Ramuan Madura Populer Sampai Luar Negeri, BPOM Diminta Hadir di Pulau Garam
Merdeka.com - Pulau Madura tak hanya populer karena industri garamnya, tetapi juga jamu tradisionalnya yang dikenal tokcer. Sayang, banyak produk rumahan yang familiar dengan 'Ramuan Madura' ini belum teregistrasi Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM).
Karena alasan inilah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menginstruksikan Badan POM, untuk segera membuka layanan registrasi UMKM di wilayah Madura, khususnya di Pamekasan yang banyak memproduksi ramuan tradisional.
"Di Madura kan banyak jamu-jamu Madura, kemudian mereka ingin memasarkan itu secara online, berarti jangkauannya langsung internasional, itu maka mereka membutuhkan registrasi dari Badan POM," kata Khofifah di Surabaya, Jumat (1/3).
-
Dimana daerah penghasil jamu di Madura? Kini semua kabupaten di Pulau Madura punya wilayah dengan banyak industri rumahan (UMKM) pembuat jamu.
-
Mengapa ramuan Madura diminati? Tingginya konsumen jamu membuat ramuan Madura tetap eksis hingga sekarang.
-
Apa khasiat utama ramuan Madura? Istilah ramuan Madura banyak dikenal sebagai obat kuat yang berperan dalam keharmonisan suami istri.
-
Bagaimana cara membuat ramuan Madura? Umumnya, pengolahan jamu di Madura melalui tahapan direbus, ditumbuk lalu diseduh.
-
Kenapa jamu tradisional populer? Jamu tradisional ini tidak hanya populer karena khasiatnya yang mujarab tetapi juga karena cara pembuatannya yang alami dan minim efek samping.
-
Dimana jamu tradisional banyak digunakan? Dalam kehidupan sehari-hari, rempah-rempah ini sering kali dijadikan bahan utama dalam pembuatan jamu tradisional yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga menyegarkan.
Memang, diakui mantan Menteri Sosial ini, menjual produk apapun saat ini makin mudah karena adanya internet, atau media online. Namun khusus produk makanan dan minuman (Mamin), registrasi dari Badan POM menjadi penting. "Apalagi jika dipasarkan hingga luar negeri," lanjutnya.
Karena untuk produk Mamin seperti jamu, penjualan secara online tidak bisa dilakukan tanpa memiliki MD atau kode izin edar untuk industri lokal dari Badan POM.
"Maka mereka tidak bisa menjual online secara lebih terbuka gitu ya, online mungkin dalam artian paling di WA (WhatsApp) Grup paling gitu," ungkap gubernur yang juga Ketum PP Muslimat NU ini.
Belum Paham Registrasi MD
Sayangnya, para pelaku usaha di Pulau Madura kurang memahami bagaimana cara mendaftarkan produknya melalui Badan POM. Sementara saat ini, registrasinya ada di Surabaya. "Jadi jauh kalau ada kekurangan-kekurang persyaratannya."
Maka menurut Khofifah, keberadaan Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) menjadi penting. "Sehingga bila ada pendampingan, kemudian mereka bisa konsultasi, maka Bakorwil itu menjadi titik yang memungkinkan untuk dijangkau," katanya.
Dengan dibukanya pelayanan izin Badan POM di Bakorwil wilayah Madura, diharapkan pertumbuhan IKM (Industri Kecil Menengah) dan UKM makin cepat.
"Kebayang enggak bagaimana percepatan untuk IKM dan UKM di Jawa Timur kalau mereka (Badan POM) bisa dijangkau lebih dekat, lebih cepat, dan lebih terukur," paparnya.
Dan dengan memiliki izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), para pelaku usaha rumahan di Madura juga tak perlu lagi khawatir untuk memasarkan produknya secara online.
"Mereka enggak ada kekhawatiran itu kalau mereka sudah teregistrasi PIRT-nya, teregistrasi di Badan POM-nya, mudah-mudahan 99 hari kita sudah pecah telur diwakili BPOM," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain 20 varian jamu siap minum, Dapur Jamu Ibu ini juga menyediakan sirup dan jamu serbuk instan.
Baca SelengkapnyaRamuan Madura terkenal sebagai obat kuat kuncu keharmonisan suami istri, tapi rupanya ada beragam jamu Madura dengan fungsi berbeda.
Baca SelengkapnyaProses pembuatan garam Kusamba di Provinsi Bali ini masih tradisional yang sudah berlangsung sejak tahun 1500-an.
Baca SelengkapnyaGaram yang diproduksi khusus untuk stunting memiliki kadar yodium di bawah standar.
Baca SelengkapnyaBudaya Sehat Jamu resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO ke-13 yang dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeragam makanan fermentasi Indonesia yang patut kamu coba. Ada apa saja?
Baca SelengkapnyaResep jamu Kiringan sudah bertahan selama 74 tahun. Kini jadi aset budaya Khas Bantul
Baca SelengkapnyaObat-obat tersebut diproduksi di sebuah kontrakan, Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Dalam sebulan, ada 4.800 botol yang dijual.
Baca SelengkapnyaTiga produknya berhasil tembus pasar di negara-negara ASEAN seperti kopi luwak, sambal honje sampai radio kayu antik.
Baca SelengkapnyaJamu dan produk herbal Indonesia lanjut Ganjar memang diminati banyak masyarakat dunia.
Baca SelengkapnyaKesepahaman ini diharapkan dalam meningkatkan penyerapan garam dalam negeri.
Baca SelengkapnyaApresiasi itu di berikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca Selengkapnya