Pemerintah Kaji Kemungkinan Tutup Akses Masuk dari Turki
Merdeka.com - Pemerintah mengkaji kemungkinan menutup akses masuk dari Turki. Hal ini disebabkan mayoritas kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia berasal dari Turki.
"Sampai saat ini masih dikaji (kemungkinan menutup akses masuk dari Turki)," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi kepada merdeka.com, Kamis (30/12).
Data Rabu (29/12), kasus Omicron di Tanah Air sebanyak 68. Hingga hari ini, belum ada penambahan kasus Omicron.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Bagaimana cara mencegah penularan Virus Nipah? Infeksi NiV dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar yang sakit di daerah yang terdapat virus tersebut, dan tidak meminum getah kurma mentah yang dapat terkontaminasi oleh kelelawar yang terinfeksi.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Apa saja patogen prioritas di Indonesia? Indonesia telah menyusun daftar patogen prioritas yang mencakup berbagai famili virus dan bakteri yang menjadi perhatian utama, disesuaikan dengan panduan global dari WHO.
Sebelumnya, Nadia mengatakan mayoritas kasus Omicron di Indonesia memiliki riwayat perjalanan ke Turki. Selain itu, beberapa kasus Omicron memiliki riwayat perjalanan ke Arab Saudi, Uni Emirat Arab, London, dan Amerika Serikat.
Nadia mengimbau warga negara Indonesia (WNI) menahan diri untuk bepergian keluar negeri. Terutama bepergian ke negara-negara yang mengontribusi kasus Omicron terbanyak di Indonesia.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, WNI berlomba-lomba mengunjungi Turki di tengah pandemi Covid-19.
Sementara Turki membuka secara bebas sektor pariwisata dan ekonomi. Di saat bersamaan, Turki tidak menerapkan aturan karantina bagi pelaku perjalanan internasional.
"Jadi begitu kami cek ternyata Turki sekarang itu bebas membuka pariwisata, perekonomian. Dia tidak ada karantina di sana. Makanya orang Indonesia berlomba-lomba ke sana," jelasnya dalam webinar yang diselenggarakan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Kamis (30/12).
WNI yang terpapar Omicron terdeteksi di pintu masuk pelaku perjalanan internasional saat kembali ke Indonesia. Mereka langsung diisolasi di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.
"Mohon maaf, paling banyak kena (Omicron) pelaku perjalanan yang travelling yang ke sana (Turki)," ujarnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia di China tengah meningkat saat ini, khususnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya