Said Aqil sebut wacana aksi bela Rohingya di Borobudur salah alamat
Merdeka.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengatakan rencana sejumlah organisasi menggelar aksi bela Rohingya di Candi Borobudur adalah kegiatan yang salah alamat. Sebab, pokok permasalahan yang terjadi dalam tragedi kemanusiaan etnis Rohingya yakni soal politik.
"Iya salah alamat (aksi di Candi Borobudur)," ujar Said di Istana Negara kepada wartawan, Selasa (5/9).
"Jadi sebenarnya ini (Tragedi Rohingya) politik saja. Di samping juga ada gap sosial sangat lebar. Terus ada sumber gas dan minyak," tuturnya.
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Dimana Rohingya tinggal? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Bagaimana Rohingya berjuang? Sejarah panjang perjuangan etnis Rohingya ini menunjukkan bahwa mereka terus berjuang untuk diakui sebagai warga negara yang setara di Myanmar, namun hingga kini mereka masih menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan hak-hak dasar mereka.
-
Kenapa Pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko menyebut, para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Dimana Rohingya dijemput? Andi menjelaskan, warga Aceh ini menjemput pengungsi Rohingya di sekitar perairan laut Sabang.
-
Gimana caranya Rohingya mau ke Malaysia? 'Kedua pelaku warga Labuhan Batu, mereka meminta Rp5,5 juta per orang dikali 22 orang, untuk diberangkatkan ke Malaysia menggunakan kapal motor,' tutur Andrian.
Lebih jauh, Said menlai etnis Rohingya tidak memberikan perlawanan. Berbeda dengan yang terjadi di Filipina. "(Rohingya) Rakyat yang sangat dhoif, sangat lemah ingin mendapatkan kewarganegaraan, mereka enggak dapat. Itu saja," paparnya.
Said juga mengecam kekerasan yang menimpa etnis Rohingya. "Sungguh kejam, sangat kejam. Kalau sama anak kecil saja dibantai," tegasnya.
Pun Said mempersilakan jika pemerintah ingin mengusir Duta Besar Myanmar di Indonesia buntut tragedi etnis Rohingya.
"Itu kan politik, silakan saja ya, itu politik. Tapi yang jelas, kita mengecam tindakan yang tidak manusiawi yang sangat biadab."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan
Baca SelengkapnyaMenurut Menko Polhukam Mahfud MD, Indonesia berhak mengusir mereka
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca Selengkapnya"Mereka punya tujuan untuk mencari pekerjaan di negara tujuan," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi
Baca SelengkapnyaMahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia
Baca SelengkapnyaMeski menolak kedatangan pengungsi Rohingya, warga Aceh tetap memberikan bantuan berupa makanan dan minuman.
Baca SelengkapnyaHingga akhir November 2023, tercatat 1.084 warga Rohingya yang mendarat di Aceh menggunakan 6 kapal kayu.
Baca SelengkapnyaWarga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca SelengkapnyaMenko Mahfud MD buka suara soal pengungsi Rohingya. Menurutnya, Indonesia berhak mengusir mereka.
Baca SelengkapnyaJika pemerintah terlambat mengambil kebijakan bisa jadi pekerjaan rumah yang sulit untuk diselesaikan di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak UNHCR dan IOM untuk segera memindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh.
Baca Selengkapnya