ungkap Syahril, Jumat (27/11).

Mengetahui pelaku adalah anggota TNI yang bertugas di Prabumulih, petugas langsung melakukan koordinasi dengan Denpom Palembang dan menyerahkannya untuk dilakukan pemeriksaan. Sedangkan dua tersangka lainnya, langsung diamankan ke Mapolda Sumsel.

"Untuk Pratu S sudah kita serahkan ke Denpom Palembang," kata dia.

Sementara itu, tersangka Asep mengaku hanya menolong temannya yang meminta carikan barang haram tersebut. Namun, dia tak mengetahui jika orang yang memesan adalah polisi.

"Saya merasa tidak enak saja jika tidak menolong. Saya juga tidak dibayar sama sekali," kata warga Kelurahan Cambai, Kota Prabumulih ini.

Berbeda dengan pengakuan tersangka Rico, warga Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih. Tersangka sebelumnya pernah melakukan transaksi sabu dengan mendapatkan upah sebesar Rp 2 juta. Barang haram tersebut milik bandar berinisial BI (DPO).

"Yang mengantar sabu TNI itu pak, dia juga yang mengecek uang yang dibawa pembeli. Kalau terjual, saya dapat upah Rp 5 juta," pungkasnya.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Baru Dua Polisi Pengedar Narkoba di Madiun, Begini Nasibnya Sekarang
Fakta Baru Dua Polisi Pengedar Narkoba di Madiun, Begini Nasibnya Sekarang

Fakta baru dua anggota Polda Jawa Timur terdakwa kasus peredaran narkoba, bakal mendekam di penjara.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kurir Napi Nusakambangan, Sabu Seberat Hampir 10 Kg Disita
Polisi Tangkap Kurir Napi Nusakambangan, Sabu Seberat Hampir 10 Kg Disita

Tim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang

Baca Selengkapnya
Duh! 2 Polisi di Makassar Kedapatan Beli Narkoba dari Pengedar, Ini Kronologinya
Duh! 2 Polisi di Makassar Kedapatan Beli Narkoba dari Pengedar, Ini Kronologinya

Informasi diterima merdeka.com, kedua personel Polres Pelabuhan Makassar tersebut ditangkap tim Paminal Propam Polda Sulsel pada Senin (31/8).

Baca Selengkapnya
Terlibat Peredaran Sabu, Anggota Polisi di Sinjai Ditangkap
Terlibat Peredaran Sabu, Anggota Polisi di Sinjai Ditangkap

Tiga tersangka pelaku peredaran narkoba jenis sabu ditangkap di Sinjai. Seorang di antaranya anggota Polri berinisial RS (38).

Baca Selengkapnya
Brimob Polda Sumut Turun Tangan Tangkap 5 Orang Terkait Kasus Narkoba, Ini Peran Para Pelaku
Brimob Polda Sumut Turun Tangan Tangkap 5 Orang Terkait Kasus Narkoba, Ini Peran Para Pelaku

Polisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.

Baca Selengkapnya
Simpan Narkoba dalam Gudang di Samping Kantor Kejati Sumsel, Bandar Berhasil Jual 140 Kg Sabu
Simpan Narkoba dalam Gudang di Samping Kantor Kejati Sumsel, Bandar Berhasil Jual 140 Kg Sabu

Sindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.

Baca Selengkapnya
Dua Prajurit TNI Penyelundup 20 Kilogram Sabu dari Malaysia Dituntut Dipecat dan Penjara Seumur Hidup
Dua Prajurit TNI Penyelundup 20 Kilogram Sabu dari Malaysia Dituntut Dipecat dan Penjara Seumur Hidup

Kedua prajurit TNI AD itu ditangkap di Pontianak saat membawa sabu dari Malaysia.

Baca Selengkapnya
Kembali Edarkan Narkoba, Brigadir A Ditangkap di Mamuju
Kembali Edarkan Narkoba, Brigadir A Ditangkap di Mamuju

Polda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.

Baca Selengkapnya
Ini Jalur Penyelundupan 45 Kg Sabu dari Kurir yang Ditangkap di RS Fatmawati
Ini Jalur Penyelundupan 45 Kg Sabu dari Kurir yang Ditangkap di RS Fatmawati

Polisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati

Baca Selengkapnya
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Disuruh Napi Lapas Padang Bawa 141 Kilogram Ganja, Berakhir Tragis
Polisi Ini Disuruh Napi Lapas Padang Bawa 141 Kilogram Ganja, Berakhir Tragis

Terkait siapa temannya A, Ikhlas belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena perkaranya masih dilakukan pendalaman.

Baca Selengkapnya
Dua Prajurit TNI Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Apa Motifnya?
Dua Prajurit TNI Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Apa Motifnya?

Belum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.

Baca Selengkapnya