Sudah dilarang, anggota TNI masih saja bandel ke tempat karaoke
Merdeka.com - Polisi Militer TNI dan Propam Polri menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam di Kota Tanjungpinang, Batam, dan Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Aparat gabungan tersebut melakukan razia di diskotek, tempat karaoke dan lokalisasi secara serentak.
"Kegiatan operasi gabungan ini hasil koordinasi dengan Danrem 033/WP, Kapolda Kepri, Danlanud, dan para Kapolres," kata Danlantamal IV/Tanjungpinang Laksamana Pertama S Irawan seusai memberi pengarahan kepada anggota PM TNI dan Propam Polri, Minggu (24/7).
Pelaksanaan operasi gabungan antara TNI dan Polri di sejumlah tempat hiburan dimulai Sabtu pukul 23.30 WIB dan berakhir pukul 03.00 WIB dipimpin Wadan Pomal Lantamal IV Mayor Laut (PM) Nur Fattah Lubis.
-
Kenapa razia dilakukan di tempat hiburan malam? 'Hasil evaluasi sebelumnya banyak peredaran ekstasi yang masuk ke tempat hiburan malam, makanya kita membuat KRYD dengan melibatkan bea cukai. Hasilnya ya ini, karena kita mengantisipasi tahun baru. Untuk tempat tempat hiburan malam tidak semua dirazia, tapi yang sudah DPO yang sudah ada laporan dari masyarakat,' jelas Mukti.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Bagaimana cara razia dilakukan? Adapun temuan lainnya yakni pada 14 Desember Polisi berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika dengan modus operandi disembunyikan dalam jaket. Barang bukti yang diamankan adalah 2.060 gram sabu dengan 4 orang tersangka,' lanjut Mukti.
-
Kapan razia gabungan berlangsung? Adapun razia ini telah dilakukan dari bulan November hingga Desember di 505 titik, yakni 443 tempat hiburan malam dan 62 lokasi lain yang terindikasi menjual miras yang tak sesuai aturan.
Dari operasi gabungan itu berhasil mengamankan beberapa oknum TNI yang sedang berada di tempat karaoke. Mereka akan diperiksa lebih lanjut oleh POM TNI di masing-masing satuan.
Selain itu, petugas juga menemukan warga sipil yang menggunakan atribut TNI. Atribut TNI itu langsung disita petugas. "Warga sipil dilarang mengenakan atribut TNI," ujarnya. Demikian dilansir dari Antara.
Irawan mengatakan razia ini bertujuan menekan angka pelanggaran yang dilakukan anggota TNI maupun Polri. Kegiatan ini juga sekaligus meningkatkan kedisiplinan anggota TNI dan Polri.
"Kerja sama dan sinergitas antara TNI dan Polri di dalam penegakan disiplin prajurit TNI dan Polri yang ada di Kepri untuk menekan tingkat pelanggaran. Prajurit dilarang mengunjungi tempat-tempat hiburan seperti diskotek, tempat karoeke, dan lokalisasi prostitusi," ujarnya.
Anggota TNI dan Polri dilarang ke tempat hiburan malam lantaran berpotensi menimbulkan perkelahian. Larangan itu sekaligus untuk mencegah keterlibatan anggota TNI dan Polri terhadap narkoba.
"Operasi gabungan ini ditujukan untuk meminimalisir hal-hal negatif yang dilakukan oleh prajurit seperti perkelahian sesama prajurit TNI dan Polri, dan pemberantasan narkoba," tegasnya.
Irawan mengatakan kegiatan tersebut sesuai intruksi pemimpin TNI untuk melaksanakan pengawasan melekat terhadap semua prajurit agar tidak terjerumus kepada penyalahgunaan narkoba dan kegiatan negatif lainya yang dapat merusak citra TNI dan Polri.
"Saya berharap operasi gabungan ini mampu meningkatkan kedisiplinan anggota TNI dan Polri," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rhama mengaku akan memberikan sanksi tegas terhadap pengelolanya.
Baca SelengkapnyaDari penggerebekan itu, diduga ada 12 orang ditangkap BNN. Salah satunya diduga anggota kepolisian.
Baca Selengkapnya"Tidak ada lagu kemerdekaan, yang ada musik remix siang bolong. Mereka (2 anggota TNI) menegur tapi malah dikeroyok," ungkap NA, keluarga anggota TNI.
Baca SelengkapnyaDengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaRibuan prajurit hingga pimpinan TNI tumpah ruah bergoyang mengikuti lagu 'Cikini Gondangdia'.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaPatroli malam ini dihadiri oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro yang memimpin langsung operasi.
Baca SelengkapnyaTingginya pungutan pajak industri hiburan tersebut justru mengancam kelangsungan pariwisata Indonesia.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaSatpol PP juga mengamankan minuman keras atau beralkohol di salah satu tempat hiburan malam (THM).
Baca Selengkapnya