Polisi di Aceh Timur Bunuh Diri, 17 Personel Diperiksa Propam
Merdeka.com - Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Kombes Pol Winardy mengatakan, tim Propam Polda Aceh telah memeriksa 17 personel Polres Aceh Timur terkait dugaan bunuh diri seorang polisi berpangkat Brigadir Satu (Briptu) Wendi Pratama.
“Ada juga dua warga sipil yang diperiksa,” katanya dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (31/8).
Dia menjelaskan, sebanyak 17 polisi itu terdiri dari dua perwira menengah, dua perwira pertama, dan 13 bintara.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
Mereka yang diperiksa itu ada yang datang lebih awal ke tempat kejadian perkara (TKP) sebelum Wendi Pratama tewas, dan ada yang saat kejadian berada di sekitar TKP.
“Saat itu (beberapa polisi) masih ada interaksi dengan almarhum Briptu WP beberapa jam sebelum kejadian,” ujarnya.
Winardy mengaku saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan autopsi bagian dalam dan pemeriksaan dugaan jelaga oleh Laboratorium Forensik
"Sambil menunggu hasil Labfor, Bidang Propam melakukan analisa untuk menyimpulkan motif dan kronologis, yang akan kita umumkan setelah hasil Labfor keluar," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Briptu Wendi Pratama ditemukan tewas di rumahnya di Desa Seuneubok Punteut, Peudawa, Aceh Timur, pada Kamis sore, 25 Agustus 2022.
Terdapat satu luka tembakan di bagian kepala sebelah kanan diameter dua sentimeter di atas telinga tembus ke bagian kiri kepala dengan diameter 2,5 sentimeter. Di lokasi kejadian juga ditemukan senjata api.
"Tidak ditemukan luka lain atau lebam, trauma, paksaan, atau benda tumpul. Cenderung jenazah normal. Itu hasil sementara autopsi luar," katanya Kombes Pol Winardy, Jumat (26/8).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Propam Polda Metro Jaya melibatkan pihak Komisi Kepolisian Nasional.
Baca SelengkapnyaBidpropam Polda Metro juga turut melakukan pemeriksaan terhadap sipil.
Baca SelengkapnyaIPW mendesak agar Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono memproses 17 anggotanya
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diduga terlibat seluruhnya sudah diperiksa dan diproses hukum oleh Pomdam I/Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaPomdam Brawijaya akan mendalami terkait dengan motif penyiksaan yang dilakukan para prajurit tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Akui 17 Anggota Sabhara Lakukan Pelanggaran, Kematian Pelajar SMP Masih Diselidiki
Baca SelengkapnyaDua polisi itu ditahan untuk menunggu proses sidang kode etik.
Baca SelengkapnyaMeski sempat diamankan, Kapolda pastikan belasa remaja itu tidak mengalami luka serius.
Baca SelengkapnyaPaspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memerika 10 warga sipil terkait kasus 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaRupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.
Baca Selengkapnya