Sipir Lapas Jelekong Bandung adu cepat buka pintu tahanan

Merdeka.com - Jemari Imam dengan cepat membuka dan menutup gembok satu demi satu kamar tahanan. Dia merupakan sipir tercepat dengan raihan 1,2 detik untuk urusan buka tutup pintu per kamar. Imam adalah sipir Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkotika Jelekong Bandung. Kegigihan Imam juga membubuhkan LP Jelekong sebagai jawara urusan buka tutup pintu bersama kelompoknya.

Wuzz.. ! 1 menit 20 detik berhasil dia bubuhkan untuk membuka dan menutup 5 pintu.

Ada enam LP dan Rutan di Bandung yang ikut serta, LP Sukamiskin, LP Narkotika Banceuy, LP Narkotika Jelekong, LP Wanita dan Anak serta Rutan Kebonwaru.

Lomba ketangkasan membuka dan menutup kamar tahanan ini untuk memperingati hari Bhakti Pemasyarakatan ke-50. Kegiatan dipusatkan di Blok Utara Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin Bandung. Setiap peserta wajib membuka dan menutup 5 pintu dengan kondisi terkunci. Sebelumnya mereka lari dalam jarak puluhan meter.

"Tadi pemenangnya tim dari Lapas Jelekong. Dalam satu tim mereka bisa menyelesaikan lomba dalam kurun waktu 6 menit 13 detik. Dan satu di antara anggota tim itu bahkan mampu menyelesaikan lomba hanya dalam waktu 1 menit 20 detik," kata Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jabar Ibnu Chuldun di LP Sukamiskin usai memantau lomba, Jumat (25/4).

Lomba tersebut diharapkan mampu meningkatkan ketangkasan petugas saat membuka dan tutup pintu dengan cepat. Sebab setiap harinya petugas harus membuka dan menutup pintu hingga ratusan kamar.

"Bayangkan saja setiap harinya satu petugas harus membuka dan menutup pintu sebanyak 300. Itu harus dilakukan dengan cepat," ujarnya. Idealnya para sipir diharuskan bisa membuka-tutup gembok satu kamar tahanan maksimal dalam‎ waktu 15 detik.

Dalam hal ini, kecepatan sangat diperlukan demi memberikan hak yang sama terhadap para tahanan yang bisa keluar dari kamarnya secara bersamaan. Misalnya di Sukamiskin yang dihuni hampir 400 narapidana dan tahanan itu harus diberikan kesamaan.

"Kami mulai buka itu jam 6 pagi dan sore harus kembali ke kamar," kata Kalapas Sukamiskin Giri Purbadi.

Dalam acara bertajuk "Bersih, Inovatif, dan Bermartabat" ini pihaknya juga menggelar beberapa lomba seperti menembak. Sedangkan khusus para tahanan, di antaranya, pentas seni, band, dan olah raga juga dilombakan. Rencananya, rangkaian acara tersebut akan berakhir dengan upacara akbar di Lapas Banceuy pada hari Minggu 27 April nanti. (mdk/hhw)