Tegur knalpot bising, anggota TNI AU malah dibacok beramai-ramai
Merdeka.com - Nahas menimpa Serka Sainal (38). Anggota TNI AU Lanud Sulaiman Soreang itu dibacok sejumlah orang tak dikenal di depan rumahnya di Kampung Pasir Peundey, Desa Panyirapan, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Sainal dibacok gara-gara menegur orang yang menggunakan knalpot bising di depan rumahnya. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (23/1) sekitar pukul 02.00 WIB.
"Sekitar pukul 01.00 WIB mulanya korban yang lagi tidur mendengarkan suara motor bising di depan rumahnya," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono di Mapolda Jabar Bandung, Jumat (23/1).
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Saat itu korban keluar rumah dan menegur pelaku sekitar pukul 01.00 WIB. Pelaku lalu meninggalkan lokasi. "Nah sekitar pukul 02.00 WIB pelaku kembali datang sambil menggerungkan motor di depan rumah korban," terangnya.
Sewaktu keluar rumah pelaku langsung menghujamkan golok ke kepala korban. Sang Istri yang hendak menolong pun nyaris diserang gerombolan motor itu. "Namun istrinya masuk rumah sambil mengunci pintu dan pelaku pergi," katanya.
Satreskrim Polres Bandung langsung menyelidiki kasus tersebut. Tim khusus yang dibentuk langsung melakukan pengejaran. "Dua jam kemudian kami berhasil mengamankan beberapa orang yang diduga pelaku," jelasnya.
Mereka adalah US (45), D (45), DS (61), dan H (30). Selain pelaku polisi mengamankan sebilah golok, dan sebungkah batu.
"Saat ini sedang di sidik untuk pendalaman keterlibatan dan peran masing masing masing saat ini sedang di lakukan pemeriksaan oleh satreskrim Polres Bandung," paparnya.
Sementara itu korban yang mengalami luka bacok di kepala dan leher masih dalam perawatan di Rumah Sakit Sulaeman Bandung. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaGanjar juga memastikan relawannya tidak ada yang meninggal pascapengeroyokn itu.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaDiduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
Baca SelengkapnyaPemotor sambil membawa bendera warna merah itu menggebar knalpot brong
Baca SelengkapnyaDengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaPara relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video CCTV insiden tersebut murni tindakan kekerasan.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca Selengkapnya