Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah pecayakan PT JRG untuk izin panas bumi

Pemerintah pecayakan PT JRG untuk izin panas bumi pembangkit listrik tenaga surya. ©shutterstock.com

Merdeka.com - PT Jabar Rekind Geothermal (PT JRG) yang merupakan anak perusahaan PT Jasa Sarana (JS) mendapatkan kepercayaan dari pemerintah pusat atas penyerahan Izin Panas Bumi (IPB) di wilayah kerja Cisolok-Cisukarame, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Penyerahan Izin Panas Bumi (IPB) diberikan oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. Kegiatan 'The 4TH Indonesia EBTKE-ConEx 2015' yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) dan dibuka langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Rabu (19/8).

Direktur Utama PT JS, Soko Sandi Buwono, mengatakan, pihaknya akan ikut memberikan kontribusi dalam rencana percepatan pembangkit listrik 35.000 Megawatt yang dicanangkan oleh pemerintah. Atas kepercayaan yang diberikan pemerintah pada PT JRG ini sejalan dengan visi perusahaan produsen listrik akan tenaga panas bumi.

"Pemberian IPB ini membanggakan. Semoga ini akan efektif dan efisien dengan pengelolaan perusahaan yang berwawasan lingkungan serta berstandar internasional," kata Sandi, Rabu (19/8).

PT JS sendiri memfokuskan bidang usaha energi untuk mendongkrak kinerja korporasi BUMD yang sahamnya dimiliki Pemprov Jabar tersebut. Pihaknya mengaku akan terus mengupayakan eksplorasi, eksploitasi dan pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi sebesar 45 Megawatt dengan luas daerah wilayah kerja pertambangan lebih kurang 15.580 hektar di WKP Cisolok-Cisukarame (Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi) dapat dimanfaatkan secara optimal.

Menurut Soko, sinergi antara beberapa anak perusahaan PT JS adalah upaya nyata dalam kaitan pencapaian bisnis dengan sumber energi terbarukan.

"Pembangunan jalan akses infrastruktur oleh anak perusahaan JS, yakni PT Jabar Bumi Konstruksi (JBK) dan pemilik konsesi WKP Cisolok-Cisukarame yakni PT JRG," paparnya.

Dirut PT JRG Avian Widyasmono mengatakan pihaknya berharap dengan penyerahan IPB oleh Presiden Jokowi pada pihaknya bisa menjadi katalisator perusahaan pengembang panas bumi lainnya. "Untuk dapat turut ambil bagian dalam pengembangan energi khususnya panas bumi di Indonesia," pungkas Avian. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini

Sumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2
Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2

Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.

Baca Selengkapnya
Chevron dan Pertamina Geothermal Energy Tandatangani Perjanjian Way Ratai
Chevron dan Pertamina Geothermal Energy Tandatangani Perjanjian Way Ratai

Penandatanganan Perjanjian-Perjanjian Way Ratai Sebagai Tindak Lanjut Kerja Sama antara Chevron & Pertamina Geothermal Energy

Baca Selengkapnya
Kejar Target Net Zero Emission, PLN Kebut Pembangunan Pembangkit Tenaga Panas Bumi
Kejar Target Net Zero Emission, PLN Kebut Pembangunan Pembangkit Tenaga Panas Bumi

Dalam mengoptimalkan panas bumi, PLN Indonesia Power pun berkolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya adalah Pertamina Geothermal Energy.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik

Pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
PLN Siap Kebut Pembangkit Listrik dari Panas Bumi
PLN Siap Kebut Pembangkit Listrik dari Panas Bumi

PLN bersama Pertamina memulai pemanfaatan energi panas dengan kapasitas 30 dan 15 mega watt.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor

Jokowi mendorong, waktu pengurusan perizinan bisa dipersingkat, tujuannya agar potensi dari 24.000 megawatt dari energi panas bumi bisa terwujud.

Baca Selengkapnya
Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia
Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia

dalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Jokowi Resmikan PLTS Apung Terbesar se-Asia Tenggara di Waduk Cirata Purwakarta
FOTO: Momen Jokowi Resmikan PLTS Apung Terbesar se-Asia Tenggara di Waduk Cirata Purwakarta

PLTS yang berada terapung di atas Waduk Cirata ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).

Baca Selengkapnya
Raih Pendanaan dari JETP, PLN Kembangkan Proyek Energi Hijau 7 GW di 108 Lokasi
Raih Pendanaan dari JETP, PLN Kembangkan Proyek Energi Hijau 7 GW di 108 Lokasi

Proyek tersebut antara lain PLTS Banyuwangi, PLTS Pasuruan, PLTS Terapung Gajah Mungkur, PLTS Terapung Kedung Ombo.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bidik Pemanfaatan Gas Bumi di Kawasan Industri, Segini Potensi Jumlahnya
Pemerintah Bidik Pemanfaatan Gas Bumi di Kawasan Industri, Segini Potensi Jumlahnya

Pertumbuhan industri pengolahan non-migas mencapai 4,64 persen pada triwulan I-2024, yang berkontribusi 72,39 persen terhadap nilai ekspor nasional.

Baca Selengkapnya
Terbesar di Asia Tenggara, Intip Fakta PLTS Terapung Cirata yang Jadi Sorotan
Terbesar di Asia Tenggara, Intip Fakta PLTS Terapung Cirata yang Jadi Sorotan

PLTS ini baru saja diresmikan langsung oleh presiden Jokowi dan menjadi PLTS terbesar se Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya