Sudah berusaha, kubu Ahok tinggal duduk manis dengar putusan hakim
Merdeka.com - Penasihat hukum terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak ada persiapan khusus jelang sidang lanjutan ke-22. Karena dalam sidang hari ini, Selasa (9/5) diagendakan mendengarkan vonis dari Majelis Hakim.
Ketua tim penasihat hukum Basuki atau akrab disapa Ahok ini, Trimoelja D Soerjadi mengatakan pihaknya sudah melakukan yang terbaik selama persidangan. Dia mengharapkan, Majelis Hakim sepemikiran dengan mereka bahwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) gagal membuktikan dakwaannya.
"Untuk seseorang dinyatakan bersalah jika terdakwa terbukti atas dakwaan yang dituduhkan. Jadi hakimlah yang harus menyatakan secara sah dan meyakinkan dari analisa yang mereka lakukan, dari faktor-faktor hukum. Jadi hakim harus berani memutuskan bahwa BTP (Basuki Tjahaja Purnama) bebas. Kami sudah membuat Pleidoi yang terbaik buat BTP dan kami berharap majelis sepemikiran dengan kami," katanya saat dihubungi di Jakarta, Selasa (9/5).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang disebut membongkar kebusukan hakim? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
Dia mengungkapkan, tugas pihaknya untuk melakukan pembelaan terhadap Gubernur DKI Jakarta itu sudah selesai. Sehingga dalam sidang kali ini, mereka hanya akan duduk di ruang sidang dan mendengarkan putusan majelis hakim pada klien mereka.
"Ya kan tugas kami kan sudah selesai. Jadi kami tinggal duduk manis mendengarkan keputusan majelis hakim. Jadi semua orang tentu perhatiannya mendengarkan keputusan majelis hakim," tutupnya.
Untuk diketahui, saat ini Ahok berstatus sebagai terdakwa dalam perkara dugaan penodaan agama. Pernyataannya terkait Surat Al-Maidah Ayat 51 membawanya ke meja hijau. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menjerat Ahok dengan Pasal 156 KUHP terkait kebencian terhadap golongan tertentu. Ahok tidak dikenakan Pasal 156 a KUHP tentang penodaan agama seperti dalam dakwaan sebelumnya. Jaksa menuntut Ahok hukuman satu tahun kurungan penjara dengan masa percobaan selama dua tahun.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaMK akan memutuskan gugatan sengketa Pilpres pada 22 April 2024.
Baca SelengkapnyaKapten Timnas AMIN Syaugi Alaydrus meminta kepada para pendukung untuk tidak patah semangat.
Baca SelengkapnyaHotman Paris selaku anggota tim hukum Prabowo-Gibran menegaskan, kemenangan dalam sidang ini dengan skor 100-0
Baca SelengkapnyaAnies berharap kinerja sungguh-sungguh dilakukan Tim Hukum Nasional AMIN terbayar dengan keputusan MK terhadap demokrasi lebih baik ke depan bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua MK yang juga memimpin sidang, Suhartoyo, terlihat tersenyum
Baca SelengkapnyaDengan kemenangan ini, Demokrat merasakan semakin kuat dan berani dalam mencari keadilan dan kebenaran.
Baca Selengkapnya