Tak Terima Ditegur Knalpot Bising, 2 Anggota Geng Motor Bacok Warga Kawarang
Merdeka.com - Dua orang yang diduga anggota geng motor, berinisial SP (20) dan DM (20) ditangkap usai melakukan penganiayaan terhadap Muhktar (19) warga Pancawati, Klari, Karawang.
Kapolsek Klari, Kompol Relisman Nasution mengatakan, sebelum kejadian kedua pelaku hendak makan sahur, namun di Jalan Raya depan salah satu lokasi pemancingan, di Dusun Bakan Jati pelaku Sp dan DM ditegur korban sebab membawa sepeda motor secara ugal-ugalan dengan suara knalpot yang bising. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/05) sekitar pukul 01.30 WIB
"Pelaku merasa tersinggung dan langsung mengeroyok korban, pelaku SP membacokkan sebilah celurit sedangkan DM membacokkan sebilah samurai ke arah tubuh korban yang mengenai punggung sebelah kanan dan lengan kanan," kata Relisman, Jumat (24/5).
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
Akibat sabetan celurit dan samurai, korban mengalami lima luka di bagian punggung.
"Dari kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian punggung sebelah kanan dan dijahit sebanyak 15 jahitan serta luka di lengan sebelah kanan," ucapnya.
Barang bukti yang diamankan antara lain, satu bilah samurai, satu bilah celurit, satu potong sweeter warna merah, satu potong kaos warna orange, celana panjang, dan satu unit R2 Honda dengan Nopol T- 4390-NX.
Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 170 ayat (1) e KUH-Pidana dengan ancaman pidana 7 tahun.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah dua hari korban melaporkan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota Gangster yang Menyerang Petugas SPBU Pakai Sajam di Bogor Ditangkap, Ini Tampang Pelaku
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaAkhir Pelarian Dua Anggota Gengster Sadis yang Bacok Pemuda di Tangerang!
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca Selengkapnya